Gubernur Diusulkan Penerima Penghargaan Satyalencana Pembangunan dan Satyalencana Wira Karya

Rabu, 15 Maret 2023 - 20:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG (dinamik.id) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diusulkan jadi penerima penghargaan Satyalencana Pembangunan dan Satyalencana Wira Karya dari Pemerintah Pusat.

Tim Penilai melakukan peninjauan langsung ke lapangan di Provinsi Lampung untuk melihat dari dekat program unggulan yang dilakukan Gubernur.

Gubernur juga memaparkan sejumlah program unggulan kepada Tim yang berasal dari Sekretariat Militer Presiden RI dan Kementerian Pertanian RI yang diketuai oleh Brigjen TNI Heri Wiranto. Pemaparan dilakukan di Mahan Agung, Rabu (15/3/2023).

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu program unggulan yang dipaparkan Gubernur adalah Kartu Petani Berjaya berbasis elektronik (e-KPB).

Dalam paparannya, Gubernur Arinal mengatakan Provinsi Lampung yang memiliki luas wilayah sebesar 33.553,55 km² saat ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 9.081.800 jiwa, terbesar ke-3 di Luar pulau Jawa.

Ia melanjutkan, 70% dari Penduduk Provinsi Lampung berada di wilayah pedesaan dan mayoritas bekerja di sekror pertanian.

Gubernur Arinal menyebut sumbangan Usaha pada PDRB Provinsi Lampung didominasi oleh Pertanian dengan share sebesar 27,90 %, berikut pula dengan penyerapan tenaga kerjanya yang juga dominan.

Baca Juga :  Pemkot Bandar Lampung Menunggu Itikad Baik PTBA

Berdasarkan hal tersebut, ia bependapat kebijakan di sektor pertanian secara luas menjadi hal prioritas untuk diintervensi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktifitas petani untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Hal tersebut juga selaras dengan Visi RPJMD Provinsi Lampung periode 2019-2024, yaitu Rakyat Lampung Berjaya dengan Misi ke-2 dan ke-5 yang menjadi dasar pelaksanaan program unggulan Provinsi Lampung untuk sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan, perikanan, dan kehutanan yaitu Program Kartu Petani Berjaya (KPB).

Gubernur arinal mengatakan KPB merupakan Program yang menghubungkan semua kepentingan pertanian dengan tujuan mencapai kesejahteraan petani dan semua pihak yang terlibat dalam proses pertanian secarabersama-sama yang tertuang dalam Pergub Nomor 9 Tahun 2020.

Dalam rangka percepatan pencapaian target KPB dan implementasi transformasi digital, ia menyebut perlu dilakukan pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) menjadi Program e-KPB untuk memberikan layanan terpadu dan berkesinambungan kepada pengguna KPB.

Gubernur Arinal berpendapat e-KPB diperlukan untuk dapat memberikan jaminan kepada petani terkait kepastian mendapat benih/bibit, pupuk, obat-obatan, secara tepat waktu sesuai dengan kebutuhan petani, kepastian pasar produk pertanian dengan harga yang menguntungkan para petani,

Baca Juga :  Hari ke 4 Perayaan Idul Fitri, Antusiasme Wisatawan Membanjiri Tubaba

Selanjutnya, untuk bantuan permodalan dalam bentuk kredit usaha tani untuk meningkatkan produktifitas usaha tani, layanan asuransi, bantuan dan pembinaan manajemen usaha dan teknologi, beasiswa bagi anak petani miskin yang berprestasi serta Upaya penyelesaian permasalahan petani secara terstruktur, sistematis dan terpadu serta berkesinambungan.

Untuk memastikan keberhasilan program e-KPB, Gubernur Arinal menyebut Pemerintah Provinsi Lampung menyusun langkah-langkah pemecahan masalah antara lain, penyusunan kebijakan atau regulasi, penyusunan tata kelola dan manajemen, penyusunan tata laksana, pengelolaan dan pemanfaatan teknologi informasi, kelembagaan dan pengelola e-KPB, pendampingan impelementasi e-KPB dan pelaksanaan pengawasan dan pengendalian.

Gubernur Arinal mengatakan Program e-KPB telah diimplementasikan sebagai inovasi dalam sektor pertanian secara luas, yaitu untuk:

1. Meningkatkan kinerja produksi tanaman pangan khususnya untuk padi, jagung dan ubi kayu.
2. Penguatan kelembagaan dan kinerja Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah OKKP-D.
3. Dalam sektor kelautan dan perikanan (restocking / Penebaran Benih dan Perikanan Berkelanjutan).
4. Dalam upaya pelestarian hutan (Pemberdayaan Masyarakat Mengelola Hutan).
5. Dalam sektor peternakan dan kesehatan hewan (Peningkatan Populasi Sikomandan – Sapi Kerbau, Komoditas Andalan Negeri).
6. Dalam sektor perkebunan (Peningkatan Daya Saing Kopi, Kakao dan Revitalisasi Lada).

Baca Juga :  KPUD Kabupaten Tubaba Kunjungi Kajari Tubaba.

Gubernur Arinal menyebut dari total 14 layanan, terdapat 6 layanan utama yang tertuang di dalam Peraturan Gubernur e-KPB yang sudah berjalan atau dilaksanakan yaitu e-Saprotan, e-Permodalan, e-Asuransi, e-Pemasaran, e-Bantuan dan e-Beasiswa.

“Adapun dalam prosesnya dilakukan pengembangan 8 layanan, dimana untuk 2 layanan telah dilaksanakan yaitu e-Keanggotaan dan e-Puber (pupuk bersubsidi). Adapun 6 (enam) layanan lainnya dilaksanakan pada tahun ini yaitu e-Gudang Ternak, Hallo Medic vet, e-Sertifikasi Benih,e-Market, e-Alsintan dan e-Pasar Lelang,” lanjutnya.

Gubernur Arinal menegaskan program e-KPB adalah program unggulan yang mensinergikan berbagai pihak yang terlibat, multi sektor, dengan keterpaduan program untuk meningkatkan kesejahteraan petani, guna mendorong produktifitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Ia juga menegaskan Pemprov Lampung telah berupaya untuk menanggulangi berbagai kendala yang ada dengan mitigasi di tahun 2023.

“Pengembangan-pengembangan dilakukan secara bertahap dalam hal menanggulangi permasalahannya dengan upaya yang konkrit sehingga target ditahun 2023 berjalan secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan,” pungkasnya.(Naz)

Berita Terkait

Wagub Lampung Sampaikan Tanggapan atas Pandangan DPRD terhadap LPJ APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung
Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya
Wabup Nadirsyah Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Tubaba, Ucapkan Terima Kasih dan Doa untuk Polri
Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Munir Nilai Pemutihan Pajak Belum Optimal, Minta Gubernur Lobi Jasa Raharja
Memperingati HUT Bhayangkara ke-79 Kejuaraan Pencak Silat Bupati CUP Di Gelar di Tubaba
Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:44 WIB

Wagub Lampung Sampaikan Tanggapan atas Pandangan DPRD terhadap LPJ APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:09 WIB

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:48 WIB

Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya

Selasa, 1 Juli 2025 - 10:16 WIB

Wabup Nadirsyah Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Tubaba, Ucapkan Terima Kasih dan Doa untuk Polri

Senin, 30 Juni 2025 - 16:44 WIB

Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis

Berita Terbaru

Berita

SGC Diduga Caplok Lahan, DPR RI Gelar RDPU di Lampung

Rabu, 2 Jul 2025 - 15:39 WIB