Membengkak, Utang Jamkesda Pemkot Bandar Lampung Dengan RSUDAM Membludak

Senin, 18 September 2023 - 15:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (dinamik.id) — Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Pemkot Bandarlampung ternyata sudah menunggak puluhan miliar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek.

Sekretaris Badan Anggaran DPRD Lampung, Mikdar Ilyas memaparkan total tunggakan Jamkesda itu mencapai Rp21 miliar pada September 2023.

Hal itu disampaikan Mikdar dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung membahas Rancangan perda Tentang Perubahan APBD 2023, Senin (18/9/2023).

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

“DPRD Lampung mendorong agar Pemkot Bandarlampung untuk segera membayar tunggakan Jamkesda dari tahun 2022. Jadi kita dorong segera diselesaikan,” tegasnya.

Baca Juga :  Miris, Oknum Dosen Diduga Perkosa Mahasiswanya Sendiri

Direktur Utama RSUD Abdul Moeloek, Lukman Pura membenarkan tunggakan Jamkesda Bandarlampung belum dibayarkan sampai saat ini.

“Totalnya Rp21 miliar per September, itu dari Januari 2022. Sampai sekarang belum ada angsuran. Jadi kalau dari sejarahnya ini yang tunggakan tertinggi, karena sebelum saya di sini (Dirut RSUDAM) pernah juga tunggakan sampai Rp20 miliar,” kata Lukman Pura.

Lukman menyebut tim RSUDAM sudah rutin menagih ke Pemkot tapi tak pernah dibayarkan. Masalah ini juga sudah disampaikan ke Sekda Provinsi Lampung.

Baca Juga :  Kapal Tumpangan Menparekraf Tersesat, Sandiaga Ajak Penumpang Bernyanyi

“Kita rutin nagih, masa utang nggak ditagih. Saya juga laporkan dan meminta petunjuk Pak Sekda, tidak langsung ke Pak Gub,” ujarnya.

Meski menunggak, RSUDAM harus tetap menerima pasien yang berobat dengan program Jamkesda. Lukman mengakui hal itu memberatkan keuangan rumah sakit.

“Nggak boleh ditolak, harus tetap dilayani. Karena sudah ada gambaran barunya karena UHC, kemungkinan besar BPJS akan mengambil alih (Jamkesda). Tetapi yang sudah terhutang bayar dulu,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemkab Mesuji Gelar Operasi Pasar Murah Di Simpang Pematang

Lukman mencontohkan di tahun 2022 utang Jamkesda mencapai Rp15 miliar. Kemudian dibayarkan Pemkot Rp5 miliar dan tinggal Rp10 miliar. Tapi karena tak pernah dibayarkan lagi utang itu juga terus naik hingga Rp21 miliar.

“Jadi bukan berkurang tapi nambah karena yang dibayarkan cuma Rp5 miliar. Ini jelas menganggu pendapatan rumah sakit makanya kita tagih terus,” tandasnya. (Naz)

Berita Terkait

Mendagri Apresiasi Gubernur Lampung dan Forkopimda Kompak Tenangkan Massa
KNPI Lampung Puji Gaya Egaliter Gubernur Temui dan Dengarkan Aspirasi Massa Aksi
Puisi Ketua PWI Tubaba Getarkan Peringatan HUT RI KE 80 di Kenawat Cakak
Polri Kumpulkan Bukti Dugaan Keterlibatan Riza Chalid ‘Dalang’ Dibalik Kerusuhan
Bupati Pesawaran Nanda Indira Gerak Cepat Bantu Korban Bencana
Kenawat Cakak, Gelaran Seni Budaya Meriah di Plaza Suhunan Riyah
Kumandang Azan dan Solawat Tenangkan Massa Aksi di Lampung
Jelang Demo DPRD Lampung, Ketua PC PMII Topik Sanjaya: Kita Jaga Kondusivitas

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 20:01 WIB

Mendagri Apresiasi Gubernur Lampung dan Forkopimda Kompak Tenangkan Massa

Selasa, 2 September 2025 - 17:54 WIB

KNPI Lampung Puji Gaya Egaliter Gubernur Temui dan Dengarkan Aspirasi Massa Aksi

Selasa, 2 September 2025 - 09:34 WIB

Polri Kumpulkan Bukti Dugaan Keterlibatan Riza Chalid ‘Dalang’ Dibalik Kerusuhan

Selasa, 2 September 2025 - 09:09 WIB

Bupati Pesawaran Nanda Indira Gerak Cepat Bantu Korban Bencana

Senin, 1 September 2025 - 23:31 WIB

Kenawat Cakak, Gelaran Seni Budaya Meriah di Plaza Suhunan Riyah

Berita Terbaru

DPRD Provinsi

Fraksi PKB Apresiasi Aksi Damai Ribuan Massa di DPRD Lampung

Selasa, 2 Sep 2025 - 15:11 WIB