PRINGSEWU (dinamik.id) – Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Daerah Lampung – Lokal Pringsewu kembali mengajak Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka tiga kabupaten untuk ambil bagian di kegiatan Jamboree On The Air dan Jamboree On The Internet (JOTA-JOTI).
Ketiga kabupaten itu meliputi Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, dan Pesisir Barat yang merupakan wilayah kerja ORARI Lokal Pringsewu.
Ketua ORARI Lokal Pringsewu Dr Fauzi (YD4SJB) mengatakan pihaknya siap membantu dan memfasilitasi serta mendampingi kwarcab-kwarcab tersebut guna mengikuti kegiatan kepramukaan tersebut, yang akan digelar sekitar minggu ketiga Oktober mendatang.
“ORARI Lokal Pringsewu tentunya juga memiliki kewajiban untuk membantu dan memajukan Kwarcab di wilayah kerja ORARI Lokal Pringsewu, yakni Pesawaran, Tanggamus dan Pesisir Barat, serta Pringsewu sendiri,” kata Fauzi, didampingi Sekretaris Lokal Indra (YD4XGT) pada rapat persiapan Muslok yang dihadiri sejumlah pengurus dan anggota di Sekretariat ORARI Lokal Pringsewu, Rabu (31/08/22) malam.
Menurutnya, sudah merupakan kewajiban bagi ORARI Lokal Pringsewu agar Kwarcab dan kegiatan kepramukaan di wilayah setempat maju dan berkembang. “Karena ORARI Lokal Pringsewu membawahi beberapa kabupaten. Tentunya bukan hanya Kwarcab Pringsewu saja, tetapi juga Kwarcab lain di wilayah ORARI Lokal Pringsewu, baik Pesawaran, Tanggamus hingga Krui, Pesisir Barat,” ujarnya.
Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Bakti Nusantara (IBN) Lampung yang juga Ka.Kwarcab Pringsewu ini menjelaskan bahwa kegiatan JOTA untuk pertama kalinya diprakarsai oleh seorang amatir radio dari Inggris bernama Leslie R Mitchel yang mempunyai call sign atau tanda panggilan amatir radio G3BHK, dalam rangka memperingati 50 tahun Gerakan Pramuka Dunia (Scout) pada tahun 1957.
Secara teknis, kegiatan JOTA menggunakan perangkat radio amatir, dengan mode CW (morse), maupun SSB, pada high frequency (HF) yakni gelombang 40 dan 80 meter band.
Dalam rangka memperkenalkan dunia amatir radio dan membantu anggota pramuka untuk dapat berkomunikasi dengan sesama anggota pramuka lainnya di seluruh dunia, atau untuk JOTA-JOTI nasional tentunya dengan sesama anggota pramuka dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia melalui perangkat radio amatir.
“Begitu pula dengan JOTI, yang pada prinsipnya sama dengan JOTA. Namun sesuai dengan namanya Jamboree On The Internet, tentu perangkat yang digunakan adalah melalui fasilitas internet,” jelasnya.
Selain JOTA-JOTI 2022, ORARI Lokal Pringsewu juga akan menggelar Special Event Station (SES) untuk beberapa event. Diantaranya dalam waktu dekat adalah dalam rangka HUT Palang Merah Indonesia, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya dengan menggandeng pengurus PMI, mengadakan SES sekaligus bakti sosial donor darah.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas ORARI Lokal Pringsewu dengan instansi atau lembaga lain, seperti PMI dan lainnya”, ujarnya lagi.
Terkait Musyawarah Lokal (Muslok) ORARI Lokal Pringsewu yang direncanakan akan digelar di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu di Gadingrejo pada Oktober mendatang, pihaknya sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk agenda tersebut, termasuk penyusunan kepanitiaan.
“Setelah rapat malam ini, tentunya akan dilanjutkan dengan pematangan hingga pelaksanaan agenda tersebut nantinya. Oleh karena itu, kita mengajak seluruh pengurus dan anggota ORARI Lokal Pringsewu untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan muslok yang merupakan agenda kita bersama. Semoga berjalan sukses dan lancar,” harapnya. (Pon/Red)