Tim MBKM FMIPA Tanam 1000 Toga di Rejomulyo

Senin, 9 Oktober 2023 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (dinamik.id) – Sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan dan hewani di Desa Rejomulyo, tim mahasiswa MBKM BKP Membangun Desa Jurusan Kimia FMIPA Unila melakukan penanaman 1000 tanaman obat keluarga pada Jumat, 22 September 2023.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat desa, serta mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia.

Penanaman tanaman obat keluarga dilakukan di lahan ketahanan pangan desa yang juga digunakan untuk budidaya ikan lele, ikan gurame, dan berbagai sayuran.

Lahan ini merupakan salah satu program prioritas nasional yang dibiayai oleh dana desa tahun 2023, sesuai dengan Keputusan Menteri PDTT Nomor 8 Tahun 2022.

Program ini diharapkan dapat menciptakan kondisi ketahanan pangan desa yang aman, terjamin, dan berkualitas, sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Nomor 82 Tahun 2022.

Baca Juga :  Rektor Prof Wan Jamaluddin Z PhD sampaikan pesan saat kunjungan KKN di Pesawaran,

Ketahanan pangan desa tidak hanya berkaitan dengan ketersediaan pangan nabati dan hewani, tetapi juga dengan kesehatan dan gizi masyarakat desa.

Dengan menanam tanaman obat keluarga, masyarakat desa dapat memanfaatkan tanaman tersebut untuk mengobati berbagai penyakit ringan, seperti batuk, pilek, sakit perut, dan lain-lain.

Selain itu, tanaman obat keluarga juga dapat membantu mencegah dan mengatasi masalah stunting pada anak-anak.

Baca Juga :  Bung Iqbal : Selamat Datang Jenderal Akhmad Wiyagus, Selamat Bertugas di Tempat Baru Jenderal Hendro

Tim mahasiswa MBKM BKP Membangun Desa Jurusan Kimia FMIPA Unila berharap kegiatan penanaman tanaman obat keluarga ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Rejomulyo.

Selain itu, tim mahasiswa berencana untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan tentang cara menanam dan memanfaatkan tanaman obat keluarga kepada masyarakat desa.

Dengan demikian, program ketahanan pangan dan hewani desa dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan. (Naz)

Berita Terkait

Kadisdikbud Lampung Akan Buka Lomba Baca Puisi Esai
Mahasiswa Bukan Penonton: Fatikhatul Khoiriyah Serukan Peran Nyata di Tengah Bangsa
Mengenal MACI: Ruang Informasi Publik yang Edukatif dan Terpercaya
Prof Abdul Haris: PMII Benteng Moral dan Intelektual Bangsa
PKN PMII ke-19 Tahun 2025, Soroti Disiplin Intelektualisme dan Disiplin Moral Kader
Reses di Lampung Tengah Munir Abdul Haris Tekankan Pentingnya Pendidikan dan Salurkan PIP
AMHTN-SI Gelar Diskusi Publik Bahas RUU KUHAP yang Dinilai Berpotensi Langgar HAM
Piil Pesenggiri sebagai Etos Gerakan KOPRI: Emansipasi, Martabat, dan Identitas Perempuan Lampung

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:28 WIB

Kadisdikbud Lampung Akan Buka Lomba Baca Puisi Esai

Senin, 11 Agustus 2025 - 16:43 WIB

Mahasiswa Bukan Penonton: Fatikhatul Khoiriyah Serukan Peran Nyata di Tengah Bangsa

Jumat, 8 Agustus 2025 - 10:03 WIB

Mengenal MACI: Ruang Informasi Publik yang Edukatif dan Terpercaya

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Prof Abdul Haris: PMII Benteng Moral dan Intelektual Bangsa

Kamis, 7 Agustus 2025 - 17:10 WIB

PKN PMII ke-19 Tahun 2025, Soroti Disiplin Intelektualisme dan Disiplin Moral Kader

Berita Terbaru