Massa Gabungan Demo PT Pertamina Hulu Sangasanga, Diduga Lakukan Pencemaran Lingkungan

Rabu, 12 Februari 2025 - 11:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kalimantan Timur, (dinamik.id)- Aliansi Peduli Nelayan Kerang Dara menggelar demonstrasi di Simpang Enam Muara Badak, Rabu (12/2). Itu merupakan aksi lanjutan yang dilakukan sepekan sebelumnya.

Dikatakan Mitra Setiawan, humas aliansi, aksi tersebut merupakan buntut pencemaran lingkungan yang diduga dilakukan PT Pertamina Hulu Sangasanga (PHSS).

Pencemaran lingkungan tersebut membuat pembudidaya kerang dara di Muara Badak mengalami gagal panen. Setiap harinya, pembudidaya diklaim dapat menghasilkan 10 ton kerang dara.

“Penyebabnya pencemaran lingkungan yaitu limbah dari aktivitas pengeboran RIG GWDC di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Sangasanga. Terdapat 299 nelayan yang gagal panen,” jelasnya.

Selama dua bulan terakhir para pembudidaya berupaya agar perusahaan menyelesaikan permasalahan tersebut.

Baca Juga :  KPU RI Umumkan Komisioner 15 Kabupaten / Kota di Lampung Periode 2024-2029

Pantauan Bontang Post (Kaltim Post Grup), aksi itu dilakukan dengan melakukan orasi dan teatrikal. Mereka menuntut beberapa hal dari perusahaan. Awak media ini juga berupaya meminta konfirmasi PT PHSS.

Terdapat empat poin tuntuan Aliansi Peduli Nelayan Kerang Dara, yang merupakan gabungan dari nelayan, masyarakat, KNPI, dan mahasiswa.

Melakukan ganti rugi terhadap masyarakat atau nelayan yang terdampak, akibat pencemaran limbah yang membuat kerang dara mati massal.

Baca Juga :  Didemo, Rumah Rocky Gerung Diwarnai Perusakan Pagar dan Dilempari Telur Busuk

Memberikan bantuan sosial kepada masyarakat atau nelayan yang terkena dampak. Melakukan pembersihan lahan pembudidaya yang terdampak agar dapat digunakan kembali untuk menunjang
ekonomi masyarakat.

Termasuk menuntut PHSS agar menertibkan prosedur pengelolaan limbah agar tidak terjadi kembali hal serupa. (*)

Berita Terkait

PWI Lampung Gelar Pelatihan Kehumasan, Feri Irawan dari SMPN 42 Sampaikan Kesan Positif
PKBI Lampung Gelar Forum Keluarga di LPKA Merajut Kebersamaan Menumbuhkan Kekuatan
Mahasiswa Minta Aparat Turun Menyelidiki Dugaan Penyimpangan Proyek di Pringsewu
Perluas Program MBG DPR RI dan BGN Gencar Sosialisasikan Makanan Bergizi di Lampung
Jelang Muswil 2025 Pengurus Dekopinwil Lampung Konsultasi ke Kadis Koperasi dan UKM Lampung
Mahasiswa UIN Lampung Pasang Cermin Cembung di Titik Kritis: Solusi Keselamatan Jalan yang Nyata
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sebut Cakupan UHC Lampung Baru Capai 24,5% DPRD Minta Tindakan Cepat
KPK Temukan Sekitar 10 Travel Diduga Diuntungkan Kasus Kuota Haji

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 11:56 WIB

PWI Lampung Gelar Pelatihan Kehumasan, Feri Irawan dari SMPN 42 Sampaikan Kesan Positif

Selasa, 19 Agustus 2025 - 18:58 WIB

PKBI Lampung Gelar Forum Keluarga di LPKA Merajut Kebersamaan Menumbuhkan Kekuatan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 13:31 WIB

Mahasiswa Minta Aparat Turun Menyelidiki Dugaan Penyimpangan Proyek di Pringsewu

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:53 WIB

Perluas Program MBG DPR RI dan BGN Gencar Sosialisasikan Makanan Bergizi di Lampung

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:17 WIB

Jelang Muswil 2025 Pengurus Dekopinwil Lampung Konsultasi ke Kadis Koperasi dan UKM Lampung

Berita Terbaru