Bandar Lampung, (dinamik.id)- Pemkot Bandar Lampung mulai melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kunjungan di Taman UMKM Sukaraja.
Dalam hal ini, Pemkot Bandar Lampung sudah berkoordinasi beberapa pihak salah satunya yakni Asosiasi Teavel Agent Indonesia (ASTINDO).
“Hal itu dilakukan guna meningkatkan minat masyarakat maupun wisatawan untuk berkunjung,” ujarnya Kepala Dinas Perindustrian Pemkot Bandar Lampung, Dedeh Ernawati, Rabu (25/9/2024).
Selain pihak ASTINDO, dibutuhkan juga peran dari pemerintah setempat yang dalam hal ini ialah Dinas Pariwisata Pemkot Bandar Lampung.
“Tentunya kita harus melibatkan Dinas Pariwisata untuk membawa para wisatawan atau mempromosikan juga,” jelasnya.
“Orang harus tahu di sini ada sentra IKM yang di dalamnya ada produksi-produksi seperti keripik, kopi, atau juga ada rumah makan,” terusnya.
Sebelumnya, Taman UMKM Sukaraja Bandar Lampung yang diresmikan tahun 2023 lalu dtinggalkan para pedagangnya.
Kini, Taman UMKM yang sebelumnya merupakan Terminal Sukaraja, Jalan Yos Sudarso, Bandar Lampung itu terpantau sepi.
Dedeh mengatakan, pihaknya bakal mencari industri kecil dan menengah IKM yang benar-benar berkelas untuk mengisi kios-kios di lokasi itu.
“Kita memberdayakan IKM di sekitar untuk mengisi kios ini, untuk mengisinya kita harus benar-benar mencari ywng berkelas,” ujarnya.
“Kita cari IKM yang memang mereka itu tidak hanya sekedar membuka sebulan dua bulan namun untuk seterusnya,” sambungnya.
Melihat kondisi pedagang yang hilang dan pergi, kini pihaknya mengaku bakal mengkurasi terlebih dahulu para pedagang ingin mengisi kios.
“Misalnya nanti ada yang ingin menjual keripik, keripik yang seperti apa nih, kita kurasi dulu jagnan asal jual aja,” jelasnya.
“Yang diminati wisatawan itu produk jenis apa aja nih. Begitu pun dengan kopi dan yang lainnya. Harus kita matangkan,” tambahnya.
Menurutnya, Taman UMKM itu harus benar-benar ramai dan menjadi ikon di Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.
“Intinya jangan sampai yang membuka kios di sini hanya sementara, karena ini adalah ikonnya dari Kecamatan Bumi Waras,” tuturnya.
“Tujuan kami selain menghidupkan IKM di sini, kami juga ingin eks terminal Sukaraja ini menjadi ikon di Bumi Waras,” lanjutnya
Dalam hal ini, ia mengaku pihaknya juga sedang membuka mindset para pedagang agar dari yang kecil akan dibuat untuk menjadi besar.
Menurutnya, kekuatan ekonomi suatu daerah itu sebenarnya ditunjang dari IKM dan UKM yang konsisten dan berkualitas.
“Itu yang harus kita kembangkan sedemikian rupa. Pelaku usaha harus bisa expand untuk bersaing di pasar nasional juga,” ucapnya.
“Dengan begitu, para pelaku usaha yang kita punya bisa mengenalkan ciri khas dari Lampung kepada para wisatawan,” pungkasnya.