Apindo Lampung Bahas Optimalisasi Peran Pelabuhan Panjang dalam Ekspor Impor

Senin, 19 Mei 2025 - 20:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id)-Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan utama dinilai belum maksimal dalam mendukung aktivitas ekspor dan impor. Hal itu dikarenakan beberapa hambatan.

Pelabuhan Panjang ke depan diharapkan bisa mengoptimalkan perannya dalam mendukung sistem logistik Nasional.

“Untuk mengoptimalkan peran Pelabuhan Panjang itu perlu peran semua pihak. Sehingga hambatan-hambatan yang ada bisa diatasi. Karena optimalnya peran Pelabuhan Panjang akan berdampak positif untuk seluruh masyarakat,” ujar Ketua Umum Apindo Lampung, Ary Meizari Alfian, saat membuka acara tersebut di Aula Kampus IIB Darmajaya, Senin (19/5).

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, guna merumuskan langkah-langkah optimalisasi peran Pelabuhan Panjang, Apindo menggelar Fokus Group Disccusion (FGD) ini bersama sejumlah pihak terkait sehingga diperoleh pandangan dan rekomendasi konkret terkait masalah itu.

“FGD ini diharapkan tidak hanya menghasilkan dokumen tertulis saja, tapi juga menjadi dasar setiap pihak terkait dalam mengambil kebijakan guna mengoptimalkan Pelabuhan Panjang dalam memajukan ekonomi daerah maupun Nasional,” ungkapnya.

Ary menjelaskan, terdapat beberapa hambatan yang menyebabkan peran Pelabuhan Panjang belum maksimal. Pertama, kebijakan nasional yang membatasi kegiatan impor melalui pelabuhan ini telah berdampak pada peningkatan biaya logistik dan munculnya hambatan dalam distribusi barang.

Baca Juga :  Menanam Harapan: Anak Muda Lampung Bangun Pertanian Organik dari Desa

“Kondisi ini berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi daerah dan mengurangi daya tarik investasi di Lampung,” ungkapnya.

Kedua, meskipun Pelabuhan Panjang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pelabuhan strategis di Sumatera, hingga akhir tahun 2023 Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Panjang masih dalam tahap review akhir dan belum ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Keterlambatan ini mengakibatkan tidak pastinya arah perencanaan dan pengembangan infrastruktur pelabuhan yang sangat dibutuhkan. Keterlambatan dalam penetapan kebijakan dan pengembangan Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan strategis di Sumatera berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi Provinsi Lampung,” tegasnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor transportasi dan pergudangan di Lampung mencatat pertumbuhan sebesar 16,66 persen pada tahun 2023, menunjukkan peran penting sektor logistik dalam perekonomian daerah.

Namun, pembatasan aktivitas impor melalui Pelabuhan Panjang dapat menghambat pertumbuhan sektor ini, mengurangi efisiensi distribusi barang, dan meningkatkan biaya logistik.

Baca Juga :  Kopkar Ruwa Jurai PTPN VII Konsolidasi Anggota

Selain itu, lanjutnya, keterlambatan dalam pengembangan infrastruktur pelabuhan dapat menyebabkan kehilangan peluang investasi dan penurunan daya saing daerah dalam perdagangan nasional dan internasional.

Oleh karena itu, diperlukan langkah strategis dan kebijakan yang tepat untuk mengoptimalkan peran Pelabuhan Panjang dalam mendukung sistem logistik perdagangan nasional khususnya di Provinsi Lampung.

“Inilah yang diharapkan dari FGD ini menghasilkan rekomendasi yang konkret untuk mengoptimalkan Pelabuhan kebanggaan kita semua ini,” tandasnya.

Asisten II Setdaprov Lampung, Mulyadi Irsan yang mewakil Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, mengatakan, Pemprov Lampung sangat mengapresiasi Apindo yang berinisiatif menggelar FGD tersebut.

“Kita masyarakat Lampung patut bersyukur memiliki Pelabuhan Panjang dengan segala kelebihannya. Karena daerah tetangga kita seperti Sumsel dan Bengkulu, berusaha keras agar memiliki Pelabuhan sekelas Pelabuhan Panjang, tapi sulit,” ungkapnya.

