Bandar Lampung, (dinamik.id) — Sekretaris DPD Partai Golkar Lampung Ismet Roni menegaskan petahana Gubernur Arinal Djunaidi akan berkontestasi pada Pilgub 2024.
Pernyataan ini merespon isu potensi kotak kosong setelah bakal calon gubernur dari Partai Gerindra, Rahmat Mirzani Djausal (RMD), resmi mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasdem pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Ismet Roni menegaskan bahwa, dinamika Pilgub Lampung 2024 tidak akan diwarnai kotak kosong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya belum melihat ya, karena selain Rahmat Mirzani Djausal, ada ketua DPD Golkar Lampung yang juga Incumbent yang bakal maju di Pilgub 2024,” ujar Ismet kepada saat diwawancarai, Sabtu 3 Agustus 2024.
Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini, rekomendasi Partai Golkar masih diberikan kepada Arinal Djunaidi. Karena itu, dirinya tidak ingin berspekulasi mengenai kemungkinan kotak kosong dalam Pilgub Lampung
“Saya gak berandai-andai dan saya tidak mau berspekulasi kalau Pilgub Lampung lawan kotak kosong,” ujarnya.
Ismet juga mengungkapkan bahwa Arinal Djunaidi telah melakukan komunikasi dengan partai-partai lain, seperti PAN, PKS, dan Demokrat.
“Pak Arinal sudah komunikasi dengan PAN, PKS, dan Demokrat. Untuk saat ini kita tunggu saja karena masih ada waktu,” tegas Batin Ismet, sapaan akrab politisi senior yang juga akan maju sebagai calon bupati Tulangbawang.
Ia menekankan kesiapan Partai Golkar untuk menghadapi Pilkada serentak pada 27 November 2024. “Golkar sudah siap. Kami berpengalaman dalam hal ini, jadi tidak ada masalah terkait persiapan,” ungkapnya.
Ismet kembali menegaskan, saat ini masih terdapat partai besar lainnya yang belum memberikan rekomendasi untuk Pilgub Lampung.
“Saya pastikan bahwa kami belum berpikir mengenai kotak kosong karena masih banyak partai yang belum memberikan rekomendasi,” tegasnya.
Sebelumnya, Arinal Djunaidi telah mendapatkan surat tugas dari DPP Partai Golkar untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Lampung November mendatang. Surat tugas sebagai calon tunggal itu langsung diberikan oleh Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus. (Amd)