SPPN Komitmen Kawal Hak-Hak Karyawan di Masa Transisi PTPN VII

Rabu, 15 November 2023 - 14:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG—PTPN VII sedang menunggu “legal day one” lahirnya Supporting.co, Sub Holding di PTPN III Holding yang akan menjadi entitas barunya.

BUMN Perkebunan yang berkantor pusat di Bandar Lampung ini akan bergabung bersama delapan PTPN lainnya menempati “rumah baru” dengan mengelola rupa-rupa komoditas di luar tebu (gula) dan kelapa sawit. Sembilan PTPN itu adalah PTPN I, II, VII, VIII, IX, X, XI, XII, dan PTPN XIV.

Perubahan yang merupakan salah satu program transformasi bisnis di PTPN Group ini akan mengubah struktur secara fundamental. Dari sisi ketenaga kerjaan, penyatuan sembilan entitas ini akan terjadi mobilitas trafik yang tinggi.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam konteks ini, Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (SPPN) VII telah mengantisipasi dengan berbagai opsi yang saling menguatkan.

Statement tentang antisipasi kondusivitas pekerja itu disampaikan Ketua Umum SPPN VII Sasmika Dwi Suryanto di sela acara Perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Periode 2024-2025 antara SPPN VII dengan PTPN VII di Bandar Lampung, Selasa (14/11/23).

Sasmika mengatakan, proses transformasi bisnis yang dilakukan PTPN Group merupakan keniscayaan yang harus ditempuh untuk meningkatkan kinerja. Namun, hak—hak normatif karyawan harus diperhatikan dengan seksama.

“Saat ini sedang dalam proses transisi dari anak perusahaan ke Subholding Supporting.co. Dalam transformasi ini SPPN VII akan mengawal bersama dengan FSPBUN agar dalam transformasi tidak ada karyawan yang “terkorbankan”.

Baca Juga :  Massa Gabungan Demo PT Pertamina Hulu Sangasanga, Diduga Lakukan Pencemaran Lingkungan

Ada tiga hal besar yang disepakati antara FSPBUN dengan Holding Perkebunan Nusantara diantaranya; Tidak ada penurunan pendapatan karyawan, tidak ada pengurangan karyawan atau PHK dan yang terakhir tidak ada karyawan yang kehilangan kedudukan dengan penggabungan ini. Dalam konteks perubahan ini, kami sebagai wakil pekerja akan kawal secara seksama,” kata dia.

Rapat terbatas “Perundingan PKB” dibuka Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy. Hadir pada acara itu, SEVP Business Support PTPN VII Okta Kurniawan, Kabid Dinas Kabid Hubungan Industrial Tenaga Kerja Provinsi Lampung Soleha Sv dan Mediator hub industrial Sartiyo, dan beberapa pejabat lain. Tim perunding dari SPPN VII dipimpin Sasmika DS dan Tim dari Manajemen PTPN VII diketuai Kabag SDM Hidayat.

Dalam sambutan pembukaannya, Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy menyampaikan apresiasinya kepada SPPN VII yang terus mengawal dan menjadi katalisator yang elegan menghadapi dinamika perubahan. Ia mengatakan, peran SPPN VII sebagai delegasi dari suara pekerja memiliki posisi strategis untuk membangun situasi usaha yang kondusif.

Tentang masa transisi, Chief Ryan, sapaan akrabnya, mengatakan Supporting.co bersama Palm.co tinggal ketuk palu. Ia memastikan Peraturan Pemerintah No.26/2021 yang mengatur tentang luas lahan perkebunan sudah di eksepsi sehingga seluruh persyaratan untuk berdirinya dua entitas itu sudah tidak ada hambatan lagi.

Baca Juga :  Menjalin Harmoni, PTPN VII Bagikan 100 Hewan Kurban

“Untuk diketahui, exeption PP Nomor 26/2021 dengan PP Nomor 52/2023 yang menjadi acuan berdirinya dua entitas Sub Holding di PTPN III Holding sudah ditanda tangani Bapak Presiden pada Jumat lalu, tanggal 10 November 2023. Dengan demikian, dua Sub Holding kita tinggal menunggu hari baik. Direncanakan, legal day one atau hari lahir Supporting.co pada 22 atau 23 November 2023 ini,” kata dia.

Dengan perubahan entitas yang tinggal menunggu hari, Ryan meminta SPPN VII untuk terus memberi pemahaman tentang transformasi struktur organisasi ini. Ryan selalu dan terus memastikan bahwa perubahan ini tidak akan mempengaruhi hak-hak karyawan dan tidak ada pengurangan karyawan alias PHK.

