Akhirnya MA RI Putuskan PTPN VII Pemilik Sah Lahan Sidosari

Rabu, 22 Mei 2024 - 13:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG (dinamik.id)—Setelah melalui tahapan proses hukum panjang, akhirnya PTPN VII memenangkan gugatan sengketa lahan seluas 75 hektare yang berada di Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Mahkamah Agung (MA) melalui putusannya menyatakan lahan yang selama ini dikelola PTPN VII (sekarang PTPN I Regional 7) Unit Kebun Rejosari-Pematang Kiwah sah milik PTPN VII.

Berita tentang kemenangan PTPN VII pada sidang gugatan tingkat kasasi atas lahan yang diajukan Maskamdani dan LSM Pelita ke MA tersebut disampaikan oleh Kabag Sekretariat dan Hukum PTPN I Regional 7 Bambang Hartawan, Selasa (21/5/24). Bambang menyatakan, perkara perdata yang bergulir sejak 2022 dan telah disidangkan secara bertingkat di PN Kalianda, PT Tanjungkarang, hingga MA ini telah berakhir dengan kekuatan hukum tetap atau Eintracht.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami bersyukur akhirnya sengketa ini telah berkekuatan hukum tetap, serta dinyatakan bahwa PTPN VII yang sekarang berubah menjadi PTPN I Regional 7 sebagai pemilik sah atas lahan seluas 75 hektare di Desa Sidosari yang diperkarakan oleh Maskamdani sejak 2022, bahkan telah diputus pula pihak Maskamdani yang justru melakukan Perbuatan Melawan Hukum terhadap PTPN VII. Kami berharap ini menjadi perhatian kita semua,” kata dia.

Baca Juga :  Tolak Konstatering, SPPN VII Demo PN Blambangan Umpu

Pernyataan Bambang merupakan maklumat resmi dari PTPN VII atas kasus tersebut. Bambang menambahkan, sebenarnya kasus ini sudah diputus oleh MA sejak Desember 2023, dan secara resmi relaas putusan kasasi tersebut telah diterima oleh PTPN VII pada Februari 2024.

“Keputusan ini berdasarkan putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 4354 K/Pdt/2023 tanggal 14 Desember 2023 atas permohonan kasasi dari pemohon kasasi Maskamdani, dimana terhadap permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi yaitu Maskamdani dinyatakan ditolak oleh Majelis Hakim Agung MA RI,” kata Bambang.

Baca Juga :  Investasi Keberlangsungan Kopi, LDC Bina Petani Lampung

Diketahui, sebelumnya Pengadilan Negeri Kalianda dan Pengadilan Tinggi Tanjungkarang telah memutus perkara ini dengan memenangkan PTPN VII dan menyatakan bahwa Maskamdani terbukti melakukan Perbuatan Melawan Hukum. Lalu pihak Maskamdani melakukan upaya hukum dengan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.

Namun, Mahkamah Agung dalam putusannya menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi (Maskamdani) sehingga atas ditolaknya permohonan kasasi pihak Maskamdani kembali menguatkan Putusan oleh PN Kalianda dan PT Tanjungkarang bahwa PTPN VII benar sebagai pemilik hak yang sah atas lahan seluas 75 hektar di Desa Sidosari yang dikelola PTPN VII Unit Rejosari tersebut.

Selanjutnya Bambang mengatakan bahwa pihaknya sebagai perusahaan yang mengelola aset negara atau BUMN, akan tunduk dan patuh kepada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Setiap permasalahan yang muncul, kata dia, hendaknya dimusyawarahkan dengan baik untuk mendapatkan kemufakatan. Namun, jika tidak bisa selesai, maka kita gunakan jalur hukum sebagai puncak penyelesaian.

Baca Juga :  Dukung Gerakan Indonesia Bersih, IKBI PTPN VII Resmikan Bank Sampah Bestie Boemi

“Putusan ini menunjukkan bahwa PTPN VII selalu menjunjung tinggi hukum dan tunduk dan patuh kepada perundang-undangan yang berlaku, lebih lanjut diungkapkan pula bahwa mengenai progres perkara tersebut yang telah berkekuatan hukum tetap dapat diakses oleh khalayak umum melalui Sistem Informasi Perkara Peradilan PN Kalianda melalui website: http://sipp.pn-kalianda.go.id/” ungkap Bambang.

PTPN VII berharap putusan ini dapat menjadi solusi bagi kasus-kasus sengketa lahan lainnya di Indonesia. PTPN VII berkomitmen untuk selalu bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan masyarakat untuk menyelesaikan sengketa lahan dengan cara yang damai, tertib, dan taat hukum. (Naz)

Berita Terkait

BRI News Fest 2025, Ajang Prestisius Jurnalis Indonesia Berhadiah Ratusan Juta dan Beasiswa S2
SGC Jaga Kemitraan dan Berbagi Ilmu Cara Menanam Tebu yang Baik dengan Petani
Sugar Group Companies Bangun Sinergi dengan Petani Tubaba Melalui Kemitraan Tebu Jangka Panjang
SGC Masifkan Sosialisasi Program Kemitraan, Sulis: Tebu Harapan Petani Lampung
Perkuat Hilirisasi, PTPN I Regional 2 Segera Replanting 14.000 Hektare
Purwati Lee: Saya Berharap Tebu Masa Depan Petani Lampung
Wabup Lamteng dan SGC Sosialisasikan Kemitraan Tebu Petani di Rumbia
Lampung Makin Dilirik Investor Global, Pabrik Penyulingan Minyak Diresmikan

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:13 WIB

BRI News Fest 2025, Ajang Prestisius Jurnalis Indonesia Berhadiah Ratusan Juta dan Beasiswa S2

Selasa, 4 November 2025 - 20:04 WIB

SGC Jaga Kemitraan dan Berbagi Ilmu Cara Menanam Tebu yang Baik dengan Petani

Senin, 3 November 2025 - 18:23 WIB

Sugar Group Companies Bangun Sinergi dengan Petani Tubaba Melalui Kemitraan Tebu Jangka Panjang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:33 WIB

SGC Masifkan Sosialisasi Program Kemitraan, Sulis: Tebu Harapan Petani Lampung

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:43 WIB

Perkuat Hilirisasi, PTPN I Regional 2 Segera Replanting 14.000 Hektare

Berita Terbaru

Hukum

PWI dan Kejari Tanggamus Bersinergi Edukasi Masyarakat

Jumat, 14 Nov 2025 - 19:10 WIB

DPRD Provinsi

Suara Warga dan Irama Gamelan, Jejak Reses Elly Wahyuni di Way Ratai

Jumat, 14 Nov 2025 - 10:41 WIB