8 Kelurahan di Bandar Lampung Rentan Ketahanan Pangan

Selasa, 12 November 2024 - 08:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (dinamik.di)- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pangan telah menyelesaikan penyusunan, pemutakhiran, dan analisis Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (FSVA) 2024.

Hasilnya menyatakan bahwa ada 8 kelurahan yang dinyatakan rentan terhadap ketahanan pangan. Sebanyak 7 kelurahan masuk prioritas ke-3 atau rentan sedang, dan 1 kelurahan masuk prioritas ke-2 atau agak rentan.

Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, Ichwan Adji Wibowo, mengatakan kelurahan yang rentan ketahanan pangan yaitu Sukarame II, Panjang Selatan, Karang Maritim, Way Lunik, Bumi Kedamaian, Kedaung, Sukamenanti Baru, Way Gubak (2), dan Way Laga.

“Saya ingin menjelaskan atau mengingatkan bahwa ini bukan rawan pangan, tetapi kerentanan terhadap ketahanan pangan. Di Bandar Lampung ini untuk tahun 2024 ada 1 kelurahan yang masuk dalam prioritas 2 dan 7 kelurahan masuk prioritas 3,” katanya, Selasa (12/11).

Menurutnya, dibandingkan tahun lalu, terjadi peningkatan kelurahan yang rentan terhadap ketahanan pangan. Hal ini disebabkan adanya perbedaan indikator dari penilaian sebelumnya.

Baca Juga :  Tahap Pertama, Pemprov Lampung Siapkan Rp145 Miliar untuk Pilgub 2024

“Indikator ketersediaan pangan, kalau faktanya di lapangan tidak tersekat dengan administrasi wilayah. Misalnya, Kelurahan Kedaung yang masuk agak rentan saat ini, mungkin posisi ketersediaan pangan seperti warung dan lainnya jarang. Namun, untuk mengakses ke warung, mudah terjangkau di kelurahan lain. Ini yang membuat akhirnya statusnya agak rentan,” jelasnya.

Ichwan menyatakan akan menyampaikan temuan ini ke tingkat nasional agar indikator ketersediaan tidak bergantung pada administrasi wilayah.

Baca Juga :  Selamat! Pemkab Mesuji Terima Penghargaan Kinerja Fiskal Daerah Tahun Berjalan 2023

“Karena kelurahan di kota ini jangkauannya antar kelurahan sangat dekat,” ujarnya.

Sementara itu, Pjs Wali Kota Bandar Lampung, Budhi Darmawan, mengatakan hasil penyusunan, pemutakhiran, dan analisis Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (FSVA) 2024 akan menjadi bahan untuk pengambilan kebijakan.

“Apa yang disajikan kita percaya dengan hasil itu dan apa yang mesti kita lakukan, serta indikator itu kita ubah menyesuaikan kondisi yang ada,” tutupnya.

Berita Terkait

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung
Anak Muda Bergerak: MSE dan PKBI Lampung Gelar Jelajah Bakti di Pesawaran
Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya
Wabup Nadirsyah Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Tubaba, Ucapkan Terima Kasih dan Doa untuk Polri
Giliran Komoditas Jagung, DPRD Lampung Minta Bapanas Evaluasi Syarat Kadar Air
Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Munir Nilai Pemutihan Pajak Belum Optimal, Minta Gubernur Lobi Jasa Raharja
Memperingati HUT Bhayangkara ke-79 Kejuaraan Pencak Silat Bupati CUP Di Gelar di Tubaba

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:09 WIB

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:03 WIB

Anak Muda Bergerak: MSE dan PKBI Lampung Gelar Jelajah Bakti di Pesawaran

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:48 WIB

Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya

Selasa, 1 Juli 2025 - 10:16 WIB

Wabup Nadirsyah Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Tubaba, Ucapkan Terima Kasih dan Doa untuk Polri

Senin, 30 Juni 2025 - 18:45 WIB

Giliran Komoditas Jagung, DPRD Lampung Minta Bapanas Evaluasi Syarat Kadar Air

Berita Terbaru

Provinsi

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Jul 2025 - 19:09 WIB