Kota Metro, (Dinamik.id) — Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (KOPRI) Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Metro menyelenggarakan kegiatan Sekolah Kader KOPRI (SKK) pada Jumat hingga Minggu, 9–11 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Universitas Ma’arif Lampung dan Gedung PCNU Kota Metro.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai cabang PMII se-Lampung, termasuk dari Cabang Tulang Bawang dan Lampung Tengah. Selama tiga hari, peserta mengikuti serangkaian materi dan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas kader perempuan PMII dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Ketua panitia, Septiani, menyampaikan bahwa SKK ini merupakan wujud nyata dari komitmen kaderisasi bagi kader perempuan KOPRI. Ia menekankan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membekali kader dengan kemampuan yang relevan untuk menghadapi tantangan masa depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini sangat penting karena perempuan hari ini memiliki potensi luar biasa. Dengan adanya SKK, peserta dapat berproses dan membentuk kualitas diri yang lebih baik untuk masa depan,” ujarnya.
Septiani juga berharap SKK ini dapat menjadi wadah inspiratif, membangun relasi, dan memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Metro, Wahyuningsih, yang mewakili Pemerintah Kota Metro. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kegiatan SKK sebagai upaya pelatihan dan pemberdayaan perempuan yang konkret.
“Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam membekali serta membentengi generasi perempuan dari berbagai bentuk kekerasan, baik seksual maupun non-seksual. Perempuan hari ini harus tangguh dan siap menjadi pemimpin di berbagai ruang dan sektor,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) yang juga menjabat sebagai Sekretaris PCNU dan Wakil Rektor I Universitas Ma’arif Lampung, Dr. Agus Setiawan, M.H.I., menyampaikan pentingnya merawat komitmen nilai perjuangan kaderisasi yang diwariskan para pendahulu.
“Kader PMII, khususnya kader KOPRI, harus aktif, progresif, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang semakin dinamis,” ujarnya.
Ketua PC KOPRI PMII Kota Metro, Della Mei Elana, dalam sambutannya menegaskan peran penting perempuan dalam pembangunan bangsa. Ia menyampaikan bahwa KOPRI memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak pemimpin perempuan yang tangguh, cerdas, aktif, dan berkarakter.
“Kami menyadari bahwa peran perempuan sangat penting dalam kemajuan bangsa. SKK ini merupakan bagian dari proses kaderisasi yang strategis untuk mewujudkan visi tersebut,” jelas Della.
Mengusung tema “Strategi Akselerasi Gerakan KOPRI Metro: Mengaktualisasikan Potensi Perempuan dalam Pembangunan Kota Metro”, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen KOPRI dalam perjuangan kaderisasi perempuan.
Ketua KOPRI PKC PMII Lampung, Diah Putri Rahmadani, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya SKK oleh PC KOPRI PMII Metro.
“Dalam kondisi apapun, KOPRI harus tetap berdampak dan berpengaruh dalam proses pembangunan daerah. KOPRI juga harus terus menyuarakan hak-hak perempuan,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan sambutan dari Ketua Kaderisasi KOPRI PB PMII, Dewi Afifah, yang mewakili Pengurus Besar. Ia menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan SKK sebagai bentuk konsistensi kaderisasi formal di tubuh KOPRI.
“KOPRI PB PMII akan segera merilis SOP dan MoU tentang hak dan perlindungan perempuan secara terstruktur hingga ke tingkat provinsi dan cabang. Ini akan disinergikan dengan instansi terkait untuk merespons kondisi perempuan hari ini dan masa depan,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir kader-kader perempuan yang siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa. “Kader KOPRI harus menjadi episentrum pertumbuhan Indonesia dan pemimpin masa depan,” pungkasnya. (Pin)