Gertak Padu, Program Akselerasi Perangi Stunting di Wilayah Mesuji Timur

Minggu, 28 Mei 2023 - 22:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan More
MESUJI (Dinamik.Id) — Demi mendukung penurunan stunting, Puskesmas Tanjung Mas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji meluncurkan inovasi daerah (Inovda) gerakan serentak posyandu terpadu.

Kepala Puskesmas (Kapus) Tanjung Mas Makmur Yudian Murbantaka mengatakan, tujuan dari program ini sesuai prioritas pembangunan Indonesia dan pembangunan manusia yang di arahkan pemerintah daerah guna menurunkan angka Stunting, angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Indonesia, khusunya Kabupaten Mesuji.

Pelayanan kesehatan pada ibu hamil dan balita sesuai standar ada 2 dari 12 indikator SPM kesehatan yang harus di capai 100% sebagai upaya pemerintah dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan stunting.

Ditambahkan Yudian, Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan bersama masyarakat guna memberdayakan dan memberikan kemudahan dalam pelayanan kesehatan dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi serta Stunting.

“Berdasarkan peraturan menteri kesehatan nomor 04 tahun 2019 tentang standar teknis pelayanan dasar bidang kesehatan yang di sebut standar pelayanan minimal (SPM) ini, merupakan urusan pemerintah wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal,” ungkap Kepala Puskesmas Tanjung Mas Makmur Yudian Murbantaka, Minggu (28/5/2023).

Baca Juga :  Pjs Walikota Descatama Minta BPPRD Gali Potensi PAD Kota Metro

“Capaian kinerja Pemerintah Daerah dalam pemenuhan mutu pelayanan setiap jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan harus 100% (seratus persen). Indikator-Indikator SPM tersebut dapat dicapai dengan menerapkan pelayanan kesehatan bentuk UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat),” terangnya

Baca Juga :  Singkong Murah, Pemkab Tubaba dan Para Pengusaha Singkong Bahas Bersama

Dijelaskan Yudian, UKBM adalah wahana pemberdayaan masyarakat, yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, untuk dikelola bersama dengan bimbingan dari petugas puskesmas, lintas sektor dan lembaga terkait lainnya.

“Gertak Padu ini di bentuk agar pelaksanaan posyandu untuk bayi balita dan ibu hamil dilaksanakan di waktu dan tempat yang bersamaan, serta terintegrasi dengan berbagai program pelayanan kesehatan lainnya, seperti upaya promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, pencegahan dan penanggulangan penyakit menular,” pungkasnya. (MORE).

Berita Terkait

LBH DLN Kecam Kekerasan Aparat Satpol PP Terkait Demo Banjir
Deni Ribo Pimpin Aksi Swadaya Perbaikan Jalan Rusak di Way Kanan
Gelaran Mewah yang Menghantam Kebijakan Penghematan: Halal Bihalal Dinas Perikanan Lampung Bikin Resah
Banjir Membunuh Warga Miskin, Rakyat Tuntut Solusi Kongkret Walikota Bandar Lampung
Dukung Pemekaran Daerah, Fatikhatul Khoiriyah Dorong Pemerataan Pembangunan dan Ekonomi Lokal
Naldi Rinara Dampingi Gubernur Tinjau Lokasi Banjir, Tegaskan Pentingnya Mitigasi Jangka Panjang
Hampir 2.000 CPNS 2024 Mengundurkan Diri, BKN Ungkap Alasan Beragam
BPKAD Tubaba Gelar Kursus Pengelolaan Data Gaji ASN Melalui Aplikasi Simgaji Web-Based Taspen

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 19:27 WIB

LBH DLN Kecam Kekerasan Aparat Satpol PP Terkait Demo Banjir

Kamis, 24 April 2025 - 14:10 WIB

Deni Ribo Pimpin Aksi Swadaya Perbaikan Jalan Rusak di Way Kanan

Kamis, 24 April 2025 - 10:37 WIB

Gelaran Mewah yang Menghantam Kebijakan Penghematan: Halal Bihalal Dinas Perikanan Lampung Bikin Resah

Rabu, 23 April 2025 - 15:35 WIB

Banjir Membunuh Warga Miskin, Rakyat Tuntut Solusi Kongkret Walikota Bandar Lampung

Rabu, 23 April 2025 - 11:42 WIB

Dukung Pemekaran Daerah, Fatikhatul Khoiriyah Dorong Pemerataan Pembangunan dan Ekonomi Lokal

Berita Terbaru

Olahraga

Arinal Mundur, Budhi Darmawan Jadi Plt Ketua Koni Lampung

Kamis, 24 Apr 2025 - 17:07 WIB