Bandar Lampung (dinamik.id) — Persatuan Penggemar dan Pelestari Ayam Ketawa Seluruh Indonesia (P3AKSI) Lampung menggelar Kejuaraan Ayam Ketawa Nasional (Kaknas). Selain menguji kemampuan hewan peliharaan, Kaknas juga sebagai upaya melestarikan warisan budaya.
Dewan Pembina P3AKSI Lampung, Herman HN menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan Kaknas ke-5 di 2022. Kompetisi terus digelar untuk mempopulerkan ayam ketawa kepada masyarakat luas.
Ia berharap, kegiatan serupa bisa berjalan di 15 kabupaten kota di Lampung. Sehingga, ke depan pelestari ayam ketawa juga semakin meluas.
“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa berjalan terus di Provinsi Lampung dan semakin lestari,” ujarnya dalam acara yang diselenggarakan di Taman Wisata Sumur Putri, Minggu, 16 Oktober 2022.
Sementara itu, Ketua P3AKSI Lampung, Pujiono mengungkapkan, ayam ketawa merupakan ayam endemik Indonesia. Sehingga keberadaannya pun mesti dijaga agar tak ada klaim dari negara lain.
Dalam kompetisi itu ada 5 kategori yang diperlombakan antara lain, Dangdut, Remaja, Kerajinan, Durasi, dan Slow. Kelima kategori itu ikuti peserta dari berbagai daerah yakni Lampung, Jakarta, Bogor, Cirebon, Jawa Tengah, Kebumen, Tanggerang, dan Bandung.
“Dengan ada kegiatan Kaknas ini mudah-mudahan kami bisa mempromosikan ayam ketawa ke seluruh Indonesia,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, kegiatan tersebut diharapkan bisa menambah semangat para pecinta untuk melestarikan ayam ketawa. Sebab jika sepi pelestarinya, maka bisa jadi akan ada klaim dari negara lain terhadap ayam ketawa.
Diketahui, Juara Kategori Remaja ; Juara 1, Ipek (Lampung) nama ayam Supra X; Juara 2, Arpan (Lampung) nama ayam Black; Juara 3, Plangon (Cirebon) nama ayam Siro.
Juara Kategori Durasi; Juara 1, Lovita (Srikandi) nama ayam Mawar Hitam; Juara 2, Rendi (Metro) nama ayam Kadir; Juara 3, Hilman (Jakarta) nama ayam Pangki.
Juara Kategori Dangdut; Juara 1, Zaenal.ZT (Jakarta) nama ayam Marcel; Juara 2, Eka (Jakarta) nama ayam Pemburu Dolar; Juara 3, Ipek (Lampung) nama ayam Supra X.
Juara Kategori Kerajinan Bunyi; Juara 1, Mufit (Lampung) nama ayam Gojek; Juara 2, H.Mimin (Cirebon) nama ayam Rapli; Juara 3, Yunus (Lampung) nama ayam Jengger.
Juara Kategori Slow; Juara 1, H.Agus (Lampung) nama ayam Maestro; Juara 2, H.Dani (Jakarta) nama ayam Mr.Blokir; Juara 3, Arpan (Lampung) nama ayam Oli Junior.