Bandarlampung, (Dinamik.id) – Badko HMI Sumbagsel yang diketuai Tommy Perdana Putra memberikan rapor merah kepada Kapolda Lampung dalam aksi damai yang digelar di depan Mapolda Lampung. Rabu, 7 Mei 2026, di
“Kami melakukan aksi damai ini sebagai bentuk pengingat terhadap institusi kepolisian, khususnya Polda Lampung, terkait sejumlah persoalan yang terjadi belakangan ini. Mulai dari pungli, kaburnya tahanan, hingga tindakan represif aparat terhadap aktivis yang menyuarakan kritik dan tuntutan bersama petani singkong di Kantor Gubernur Lampung. Semua inilah yang menjadi dasar kami memberikan rapor merah,” ujar Tommy.
Dalam aksinya, Badko HMI Sumbagsel menyerahkan rapor merah secara langsung di depan Kantor Polda Lampung.
“Kami mengantarkan langsung rapor merah ini agar Kapolda tidak perlu repot-repot mendatangi kami,” tambahnya.
Adapun isi rapor merah yang merupakan poin-poin tuntutan aksi damai Badko HMI Sumbagsel mencakup empat hal:
1. Hentikan pungli terhadap sopir angkutan batubara di Way Kanan, Lampung Utara, dan kabupaten lainnya.
2. Copot Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Way Kanan yang diduga membekingi pungli angkutan batubara.
3. Usut tuntas kaburnya tahanan narkoba Polda Lampung.
4. Hentikan kriminalisasi dan usut tuntas tindakan represif terhadap aktivis.
Badko HMI Sumbagsel berharap pemberian rapor merah ini dapat mendorong perbaikan di tubuh Polda Lampung, demi kebaikan masyarakat dan institusi kepolisian sendiri.
“Kami akan terus mengawal persoalan ini demi kepentingan bersama, termasuk institusi kepolisian. Harapan kami, Polda Lampung segera menyelesaikan semua persoalan ini,” tegas Tommy.
Sementara itu, dalam sikap berbeda, HMI Cabang Bandar Lampung yang dipimpin Ketua Umum Tohir memilih menyampaikan kritik dan masukan melalui audiensi langsung bersama Kapolda Lampung.
“Penyampaian aspirasi bisa dilakukan dengan berbagai metode. Kawan-kawan HMI Cabang Bandar Lampung memilih beraudiensi di ruang Kapolda, sementara kami dari Badko HMI Sumbagsel memilih aksi damai. Itu bukan masalah, karena tujuannya sama: demi Lampung yang lebih baik,” tutup Tommy(pin)