Gelar Pelatihan e-Modul, Prodi Pendidikan Matematika Cetak Edupreneur

Selasa, 20 Juni 2023 - 19:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id) – Dosen dan mahasiswa Pendidikan Matematika dituntut tidak hanya bisa mengajar, namun juga bisa menjadi edupreneur.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Program Studi Pendidikan Matematika (PSPM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Raden Intan Lampung (RIL), Dr Bambang Sri Anggoro MPd pada Pelatihan Pengembangan e-Modul (Digitally Modul) Matematika Berbasis High Order Thinking Skill (HOTS) dan Nilai-nilai Keislaman.

Baca Juga :  Tema Natal 2024 Ajak Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Meeting Lt.1 Gedung Academic & Research Center serta diikuti oleh 30 dosen dan 50 mahasiswa PSPM itu, Dr Bambang berharap para mahasiswa mampu membuat konten-konten atau modul terkait dengan edupreneur.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Gejala global saat ini yang kita lihat bahwa selain kita harus mempunyai kompetensi matematika, kita juga diharapkan memiliki skill yang menunjang wirausaha,” tandasnya.

Baca Juga :  Unila Gelar Penyusunan Perjanjian Kinerja Rektor dengan Pimpinan Unit Kerja Tahun 2023

Edupreneur terkait Pendidikan Matematika, sambungnya, salah satunya bisa dilakukan dengan membuat e-Modul berbasis HOTS dan Islami yang berisi suatu konten digital yang bersifat mendidik.

Dengan menghadirkan pemateri Dr Achmad Bukhori MPd selaku Kepala Pusat Inkubator Bisnis dan Pengembangan Jurnal LPPM Universitas PGRI Semarang, pelatihan tersebut dibuka oleh Dekan FTK yang diwakili oleh Wakil Dekan I, Prof Dr H Deden Makbuloh MAg.

Baca Juga :  Monash University Jalin Kerja Sama dengan FH Unila

Prof Deden mengatakan, kegiatan ini memenuhi pilar kedua dari 3 pilar yang digaungkan pimpinan UIN RIL saat ini, yaitu Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Kemandirian.

“Guru jika tidak bisa mendigitalisasi, itu akan tertinggal. Demikian yang dikatakan oleh Wakil Dekan I FTK itu. “Ini menjadi peluang dan tantangan yang harus dihadapi, agar kita mampu menyusun modul pembelajaran digital,” pungkasnya. (Naz)

Berita Terkait

Kadisdikbud Lampung Akan Buka Lomba Baca Puisi Esai
Mahasiswa Bukan Penonton: Fatikhatul Khoiriyah Serukan Peran Nyata di Tengah Bangsa
Mengenal MACI: Ruang Informasi Publik yang Edukatif dan Terpercaya
Prof Abdul Haris: PMII Benteng Moral dan Intelektual Bangsa
PKN PMII ke-19 Tahun 2025, Soroti Disiplin Intelektualisme dan Disiplin Moral Kader
Reses di Lampung Tengah Munir Abdul Haris Tekankan Pentingnya Pendidikan dan Salurkan PIP
AMHTN-SI Gelar Diskusi Publik Bahas RUU KUHAP yang Dinilai Berpotensi Langgar HAM
Piil Pesenggiri sebagai Etos Gerakan KOPRI: Emansipasi, Martabat, dan Identitas Perempuan Lampung

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:28 WIB

Kadisdikbud Lampung Akan Buka Lomba Baca Puisi Esai

Senin, 11 Agustus 2025 - 16:43 WIB

Mahasiswa Bukan Penonton: Fatikhatul Khoiriyah Serukan Peran Nyata di Tengah Bangsa

Jumat, 8 Agustus 2025 - 10:03 WIB

Mengenal MACI: Ruang Informasi Publik yang Edukatif dan Terpercaya

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Prof Abdul Haris: PMII Benteng Moral dan Intelektual Bangsa

Kamis, 7 Agustus 2025 - 17:10 WIB

PKN PMII ke-19 Tahun 2025, Soroti Disiplin Intelektualisme dan Disiplin Moral Kader

Berita Terbaru