Kasus Kekerasan Seksual di Sekolah Dasar, Sasa Chalim Soroti Pentingnya Perlindungan Anak

Sabtu, 2 November 2024 - 23:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (Dinamik.id) — Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Sasa Chalim, mengecam dengan tegas dugaan kasus kekerasan seksual yang melibatkan seorang oknum guru sekolah dasar di Bandar Lampung.

Kasus ini telah mengundang perhatian publik dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama bagi orang tua yang mempercayakan pendidikan dan keselamatan anak-anak mereka di sekolah.

“Saya, Dr. Sasa, sangat mengecam perbuatan kekerasan seksual yang terjadi pada anak-anak di sekolah oleh seorang oknum guru yang seharusnya menjadi teladan dan penjaga keamanan mereka,” tegas Sasa.

Sasa menekankan pentingnya tindakan cepat dan tegas dari pihak kepolisian serta aparat penegak hukum dalam menangani kasus ini. Ia berharap pelaku dapat diadili sesuai hukum yang berlaku, serta memastikan keadilan bagi korban dan keluarga yang telah mengalami trauma mendalam.

“Saya sangat berharap pihak kepolisian dan penegak hukum berwenang mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban,” tambahnya.

Baca Juga :  H. Budiman AS adakan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila Dan Wawasan Kebangsaan

Ia juga menyoroti bahwa kekerasan seksual, termasuk pedofilia, merupakan ancaman serius bagi generasi muda. Menurutnya, kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih peduli dan proaktif dalam menangani masalah kekerasan seksual terhadap anak.

Peristiwa ini seharusnya mendorong kita semua untuk memperkuat upaya pencegahan, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat, guna menjadikan Lampung sebagai provinsi yang aman bagi anak-anak.

Baca Juga :  DPRD Provinsi Lampung, Budiman A.S., Gelar Sosialisasi IPWK

“Kita semua memiliki peran dalam menjaga keamanan dan kenyamanan anak-anak kita. Kekerasan, terlebih kekerasan seksual, tidak boleh lagi terjadi, terutama di lingkungan yang seharusnya melindungi mereka,” jelas Sasa.

Sasa juga mengajak masyarakat, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah untuk bersinergi dalam meningkatkan pengawasan dan memberikan edukasi yang lebih baik mengenai perlindungan anak.

“Mari kita bersama-sama menciptakan Provinsi Lampung yang bebas dari kekerasan seksual dan benar-benar ramah anak,” tutupnya. (Amd)

Berita Terkait

Sinergi Muslimat NU Jati Agung: Pengajian Triwulan Sarat Spiritualitas dan Kebersamaan
1000 Kader Ramaikan Puncak Harlah ke-75 Fatayat NU di Pesawaran
Rayakan Waisak 2569 BE, Umat Buddha Lampung Tanam Pohon dan Apotek Hidup Lewat Gerakan Eco Theologi
Jflowers 2025 Panas! Bara DC Ungguli Dani F.POOL dalam Laga Penentuan
Konflik Internal Universitas Malahayati Memuncak, Mahasiswa Gelar Aksi Damai
Diduga Kirim Preman ke Unmal, Rusli Bintang Dianggap Tak Berani Hadapi Istri Sah
PWNU Lampung Ajak Umat Tingkatkan Kualitas Hidup Pasca-Ramadan
Peringati Nuzulul Qur’an, Fatayat NU Lampung Kolaborasi 5 Organisasi Beri Santunan ke Panti Asuhan

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 12:04 WIB

Sinergi Muslimat NU Jati Agung: Pengajian Triwulan Sarat Spiritualitas dan Kebersamaan

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:39 WIB

1000 Kader Ramaikan Puncak Harlah ke-75 Fatayat NU di Pesawaran

Minggu, 20 April 2025 - 19:31 WIB

Rayakan Waisak 2569 BE, Umat Buddha Lampung Tanam Pohon dan Apotek Hidup Lewat Gerakan Eco Theologi

Jumat, 18 April 2025 - 02:26 WIB

Jflowers 2025 Panas! Bara DC Ungguli Dani F.POOL dalam Laga Penentuan

Senin, 7 April 2025 - 19:00 WIB

Konflik Internal Universitas Malahayati Memuncak, Mahasiswa Gelar Aksi Damai

Berita Terbaru

Provinsi

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Jul 2025 - 19:09 WIB