Bandar lampung (dinamik.id) – Pihak korban atas nama Ahmad Burhan (39), warga Negeri Olok Gading Teluk Betung Barat, Ferdian Darwis meminta pertanggung jawaban yang adil untuk kejadian yang menimpa keluarganya atas tragedi 9 pekerja jatuh dari lift lantai 5 sekolah Az Zahra.
Hal itu disampaikannya saat dikonfirmasi dinamik.id, Kamis 6 Juli 2023.
“Tentang musibah yang terjadi, kami meminta agar mendapati keputusan yang adil dari pihak Sekolah Az-zahra,” harapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sampai dengan semalam (5/7) sekitar jam 22.00 WIB, pihak sekolah baru memberi untuk operasional pemakaman.
“Sampai dengan pertemuan semalam pihak sekolah Az Zahra bertanggung jawab untuk pemakaman namun untuk pertanggungjawaban selanjutnya belum ada,” ujar Ferdian.
Berikut identitas sembilan korban ;
Tujuh korban tewas meninggal dunia.
1. Edi Mulyono (38), warga Jalan Suban, Merbau Mataram, Lampung Selatan
2. Romi (32), warga Jalan Dr Harun, Tanjungkarang Timur
3. Udin (65), warga Jalan Pangeran Emir M Noor, Durian Payung, Tanjungkarang Pusat
4. Selamet Saparudin (44), warga Jalan AMD Kota Jawa, Negeri Olok Gading, Telukbetung Barat (TbB)
5. Rahmatullah (38), warga Jalan AMD Tanjung Jati, Negeri Olok Gading, TbB
6. Ahmad Burhan (39), warga Jalan Bungur, Negeri Olok Gading, TbB
7. Asep Nursyamsi (39), warga Tanjung Jati, Negeri Olok Gading, TbB
Dua Korban Mengalami luka Parah.
1. Sutaji bin Matdasin (26), warga Dusun Seribu Rt.005 Rw.002 Kel. Gebang Kec. Teluk Pandan Kab. Pesawaran, mengalami patah pada kaki kanan dan tangan kiri dan luka sobek di kepala.
2. Herizal bin Matsim (41), warga Jalan Drs
Warsito Gg. Raja Basa No. 19. Lk. 1 Kel. Kupang Kota Kec. TBU, Bandar Lampung, mengalami patah pada kaki kanan dan tangan kanan.