Kopri PMII Bandar Lampung Gelar Audiensi dengan DP3A Provinsi Lampung

Senin, 10 Februari 2025 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (Dinamik.id) – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Cabang Bandar Lampung menggelar audiensi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Lampung, Senin 10/2/2025.

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam menghadapi maraknya kasus kekerasan seksual serta rendahnya tingkat pemberdayaan perempuan di Lampung.

Ketua Kopri PC PMII Bandar Lampung, Pina, mengungkapkan kegelisahan organisasinya terhadap meningkatnya kasus kekerasan yang menimpa perempuan dan anak.

“Dalam melihat banyaknya kasus kekerasan yang terjadi, kita perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk meminimalisir kekerasan tersebut. Selain itu, kami juga prihatin dengan masih banyaknya perempuan yang belum berdaya secara ekonomi, sosial, maupun politik,” ujar Pina.

Kepala DP3A Provinsi Lampung,Fitrianita Damhuri, S.STP., M.Si. mengapresiasi inisiatif Kopri dalam mengangkat isu ini dan menegaskan bahwa upaya pencegahan serta penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak membutuhkan peran aktif berbagai pihak.

Baca Juga :  Lampung Tertinggi Nasional dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan

“Kami sangat mengapresiasi peran Kopri PMII dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak. Kasus kekerasan yang masih tinggi menjadi perhatian bersama, dan kami berkomitmen untuk terus memperkuat program perlindungan serta pemberdayaan perempuan. Kami juga membuka ruang bagi organisasi kepemudaan seperti Kopri untuk bersinergi dalam edukasi, advokasi, dan pemberdayaan perempuan di Lampung,” ujar Fitrianita.

Dalam audiensi ini, beberapa poin utama yang dibahas meliputi:

1. Peningkatan Edukasi dan Kesadaran Masyarakat – Mendorong sosialisasi terkait hak-hak perempuan dan perlindungan dari kekerasan.
2. Kolaborasi Program Pemberdayaan Perempuan – Menginisiasi program pelatihan keterampilan dan ekonomi kreatif bagi perempuan agar lebih mandiri.
3. Advokasi Kebijakan – Mengawal kebijakan pemerintah yang berpihak pada perlindungan perempuan dan anak.

Baca Juga :  Mini Exhibition Bali Tampilkan Pesona Tapis Lampung

Kopri PC PMII Bandar Lampung berharap pertemuan ini menjadi awal dari sinergi berkelanjutan dalam upaya mencegah kekerasan serta meningkatkan kualitas hidup perempuan di Provinsi Lampung.

Berita Terkait

Dorong Nilai Tambah Hasil Pertanian, Kemenko PM Laksanakan Rembug Warga di Lampung Selatan
Pajak SGC Disorot: 303 Kendaraan Menunggak, Alat Berat Belum Tercatat
Wagub Lampung Sampaikan Tanggapan atas Pandangan DPRD terhadap LPJ APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung
Kisah Wagub Lampung Berikan Nama Bayi Mungil ‘Hana Aisyah Qaisarah’
Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Munir Nilai Pemutihan Pajak Belum Optimal, Minta Gubernur Lobi Jasa Raharja
Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:00 WIB

Dorong Nilai Tambah Hasil Pertanian, Kemenko PM Laksanakan Rembug Warga di Lampung Selatan

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:55 WIB

Pajak SGC Disorot: 303 Kendaraan Menunggak, Alat Berat Belum Tercatat

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:44 WIB

Wagub Lampung Sampaikan Tanggapan atas Pandangan DPRD terhadap LPJ APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:09 WIB

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:48 WIB

Kisah Wagub Lampung Berikan Nama Bayi Mungil ‘Hana Aisyah Qaisarah’

Berita Terbaru

Olahraga

Rangkap Jabatan di Tubuh KONI Lampung Menuai Kritik

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:31 WIB