Bandar Lampung (dinamik.id) – Pelanggan mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandar Lampung. Penyebabnya, meskipun pasokan air PDAM macet atau tidak mengalir selama tiga bulan, pelanggan harus tetap membayar tagihan secara full atau penuh.
Yani, seorang pelanggan PDAM Way Rilau di Kelurahan Perwata, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, mengungkapkan pasokan air dari PDAM Way Rilau ke rumah-rumah warga di wilayahnya selama tiga bulan ini sama sekali tidak mengalir.
Yani mengakui memang ada bantuan air bersih kepada warga setempat selama air tidak mengalir. Namun, bantuan air bersih itu datangnya hanya tiga hari sekali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang lebih mengecewakan, pelanggan harus tetap membayar tagihan air PDAM setiap bulannya secara full alias tidak ada diskon. Padahal pasokan air selama tiga bulan terakhir macet alias tidak mengalir. Inikan sama saja membebani warga,” lanjut Yani.
Sementara itu, Humas PDAM Way Rilau Bandar Lampung, Hikmarwadi saat dihubungi mengatakan karena kondisi kemarau maka debit air PDAM ikut berkurang. “Tapi tetap pelayanan berjalan terus,” kata Hikmarwadi. (Pin)