Jakarta, (Dinamik.id) – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkap bahwa sebanyak 1.967 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 memilih mundur dari penempatannya. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala BKN, Zudan Arif Fakhrulloh, dalam keterangan resmi pada tanggal 22 April 2025.
Menurut Zudan, alasan terbesar pengunduran diri CPNS tersebut berkaitan dengan proses optimalisasi, yakni penempatan peserta pada formasi yang tidak mereka pilih, tetapi tetap kosong karena minimnya pelamar yang lolos. “Ada 1.967 CPNS 2024 mengundurkan diri,” ujarnya.
Permasalahan ini dinilai kompleks karena tidak hanya menyangkut proses rekrutmen, tetapi juga menyentuh aspek pemerataan pembangunan, konektivitas wilayah, hingga mentalitas para calon abdi negara.
Berikut adalah 12 alasan utama pengunduran diri CPNS berdasarkan data BKN:
1. Penempatan yang jauh dari domisili (1.285 orang)
2. Kendala izin keluarga (320 orang)
3. Kondisi kesehatan orang tua (156 orang)
4. Dianggap mengundurkan diri oleh instansi usulan (92 orang)
5. Sedang/akan melanjutkan pendidikan (44 orang)
6. Kendala kondisi kesehatan pribadi (21 orang)
7. Terikat kontrak dengan institusi/penyedia kerja lain (13 orang)
8. Salah memilih formasi unit penempatan (11 orang)
9. Kondisi kesehatan pasangan (8 orang)
10. Tidak memenuhi administrasi hingga batas waktu (8 orang)
11. Merasa tak berhak atas kelulusan (6 orang)
12. Penghasilan tidak sesuai ekspektasi (3 orang)
Fenomena ini memicu beragam interpretasi publik serta menjadi refleksi atas sistem seleksi dan penempatan CPNS yang selama ini berjalan. Pemerintah diharapkan dapat mengevaluasi kebijakan rekrutmen agar lebih mempertimbangkan kondisi sosial dan geografis para calon pegawai.(pin)