Lampung Tengah, (dinamik.id) — Senator asal Lampung, Bustami Zainudin bersama Bupati Lampung Tengah, dr. Ardito Wijaya, M.KM., menyerahkan 2 mesin alsintan Rotari (traktor bajak) untuk Desa Utama Jaya dan Desa Putra Lempuyang, di Kampung Utama Jaya Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah, sebagai bentuk dukungan Program Ketahanan Pangan Nasional, di Balai Desa Utama Jaya, Selasa (18/03-2025).
Dihadapan para Kepala Desa dan ratusan warga masyarakat Desa Utama Jaya dan sekitar, yang ada di wilayah Kecamatan Seputih Mataram, Bustami berpesan agar Mesin Rotari dari Kementrian Pertanian RI ini dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga mampu meningkatkan produksi pertanian.
Bustami menegaskan bahwa mesin bajak ini diberikan kepada masyarakat, dikelola oleh kampung, jadi milik bersama dan untuk dipakai bersama.
“Semoga dapat bermanfaat secara optimal mesti dikelola dan dirawat dengan baik,” Ujar Bustami
Mewakili warga masyarakat Desa Utama Jaya dan Putra Lempuyang sebagai penerima manfaat, Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
Bupati meminta kepala kampung bersama masyarakat penerima bantuan hendaknya benar-benar memanfaatkan alat tersebut secara baik dan bertanggung jawab.
“Mesin bajak dipakai sebagaimana mestinya, dirawat dan dikelola dengan baik sehingga benar benar mampu meningkatkan produktivitas pertanian,” ujar Ardito.
Akan sangat luar biasa kalau dari 2 mesin rotari ini akan berkembang menjadi lebih banyak lagi, sehingga semua desa secara merata memiliki mesin rotari (traktor bajak).
Sementara, Sunarto salah satu warga merasa sangat berterima kasih karena desanya mendapatkan bantuan mesin rotari. Ia menyatakan bantuan tersebut sangat membantu dan menjawab kebutuhan masyarakat.
Sunarto berharap dengan adanya mesin bajak ini, pengolahan lahan sawah maupun ladang masyarakat menjadi lebih murah dan mudah.
Dengan biaya pengolahan tanah yang lebih murah maka akan menurunkan harga pokok produksi (HPP). Jika HPP menurun dan produksi meningkat, didukung adanya jaminan harga yang menguntungkan, maka petani akan mendapatkan keuntungan yang lebih baik.
Tentu masyarakat terus berharap, kiranya pemerintah melalui dinas pertanian terus memperbanyak bantuan alsintan, memberikan kemudahan bagi petani untuk mendapatkan pupuk dan obat-obatan. Hendaknya pemerintah juga terus meningkatkan perlindungan bagi petani utamanya dalam jaminan pasar dan jaminan harga.
Dengan demikian, kebijakan yang ada akan mampu meningkatkan Ketahanan Pangan kita dan petani Indonesia menjadi sejahtera. (Amd)