Posisi Pelabuhan Panjang, jelasnya, sangat strategis terutama bagi dunia usaha dalam mobilitas barang. Bahkan para pengusaha dari daerah luar Lampung, lebih efesien ketika menggunakan Pelabuhan Panjang karena lokasinya dekat dengan TOL.

Baca Juga :  Apindo dan EO Lampung Fair Cekatan Sikapi Setiap Keluhan

“Karena itu perlu upaya untuk mengoptimalkan peran Pelabuhan Panjang agar kontribusinya makin besar dalam menopang kemajuan ekonomi daerah dan Nasional,” terangnya.

Hadir menjadi narasumber FGD itu adalah Welly Sugiono (Direktur GGP), Imam Rahmayadi (GM PELINDO Panjang), Arif (Kepala Bea Cukai Lampung) dan Evie (Kadis Perindag Pemprov Lampung).

Sementara yang akan turut menjadi pembahas diantaranya Dr. Andi Desfiandi, S.E.,MA (APINDO), Seketaris Umum Apindo Lampung DR. Yanuar Irawan, Ketua Dewan Pembina Apindo Lampung Ardiansyah, Dr. Faurani I Santi Singagerda S.E., M.Sc (DARMAJAYA), Dr. Arivina Ratih Y.T.,S.E.,M.M. (UNILA), Arif Darmawan, S.E.,M.A. (UNILA), Dr. Asih Murwiati S.E.,M.Si (UNILA), Herman Saputra S.E.,M.M (APINDO), Prof Dr. Ayi Ahadiat, SE. MBA (UNILA), Fiskara Indawan, PhD (BANK INDONESIA), Zulfikar islami (BEA CUKAI), Ichra Ade Nugraha (BEA CUKAI), Anang Subgyono (Pelindo), Anton Hartono (Pelindo), Mailendra (Pelindo), Endang Wahyuni (Bapeda), Muhammad Ilham Salam (BPS), Tribuana Kartikasari (BPS) dan Rina Ekasari (BPS). (PIN)

Berita Terkait

Dekom PTPN III: Optimalkan Teknologi Efisien Kejar Produksi!
Komut PTPN I Gandeng KPK Jaga Integritas dan GCG dalam Tata Kelola Perusahaan
Petani Tuba Antusias Ikut Program Kemitraan Tebu SGC
Ratusan Petani di Tujuh Kampung Dapat Ilmu Kemitraan Tebu SGC
Sugar Group Companies Terus Hadir Bantu Petani Tubaba Tingkatkan Ekonomi
Tingkatkan Perekonomian Petani, SGC Gencarkan Sosialisasi Kemitraan Tebu
Reka Agro Indonesia Kembangkan Electric Bed Dryer Portabel, Dukung Efisiensi Petani
Green Hydrogen Ulubelu Ciptakan Serapan Tenaga Kerja dan Investasi Energi Bersih

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Dekom PTPN III: Optimalkan Teknologi Efisien Kejar Produksi!

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Komut PTPN I Gandeng KPK Jaga Integritas dan GCG dalam Tata Kelola Perusahaan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:28 WIB

Petani Tuba Antusias Ikut Program Kemitraan Tebu SGC

Selasa, 30 September 2025 - 13:40 WIB

Ratusan Petani di Tujuh Kampung Dapat Ilmu Kemitraan Tebu SGC

Kamis, 25 September 2025 - 20:34 WIB

Sugar Group Companies Terus Hadir Bantu Petani Tubaba Tingkatkan Ekonomi

Berita Terbaru

Tulangbawang Barat

Wabup Nadirsyah: Vokasi Kunci Cetak Generasi Unggul Tubaba

Rabu, 15 Okt 2025 - 17:14 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat kuliah umum (Stadium General) yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung Tahun 2025, di Gedung Serba Guna Universitas Lampung, Bandar Lampung, Selasa (14/10/2025).

Pemerintahan

Menko AHY dan Gubernur Mirza Ajak Mahasiswa Wujudkan Indonesia Maju

Selasa, 14 Okt 2025 - 21:19 WIB