Kurikulum Merdeka Belajar Gencar Sosialisasikan di Kota Bandar Lampung

Senin, 7 November 2022 - 23:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id) – Sejak memasuki ajaran baru semester genap tahun 2022 di setiap jenjang Sekolah hingga Universitas, pembelajaran secara langsung perlahan diaktifkan kembali. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pun dorong penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilakukan secara 100% di Indonesia, Meskipun harus mengedepankan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya, Senin 7 November 2022.

Selain mendorong pembelajaran tatap muka, Kemendikbudristek juga meluncurkan kurikulum merdeka belajar di setiap jenjang sekolah, Paud, TK, SD, SMP/MTS dan SMA.

Baca Juga :  Eva Dwiana Komitmen Bantu Korban Banjir

Penerapan kurikulum merdeka di sekolah merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memulihkan pembelajaran setelah terjadinya wabah pandemi covid 19. Meski Kurikulum Merdeka Belajar belum wajib dilaksanakan oleh seluruh sekolah-sekolah di Indonesia.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekolah-sekolah diberikan kebebasan untuk memilih 3 kurikulum seperti kurikulum 2013, kurikulum darurat, dan Kurikulum Merdeka Belajar.

Baca Juga :  Peletakan Batu Pertama Masjid K.H Ahmad Dahlan: Langkah Bersejarah UML di Bulan Ramadhan

Salah satu keunggulan kurikulum merdeka belajar adalah, siswa mendapat ruang lebih untuk mendalami mata pelajaran dan kompetensi dirinya. Sementara guru memiliki kebebasan untuk mengunakan fasilitas pada pelaksanaan pembelajaran.

Sementara di Kota Bandar Lampung, “kurikulum merdeka belajar di jenjang SMP sudah di sosialisasikan ke SMP-SMP sebanyak 80% di Bandar Lampung,” ujar Mulyadi Sukri selaku Kepala Seksi Kelembagaan Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung saat diwawancarai Jurnalis Dinamik.id di kantor Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung.

Baca Juga :  Satu Rumah Habis Terbakar di Bandarlampung

“Dinas pendidikan sudah melakukan proses sosialisasi dengan serius hingga menghadirkan narasumber dari pusat kurikulum” tambahnya.

Ia mengatakan, penambahan kurikulum merdeka belajar adalah bentuk dari perkembangan zaman yang berubah-ubah.

“Harapannya di tahun 2024 kurikulum merdeka belajar sudah diterapkan di semua sekolah terkhusus jenjang SMP,”tutupnya. (Sandi)

Berita Terkait

PCNU Tubaba Gelar Khotmil Qur’an Serentak Di 500 Titik, Libatkan NU Peringati HUT RI Ke-80
Gubernur Lampung Didampingi Sekprov Panen Raya di Trimurjo Lamteng
Lampung Daerah Perokok Terbanyak se – Indonesia, Pajak Rokok Baru Terkumpul 36%
14 SKPD di Pringsewu Terlambat Setor Pajak Restoran, Diduga Rp32 Juta Lebih Mengendap hingga 2025
Gubernur Mirza Jawab Pemandangan Umum DPRD terhadap Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025
Dua Pekerjaan Ruas Jalan Panaragan, Tubaba Menuju Waykanan Diduga Dikerjakan Asal-Asalan dan Terindikasi Mark Up
Pemkab Tubaba dan Ombudsman Lampung Perkuat Sinergi Tingkatkan Pelayanan Publik
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sebut Cakupan UHC Lampung Baru Capai 24,5% DPRD Minta Tindakan Cepat

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:10 WIB

PCNU Tubaba Gelar Khotmil Qur’an Serentak Di 500 Titik, Libatkan NU Peringati HUT RI Ke-80

Jumat, 15 Agustus 2025 - 15:12 WIB

Gubernur Lampung Didampingi Sekprov Panen Raya di Trimurjo Lamteng

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:01 WIB

Lampung Daerah Perokok Terbanyak se – Indonesia, Pajak Rokok Baru Terkumpul 36%

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:54 WIB

Gubernur Mirza Jawab Pemandangan Umum DPRD terhadap Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:41 WIB

Dua Pekerjaan Ruas Jalan Panaragan, Tubaba Menuju Waykanan Diduga Dikerjakan Asal-Asalan dan Terindikasi Mark Up

Berita Terbaru