Bandar Lampung, (Dinamik.id) – Sekolah Kader KOPRI Cabang Bandar Lampung kembali menghadirkan diskusi strategis tentang peran perempuan dalam politik.
Dalam sesi ini, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Fatikhatul Khoiriah, sebagai narasumber utama mengupas sejarah, hambatan, serta strategi perempuan dalam dunia politik.
Sebagai legislator, Fatikhatul Khoiriah menekankan bahwa kehadiran perempuan dalam politik bukan sekadar angka keterwakilan, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam kebijakan publik yang lebih inklusif dan berperspektif gender. Diskusi ini membahas beberapa poin utama, yaitu:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
✅ Sejarah Peran Perempuan dalam Politik – Perjalanan perempuan di dunia politik, dari masa perjuangan kemerdekaan hingga era demokrasi saat ini.
✅ Hambatan Peran Perempuan dalam Politik – Budaya patriarki, diskriminasi struktural, serta tantangan sosial dan ekonomi yang masih membatasi keterlibatan perempuan dalam politik.
✅ Strategi dan Contoh Peran Perempuan dalam Politik – Langkah konkret yang dapat dilakukan untuk meningkatkan partisipasi politik perempuan, serta contoh tokoh-tokoh perempuan yang berhasil menembus batasan dan memberikan kontribusi besar dalam kebijakan publik.
Sesi ini berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, dengan banyaknya peserta yang bertanya tentang peluang dan tantangan bagi perempuan yang ingin terjun ke dunia politik.
Fatikhatul Khoiriah memberikan dorongan semangat kepada para peserta, bahwa perempuan memiliki hak dan kapasitas yang sama untuk menjadi pemimpin dan pembuat keputusan di berbagai tingkatan politik.
Melalui Sekolah Kader ini, KOPRI Bandar Lampung berkomitmen untuk mencetak kader-kader perempuan yang kritis, berdaya, dan siap memperjuangkan kebijakan yang lebih adil serta inklusif dalam politik Indonesia.(Pin)