Bandar Lampung, (dinamik.id) — Rumah Kebudayaan Kober akan menggelar acara Pembukaan Pameran Puisi Berbahasa Lampung di Ruang Pameran Taman Budaya Lampung pada Senin, 22 Juli 2024. Pada pameran ini pengunjung akan disuguhkan 62 puisi berbahasa Indonesia (bahasa asal) dan 62 puisi berbahasa Lampung (bahasa terjemahan).
Saat dihubungi melalui telepon, penanggung jawab artistik Rumah Kebudayaan Kober, Yulizar Lubay, menyampaikan bahwa Pembukaan Pameran Puisi Berbahasa Lampung ini sekaligus membuka program “Menatap Tubuh Bahasa: Festival Seni Bahasa Lampung” yang akan digelar selama seminggu penuh, yaitu pada tanggal 22-28 Juli 2024 mendatang di Taman Budaya Lampung. Rencananya Festival Seni Bahasa Lampung akan dibuka oleh Drs. Sulpakar, M.M. (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung).
Program Menatap Tubuh Bahasa; Festival Seni Bahasa Lampung merupakan salah satu penerima Hibah Dana Indonesiana-Kemendikbudristek RI, kategori Pendayagunaan Ruang Publik tahun 2023.
Yulizar menjelaskan bahwa Pameran Puisi Berbahasa Lampung sebagai upaya kultural dari Rumah Kebudayaan Kober, merevitalisasi Bahasa Lampung melalui beragam bidang seni; dan Pameran Puisi ini salah satu wujudnya.
“Pameran Puisi Berbahasa Lampung berangkat dari satu pertanyaan mendasar: bisakah Bahasa Lampung menampung kompleksitas ide, gagasan, seni dan ilmu pengetahuan yang ada pada bahasa puisi? Dan dari pertanyaan semacam itu, setelah melalui proses kuratorial yang bertahap lantas dipilihlah 62 puisi modern karya Penyair Nasional yang kemudian diterjemahkan oleh para penerjemah terpilih (penutur jati bahasa Lampung) ke dalam Bahasa Lampung. Sebelumnya, pada bulan Maret 2024 kami sudah menggelar workshop adaptasi dan penerjemahan puisi dan selama kurang lebih 3 bulan proses penerjemahan puisi dilakukan,” tambahnya.
Yulizar menambahkan bahwa melalui pameran ini pengunjung, penikmat, pemerhati sastra, masyarakat dapat mengetahui apakah bahasa Lampung mampu mewadahi realitas puitik yang terkandung dalam puisi. Tak hanya itu, Yulizar menjelaskan bahwa puisi-puisi yang sudah diterjemahkan tersebut digarap figurasinya sehingga menjadi karya visual yang menarik.
Di samping gelaran Pameran Puisi dari Rumah Kebudayaan Kober, ada pula suguhan Pameran Arsip dari UPTD Taman Budaya Provinsi Lampung dan Pameran Arsip/Buku dari Kantor Bahasa Provinsi Lampung. Dua pameran arsip yang menunjukkan adanya sinergitas dan rehabilitasi relasi sosial antara komunitas budaya (masyarakat) dengan pemerintah yang dalam hal ini adalah UPTD Taman Budaya Lampung dan Kantor Bahasa Lampung sebagai kolaborator kegiatan.
“Selama sepekan nanti karya-karya kami (Kober, Taman Budaya Lampung, Kantor Bahasa Lampung) akan disuguhkan untuk masyarakat Lampung. Sila datang mulai Senin: dari pagi sampai sore. Pameran ini gratis dan dibuka untuk umum,” tutupnya. (Amd)