Fakultas Adab UIN RIL Gelar The First ICoLIS, Pentingnya Literasi Hadapi Revolusi Industri 5.0

Senin, 9 Oktober 2023 - 19:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumbuhkan Budaya Literasi,

Bandar Lampung – Fakultas Adab Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menghelat Konferensi Internasional perdana yang bertajuk The First Annual International Conference on Social, Literacy, Art, History, Library and Information Science (ICoLIS) pada 9-11 Oktober 2023.

ICoLIS bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan budaya literasi dengan menafsirkan peran agama, sosial, bahasa dan sastra yang bertemakan “Interpreting the Role of Religion, Social, Language and Literature in Growing the Literacy Culture”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rektor UIN RIL, Prof H Wan Jamaluddin Z PhD menyebutkan, saat ini pendidikan di Indonesia diwarnai dengan kondisi yang memprihatinkan untuk menghadapi era revolusi industri 5.0.

Menurut berbagai sumber, kata Rektor,  ada tiga hal yang harus ditingkatkan dari suatu bangsa agar mampu menghadapi era ini, yaitu karakter, kompetensi, dan literasi. 

“Budaya membaca berbanding lurus dengan tingkat kemajuan pendidikan suatu bangsa dan sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa,” ungkap Rektor dalam sambutan sekaligus membuka The 1st ICoLIS di Hotel Emersia, Senin (09/10/2023).

Oleh karenanya, parameter kualitas suatu bangsa dapat dilihat dari kondisi pendidikannya yang selalu berkaitan dengan kegiatan belajar. Belajar selalu identik dengan kegiatan membaca karena menurutnya dengan membaca akan meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan seseorang.

“Pendidikan tanpa membaca ibarat tubuh tanpa ruh. Fenomena ‘pengangguran intelektual’ tidak akan terjadi apabila masyarakat memiliki semangat membaca yang membara,” terangnya.

Rektor mengakui budaya menulis di kalangan sivitas akademika perguruan tinggi masih tergolong rendah. Meskipun saat ini perguruan tinggi terus mendorong minat mahasiswa dan dosennya untuk menulis, namun banyak civitas akademika yang mengalami kesulitan dalam menerjemahkan pemikirannya menjadi tulisan yang baik dan menarik.

Baca Juga :  Dorong Prestasi Mahasiswa, UIN Berikan Pembinaan Kepada 500 Mahasiswa Penerima KIP-Kuliah

Selain rendahnya minat membaca dan menulis di kalangan masyarakat saat ini, lanjutnya, globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan terkini telah menciptakan ketimpangan dan gejolak budaya yang menjadi konsumsi sehari-hari. 

“Dinamika kehidupan sosial dan budaya yang semakin berkembang, terkadang tidak diikuti dengan literasi dan pengetahuan budaya yang memadai di kalangan masyarakat. Dampaknya adalah berbagai permasalahan terkait buta huruf budaya, gegar budaya atau culture shock hingga terjebak dalam arus informasi menyesatkan yang merambah hampir di seluruh sendi kehidupan masyarakat,” ujar Rektor.

Dalam konferensi internasional tersebut, menghadirkan narasumber luar negeri diantaranya, Prof Dr Aini Maznina Binti A Manaf (International Islamic University of Malaysia), Dr Andrew Demasson (Associate Lecturer in the Information Systems School Faculty of Science at Queensland  University of  Technology  Australia), Assoc Prof Maznah Mohamad (Head of the Department of Malay Studies, Faculty of Art and Social Studies National University of Singapore (NUS).

Selain itu juga menghadirkan narasumber berlatar belakang pustaka yakni Drs Muhammad Syarif Bando MM (Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia), Prof Dr Nurgin Laugu SAg SS MA  (Ketua Asosiasi Dosen Ilmu Perpustakaan PTKI),  Dr Laksmi SS MA (Dosen Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Indonesia), dan Dr Purwanto Putra MHum (Dosen dan Peneliti Universitas Lampung).

Baca Juga :  Bahas Penjajakan Kerjasama Internasional, FEBI UIN RIL Jadi Tuan Rumah Rapat Pleno Penyampaian Program AFEBIS

Rektor berharap melalui Konferensi Internasional ini dapat memahami peran agama, bahasa, dan sastra dalam budaya literasi dan meningkatkan budaya literasi agama, bahasa dan sastra. Sehingga, memaknai nilai-nilai keagamaan, kebahasaan, dan sastra dengan kemampuan literasi yang mumpuni dan menghasilkan prosiding internasional dapat terwujud dengan sebaik-baiknya.

Sementara Syarif Bando dalam Keynote Speech-nya menyampaikan, peran perpustakaan sangat diperlukan karena merupakan jantung pendidikan. Dia juga menekankan bahwa dengan membaca dapat mengukur tingkat pengetahuannya yang kita miliki.

“Tidak ada ruginya membaca, karena apa yang kita baca hari ini akan bermanfaat bertahun-tahun seterusnya,” katanya.

Dia juga mendefinisikan literasi sebagai kedalaman pengetahuan seseorang pada satu subjek keilmuan tertentu yang dapat diimplementasikan untuk memproduksi barang dan jasa.

Ada 5 tingkatan literasi yang dia jelaskan, yakni:

Baca, tulis, hitung, pembentukan karakter
Memiliki akses pengetahuan melalui bahan bacaan yang terjangkau, akurat, terkini, terlengkap dan terpercaya
Memahami apa yang tersirat dari yang tersurat
Inovasi, kreativitas sebagai antisipasi terhadap perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat
Memiliki ilmu pengetahuan, inovasi dan kreatifitas yang dapat diimplementasikan untuk memproduksi barang/jasa yang dapat digunakan dalam kompetensi global.

Kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa mahasiswa dari Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung yang sangat antusias mengikuti berlangsungnya rangkaian kegiatan International conference. (Pina)

Berita Terkait

IWO Lampung Kunjungi Lubi.co dan Bengkel Difabel, Ajak Kolaborasi untuk Tingkatkan Potensi Penyandang Disabilitas
Diskoperindag Pemkab Mesuji, Lakukan Study Tiru ke Pemkot Palembang Terkait Uji Tera Mandiri
Unila Gelar Sarasehan Media Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Entitas Padat Karya, Donor Darah PTPN I Regional 7 Paling Konsisten
Ngaji Hikam, Rais Syuriyah PWNU Lampung: Pentingnya Kesabaran sebagai Karakter Seorang Mukmin
Resmi Dibuka, Karang Indah Mall Beroperasi 24 Jam
Siswi MAN 2 Bandar Lampung Raih Prestasi Puteri Ekowisata Intelegensia Indonesia 2024
Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolda Lampung Tekankan Pentingnya Jaga Persatuan dan Kerukunan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 14:51 WIB

Diskoperindag Pemkab Mesuji, Lakukan Study Tiru ke Pemkot Palembang Terkait Uji Tera Mandiri

Selasa, 26 November 2024 - 14:17 WIB

Unila Gelar Sarasehan Media Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Rabu, 20 November 2024 - 13:48 WIB

Entitas Padat Karya, Donor Darah PTPN I Regional 7 Paling Konsisten

Selasa, 19 November 2024 - 09:30 WIB

Ngaji Hikam, Rais Syuriyah PWNU Lampung: Pentingnya Kesabaran sebagai Karakter Seorang Mukmin

Jumat, 15 November 2024 - 00:13 WIB

Resmi Dibuka, Karang Indah Mall Beroperasi 24 Jam

Berita Terbaru

Bandar Lampung

KPU Gagal, Partisipasi Pemilih Dinilai Rendah

Kamis, 5 Des 2024 - 15:05 WIB