Bandar Lampung (dinamik.id) – Guna meningkatkan daya saing pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Bandra Lampung, Dinas Perindustrian Pemkot Bandar Lampung akan membuatkan aplikasi untuk IKM, Jumat, 18 Agustus 2023.
Kepala Dinas Perindustrian Pemkot Bandar Lampung, Adiansyah mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan daya saing IKM dengan melakukan digitalisasi.
“Nanti ke depan, kita akan membuatkan aplikasi untuk mereka (pelaku IKM) yang belum terdaftar. Nanti meraka mendaftar melalui online, jadi binaan kita,” ucapnya.
Setalah menjadi binaan Dinas Perindustrian Pemkot Bandar Lampung, IKM ini akan diarahkan dan diberi pelatihan yang susuai.
“Nanti setelah itu, baru kita akan pilah untuk mendapatkan pelatihan yang seperti apa, disesuaikan,” terangnya.
Adiansyah juga menjelaskan, usai diberi pelatihan, pihaknya juga akan melatih pelaku IKM dalam penjual online.
“Kita arahkan juga untuk penjualan online. Karena mereka ini sudah banyak juga yang jualan online, yang kreatif,” ucapnya.
Selain upaya-upaya di atas, Adiansyah juga mengaku pihaknya memiliki pinjaman modal untuk IMK di Bandar Lampung.
“Modal pinjaman kita juga ada. Akan tetapi ini ada kendalanya, ada pelaku IKM yang melakukan pinjaman di tempat lain. Kalau mereka yang nggak ada pinjaman di tempat lain, mereka bisa menggunakan pinjaman program Wali Kota ini,” pungkasnya.
Diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, Memeringati Hari Koperasi ke-76 dan Hari UMKM ke-7, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengaku mendukung penuh semua koperasi dan pelaku UMKM di Kota Tapis Berseri.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pihaknya berkolaborasi bersama BRI menyiapkan pinjaman Rp 25 hingga Rp 50 juta untuk koperasi dan pedagang kelontongan.
Dengan adanya pinjaman, Eva Dwiana berharap koperasi dan UMKM Bandar Lampung terus bisa tumbuh dan berkembang.
“Kita (Pemkot) bayarkan bunganya. Jadi kita (Pemkot) kerjasama dengan BRI menyediakan pinjaman Rp 25-50 juta untuk koperasi, pembinanya, juga pedagang kelontongan”
“Jadi pedagang kelontongan kita data semuanya dan bisa mendapatkan pinjaman tanpa bunga ini,” kata Eva Dwiana di Gedung Semergou Pemkot Bandar Lampung, Selasa (15/8/2023).
Selain itu, Eva juga meminta Dinas Koperasi dan Dinas Perindustrian Bandar Lampung dapat terus berkolaborasi.
“Bunda harap Dinas Koperasi dan Perindustrian tetap berkolaborasi,”
“Apalagi kita punya beberapa tempat yang memang kita siapkan untuk UMKM. Nah tugas Dinas Koperasi dan Dinas Perindustrian yang menata khusus untuk UMKM di Bandar Lampung,” ucapnya.
Eva mengaku, ke depan pihaknya akan membangun ruko-ruko yang diperuntukan untuk UMKM di Bandar Lampung.
“Salah satunya di Sukaraja, Al-Furqon dan di daerah Gunung Kunyit itu akan dibangun ruko sekaligus kantor Dinas Kelautan. Jadi semua aktifitas kelautan di situ,” ungkapnya.
Selain itu, Eva Dwiana juga mendorong pelaku UMKM di Bandar Lampung untuk mengikuti perkembangan jaman dalam menjual produknya.
“Sekarang semua kan bisa melalui online, nah pedagang UMKM ini bisa promosi melalui online,” ucapnya. (Top)