Lampung Penghasil Pangan Terbesar Nusantara

Senin, 14 November 2022 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id)–Provinsi
Lampung merupakan penghasil pangan terbesar se Indonesia. Salah satunya komoditas beras, semasa Pandemi covid-19, Lampung menjadi penghasil terbanyak.

Beras terbilang mengalami pertumbuhan yang positif, sehingga bisa memasok persediaan beras di Jakarta hingga Pulau Jawa terutama masyarakat Lampung. Beda halnya dengan beberapa komoditas lain yang mengalami penurunan dalam sektor ekspor.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung per September 2022 nilai Ekspor mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan Agustus senilai US$ 122,55 juta setara Rp. 1.899.592,28 dalam rupiah, turun sebanyak 18,17%. Nilai Ekspor sendiri mencapai US$ 552,00/Rp.8.563.203,60.

Berikut sepuluh golongan komoditas utama: Lemak dan minyak hewan/nabati, batu bara kopi, teh, rempah- rempah, olahan dari buah-buahan, sayuran, ampas/sisa industri makanan, bubur kayu/pulp gula dan kembang gula, ikan dan udang, berbagai produk kimia, serta karet dan barang dari karet.

Baca Juga :  Satu Rumah Habis Terbakar di Bandarlampung

Masih menurut BPS, inilah deretan Negara tujuan Ekspor dari hasil pangan di Lampung per September yakni Amerika Serikat, Tiongkok, Italia, India, Korea Selatan, Pakistan, Jepang, Philipina, Belanda dan Spanyol.

Lain halnya dengan impor per September 2022 mengalami peningkatan sebesar US$278,19 juta atau naik 223,79% dibanding Agustus 2022 yang tercatat US$124,31 juta.

Berikut deretan Negara pemasok barang impor ke Provinsi Lampung pada September 2022 yakni Nigeria US$289,51 juta; Thailand US$21,85 juta; Amerika Serikat US$21,08 juta; Australia US$16,76 juta; Brazil US$15,43 juta; Fed Russia
US$14,34 juta; Tiongkok US$9,22 juta; Malaysia US$4,55 juta; Taiwan
US$3,94 juta; serta Singapura US$1,14 juta.

Baca Juga :  Gubernur Lampung dan Danrem Lepas Peserta Sriwijaya Lampung Run 2024

Lantas bagaimana dengan bulan Oktober dan November 2022 apakah mengalami penurunan atau peningkatan, simak disini dalam ulasan kami selanjutnya.

Informasi: Data-data di atas diperoleh dari BPS Provinsi Lampung. (Sandika)

Berita Terkait

PERMAHI Lampung Soroti Potensi Penyalahgunaan Asas Dominus Litis dalam RUU KUHAP
FJPI Lampung Gelar Bedah Buku dan Diskusi Refleksi Pilkada 2024
13 Advokat PERSADIN Angkatan XIII Disumpah di PT Banten
Program MBG Bandar Lampung Diluncurkan Maret
Polres Tubaba Gelar Lat Pra Ops Operasi Keselamatan Krakatau 2025
Kapolda Minta Orang Tua Mengontrol Penggunaan Gadget pada Anak
Ambil Langkah Tegas, Inspektorat Berhentikan Oknum SN dari ASN
Akademisi ITERA Sebut Pemekaran Bandar Negara Bisa Kurangi PAD Lam-Sel, Pariwisata Bisa Jadi Solusi
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 15:45 WIB

PERMAHI Lampung Soroti Potensi Penyalahgunaan Asas Dominus Litis dalam RUU KUHAP

Rabu, 12 Februari 2025 - 11:07 WIB

FJPI Lampung Gelar Bedah Buku dan Diskusi Refleksi Pilkada 2024

Selasa, 11 Februari 2025 - 11:37 WIB

Program MBG Bandar Lampung Diluncurkan Maret

Senin, 10 Februari 2025 - 15:50 WIB

Polres Tubaba Gelar Lat Pra Ops Operasi Keselamatan Krakatau 2025

Senin, 10 Februari 2025 - 13:53 WIB

Kapolda Minta Orang Tua Mengontrol Penggunaan Gadget pada Anak

Berita Terbaru

Dokumentasi Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 di Gedung KNPI Metro pada Rabu, 12 Februari 2025.

Sumberdaya Manusia

KNPI Kota Metro Gelar Musda ke-5, Dorong Kolaborasi Pemuda dan Pemerintah

Rabu, 12 Feb 2025 - 11:36 WIB