Hampir 2.000 CPNS 2024 Mengundurkan Diri, BKN Ungkap Alasan Beragam

Selasa, 22 April 2025 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, (Dinamik.id) – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkap bahwa sebanyak 1.967 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 memilih mundur dari penempatannya. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala BKN, Zudan Arif Fakhrulloh, dalam keterangan resmi pada tanggal 22 April 2025.

Menurut Zudan, alasan terbesar pengunduran diri CPNS tersebut berkaitan dengan proses optimalisasi, yakni penempatan peserta pada formasi yang tidak mereka pilih, tetapi tetap kosong karena minimnya pelamar yang lolos. “Ada 1.967 CPNS 2024 mengundurkan diri,” ujarnya.

Baca Juga :  Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Permasalahan ini dinilai kompleks karena tidak hanya menyangkut proses rekrutmen, tetapi juga menyentuh aspek pemerataan pembangunan, konektivitas wilayah, hingga mentalitas para calon abdi negara.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut adalah 12 alasan utama pengunduran diri CPNS berdasarkan data BKN:

1. Penempatan yang jauh dari domisili (1.285 orang)

Baca Juga :  HMI Cabang Bandar Lampung Kecam Pelaku Pengeroyokan Ketum KNPI Haris Pertama

2. Kendala izin keluarga (320 orang)

3. Kondisi kesehatan orang tua (156 orang)

4. Dianggap mengundurkan diri oleh instansi usulan (92 orang)

5. Sedang/akan melanjutkan pendidikan (44 orang)

6. Kendala kondisi kesehatan pribadi (21 orang)

7. Terikat kontrak dengan institusi/penyedia kerja lain (13 orang)

8. Salah memilih formasi unit penempatan (11 orang)

9. Kondisi kesehatan pasangan (8 orang)

Baca Juga :  PJ Bupati Mesuji Sulpakar Hadiri Rakernas Apkasi dan Pameran Apkasi Otonomi Expo 2023

10. Tidak memenuhi administrasi hingga batas waktu (8 orang)

11. Merasa tak berhak atas kelulusan (6 orang)

12. Penghasilan tidak sesuai ekspektasi (3 orang)

Fenomena ini memicu beragam interpretasi publik serta menjadi refleksi atas sistem seleksi dan penempatan CPNS yang selama ini berjalan. Pemerintah diharapkan dapat mengevaluasi kebijakan rekrutmen agar lebih mempertimbangkan kondisi sosial dan geografis para calon pegawai.(pin)

Berita Terkait

Ketua KPU RI Afifudin Masuk Adat Lampung Abung Siwo Migo
Anggota Komisi VIII Aprozi Alam Apresiasi Program Sekolah Rakyat Presiden Gagasan Kemensos
H. Aprozi Alam Desak Kemenag Evaluasi Menyeluruh PPIU, Cabut Izin PT KJF Medan, dan Tindak Travel Umrah Nakal
Presiden Prabowo Bahas Geopolitik dan Perkuat Kerja Sama Strategis dengan Presiden UEA
Bustami Zainudin Menyerahkan Traktor untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan
Mukhlis Basri Minta Diskon Tarif Tol Arus Mudik dan Balik Berlaku Sama
Buka Bersama Taranggana 6ENIU5 Sukses Digelar di Teuan Cafe & Resto
Mendagri Tito Ingatkan Efisiensi Anggaran, Sebut Nama Agus Fatoni

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:37 WIB

Ketua KPU RI Afifudin Masuk Adat Lampung Abung Siwo Migo

Sabtu, 26 April 2025 - 12:08 WIB

Anggota Komisi VIII Aprozi Alam Apresiasi Program Sekolah Rakyat Presiden Gagasan Kemensos

Selasa, 22 April 2025 - 20:42 WIB

Hampir 2.000 CPNS 2024 Mengundurkan Diri, BKN Ungkap Alasan Beragam

Selasa, 15 April 2025 - 17:08 WIB

H. Aprozi Alam Desak Kemenag Evaluasi Menyeluruh PPIU, Cabut Izin PT KJF Medan, dan Tindak Travel Umrah Nakal

Rabu, 9 April 2025 - 16:17 WIB

Presiden Prabowo Bahas Geopolitik dan Perkuat Kerja Sama Strategis dengan Presiden UEA

Berita Terbaru

Berita

Ketua KPU RI Afifudin Masuk Adat Lampung Abung Siwo Migo

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:37 WIB

Berita

Langkah Baru Tekad Membara: HMI Kotabumi Siap Menggema

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:16 WIB