“Yang harus terus kita jaga adalah situasi kondusif dan ritme kerja di internal perusahaan. Saya pastikan tidak akan ada pengurangan tenaga kerja atau PHK dan tidak akan mengurangi hak-hak normatif karyawan. Bahkan, menurut saya, dengan penggabungan beberapa entitas ini justru menguntungkan kita sebagai karyawan PTPN VII. Mudah-mudahan pendapatan kita naik setelah penggabungan,” tambah dia.

Meskupun demikian, Chief Ryan mengatakan perubahan, rotasi, maupun mutasi niscaya akan terjadi. Namun, distribusi perputaran job karyawan itu hanya akan berlaku pada karyawan level pimpinan dengan jabatan tertentu.

“Yang pasti berubah adalah di level BoM seperti saya dengan Pak Okta (Board of Management). Sebab, susunan Direksi hanya akan ada di Sub Holding. Di level karyawan pimpinan juga akan ada mutasi dan rotasi yang merupakan konsekuensi dari jabatan. Saya berharap mutasi dari PTPN VII berupa promosi. Mari kita laksanakan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab,” ujarnya.

Baca Juga :  Pengurus SPPN VII Ikuti Pelatihan di LPP Agro Nusantara

Sementara itu, Sariyo mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung dalam sambutannya menyatakan penghargaannya kepada PTPN VII yang aktif berkordinasi dengan Disnaker dalam semua aktivitas terkait manajemen ketenaga kerjaan. Sikap proaktif PTPN VII dengan stakeholder, terutama di bidang ketenaga kerjaan sangat baik dan strategis sebagai mitigasi berbagai persoalan.

“Kami apresiasi manajemen PTPN VII yang proaktif dan selalu kordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan stakeholder lainnya dalam masalah ketenaga kerjaan. Ini menjadi model pengelolaan ketenaga kerjaan yang seharusnya dilakukan oleh semua dunia usaha,” tegas dia.

Sariyo menambahkan, pembahasan terkait risalah perundingan antara manajemen dengan serikat pekerja menjadi kewajiban untuk dilaksanakan. Hal itu, kata dia, untuk menemukan satu formula terbaik dan saling menguntungkan sehingga suasana kerja menjadi kondusif.

Rapat perundingan yang mengambil tema “Sinergi Manajemen dan Pekerja untuk Keberlanjutan Eksistensi Perusahaan Menghadapi Transformasi” ini akan berlangsung dua hari. Masing-masing pihak, yakni SPPN VII dan Manajemen PTPN VII mengutus duta-duta terbaik dari berbagai bidang untuk mencermati setiap poin kerja sama periode 2024-2025. (Pina)

Berita Terkait

BRI News Fest 2025, Ajang Prestisius Jurnalis Indonesia Berhadiah Ratusan Juta dan Beasiswa S2
SGC Jaga Kemitraan dan Berbagi Ilmu Cara Menanam Tebu yang Baik dengan Petani
Sugar Group Companies Bangun Sinergi dengan Petani Tubaba Melalui Kemitraan Tebu Jangka Panjang
SGC Masifkan Sosialisasi Program Kemitraan, Sulis: Tebu Harapan Petani Lampung
Perkuat Hilirisasi, PTPN I Regional 2 Segera Replanting 14.000 Hektare
Purwati Lee: Saya Berharap Tebu Masa Depan Petani Lampung
Wabup Lamteng dan SGC Sosialisasikan Kemitraan Tebu Petani di Rumbia
Lampung Makin Dilirik Investor Global, Pabrik Penyulingan Minyak Diresmikan

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 20:04 WIB

SGC Jaga Kemitraan dan Berbagi Ilmu Cara Menanam Tebu yang Baik dengan Petani

Senin, 3 November 2025 - 18:23 WIB

Sugar Group Companies Bangun Sinergi dengan Petani Tubaba Melalui Kemitraan Tebu Jangka Panjang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:33 WIB

SGC Masifkan Sosialisasi Program Kemitraan, Sulis: Tebu Harapan Petani Lampung

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:43 WIB

Perkuat Hilirisasi, PTPN I Regional 2 Segera Replanting 14.000 Hektare

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Purwati Lee: Saya Berharap Tebu Masa Depan Petani Lampung

Berita Terbaru

Hukum

PWI dan Kejari Tanggamus Bersinergi Edukasi Masyarakat

Jumat, 14 Nov 2025 - 19:10 WIB

DPRD Provinsi

Suara Warga dan Irama Gamelan, Jejak Reses Elly Wahyuni di Way Ratai

Jumat, 14 Nov 2025 - 10:41 WIB