Bandar Lampung, (Dinamik.id) — Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung mendesak Polda Lampung segera mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan Rias Nur Aini, kader Fatayat NU Lampung Timur.
Pernyataan sikap ini disampaikan oleh Ketua PW GP Ansor Lampung, Hadi Budi Yunanto, didampingi seluruh Ketua PC GP Ansor se-Provinsi Lampung serta Ketua LBH Ansor Provinsi Lampung. Sikap tegas tersebut diutarakan dalam sesi akhir Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) I GP Ansor Lampung yang berlangsung di Aula Universitas Ma’arif Lampung.
Budi menjelaskan, desakan ini muncul setelah laporan Abbas Rifa’i, Sekretaris PC GP Ansor Lampung Timur (Lamtim), yang mengungkap bahwa kasus pembunuhan kader Fatayat NU di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, belum menemui titik terang meski telah berjalan sekitar empat bulan.
“Berdasarkan penuturan Abbas, pihaknya (PC GP Ansor Lamtim) dan LBH Ansor sudah beberapa kali berkoordinasi dengan Polres Lampung Timur, namun mereka hanya diminta untuk terus menunggu,” ujar Haye, sapaan akrab Budi Hadi Yunanto.
Merespons hal tersebut, Haye menyatakan bahwa seluruh pengurus GP Ansor se-Provinsi Lampung sepakat menyatakan sikap tegas. Mereka meminta Polda Lampung turun tangan dan, jika diperlukan, mengambil alih penanganan kasus ini dari Polres Lampung Timur.
“Meminta kepada Polda Lampung untuk segera menuntaskan kasus pembunuhan kader Fatayat tersebut secepat-cepatnya. Selain itu meminta kepada Polda Lampung untuk segera turun tangan Ke Lamtim bahkan jika dirasa perlu mengambil alih Penanganan Proses Perkara Tersebut jika dipandang Polres Lamtim keberatan atau tidak mampu ungkap,” tegasnya.
Selain itu, PW GP Ansor Lampung juga meminta Kompolnas untuk mengawasi penyelesaian kasus pembunuhan ini hingga tuntas. (Amd)