Jelang Panen Raya Jagung, Komisi II DPRD Lampung Gelar RDP dengan Bulog dan Pihak Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (dinamik.id) — Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Urusan Logistik (Bulog), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Terkait: Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan & Hortikultura, Dinas Perindag, Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan. perusahaan pakan ternak, dan Peternak Rakyat PPN dalam rangka persiapan menghadapi panen raya jagung di Lampung.

Ketua Komisi II DPRD Lampung, Ahmad Basuki menyampaikan rapat yang digelar di Ruang Rapat Komisi ini bertujuan untuk membahas strategi dan koordinasi antara pemerintah, Bulog, dan stakeholder terkait dalam menghadapi panen raya jagung yang akan datang (Juni-Juli).

Selain itu, Komisi II DPRD Lampung ingin memastikan bahwa panen raya jagung di Lampung dapat berjalan lancar sesuai mandatory presiden terkait HPP (Harga Pembelian Pemerintah) dan memberikan manfaat yang maksimal bagi petani dan masyarakat.

Dalam RDP tersebut, Komisi II DPRD Lampung membahas beberapa hal, termasuk:

– Kesiapan Bulog: Komisi II DPRD Lampung meminta Bulog untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi panen raya jagung, termasuk ketersediaan gudang dan fasilitas penyimpanan.

– Harga Jagung: Komisi II DPRD Lampung juga membahas tentang harga jagung yang harus diterima oleh petani, serta mekanisme penetapan harga yang adil dan transparan. jika diperlukan dibuatkan skema tabel harga konversi kadar air, Menginggat bulog hanya membeli dengan mekanisme satu harga Rp. 5500 Dengan Kadar Air 14%, tidak seperti penugasan pembelian gabah any quality dan tanpa kadar air. sementara jagung panen petani kadar air diatas 14% ( rata2 berkisar 32%-39%)

– Dukungan untuk Petani: Komisi II DPRD Lampung meminta OPD terkait dan perusahaan pakan ternak untuk memberikan dukungan kepada petani, termasuk penyediaan sarana produksi dan pemasaran hasil panen. Memperbanyak & menganggarkan program hilirisasi bantuan drayer disentra2 komoditas dll, Kami Berharap Perusahan Pakan Ternak juga bisa ikut menyerap panen jagung petani sesuai dengan basis HPP yg ditetapkan pemerintah

Baca Juga :  Ketua DPRD Lampung Minta Legislator Awasi Dapur Makan Bergizi Gratis

– Kerja Sama dengan Peternak Rakyat PPN: Komisi II DPRD Lampung juga membahas tentang kerja sama antara pemerintah, bulog dan peternak rakyat PPN. Untuk memastikan peternak rakyat di Lampung yg menjadi end user jagung bisa mendapatkan jagung dan terpenuhi kebutuhan tahunan dengan harga yang terjangkau demi keberlangsungan peternakan mereka. Jangan sampai peternak mati dilumbung pakan.

Ahmad Basuki menyatakan bahwa HPP jagung sudah ditetapkan oleh Presiden dan harus dikawal bersama supaya petani benar-benar bisa mendapatkan harga yang sudah ditetapkan.

Baca Juga :  Angga Satria Pratama Saat Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila

“HPP jagung sudah ditetapkan oleh Presiden, kita harus kawal bersama supaya petani benar-benar bisa mendapatkan harga yang sudah ditetapkan, mereka juga harus tersenyum seperti halnya petani padi,” ujarnya.

Dengan adanya RDP ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan koordinasi dan kerja sama antara pemerintah, Bulog, dan stakeholder terkait dalam menghadapi panen raya jagung di Lampung. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi petani dan masyarakat Lampung.

Komisi II juga meminta Bulog dan OPD terkait untuk memantau secara ketat harga jagung di pasar dan memastikan bahwa petani tidak dirugikan oleh tengkulak atau pemain tengah yang tidak bertanggung jawab.

“Kita harus pastikan bahwa petani jagung di Lampung mendapatkan harga yang adil dan layak, sehingga mereka dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya,” pungkasnya. (Amd)

Berita Terkait

Ketua DPRD Lampung Minta Legislator Awasi Dapur Makan Bergizi Gratis
Komisi IV DPRD Lampung Minta Perusahaan Ikut Urus Jalan, Bukan Sekedar CSR
Munir : Tahan Kenaikan Cukai Rokok 2026 untuk Perkuat Industri dan Petani
Elly Wahyuni: Kasus Keracunan jadi Alarm Keras untuk Perbaikan Program MBG
Solar Langka di Lampung, Politisi PKB Fatikhatul Khoiriyah: Mengganggu Roda Ekonomi!
Politisi Demokrat, Deni Ribowo Minta Penyelidikan Forensik Kasus Keracunan Massal MBG
BGN Bahas Pendirian Sentra Gizi, DPRD Lampung Tekankan Pengawasan MBG
Elly Wahyuni Tegaskan Pancasila Benteng Hadapi Tantangan Globalisasi dan Arus Digital

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:42 WIB

Ketua DPRD Lampung Minta Legislator Awasi Dapur Makan Bergizi Gratis

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:40 WIB

Komisi IV DPRD Lampung Minta Perusahaan Ikut Urus Jalan, Bukan Sekedar CSR

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:37 WIB

Munir : Tahan Kenaikan Cukai Rokok 2026 untuk Perkuat Industri dan Petani

Selasa, 30 September 2025 - 15:24 WIB

Elly Wahyuni: Kasus Keracunan jadi Alarm Keras untuk Perbaikan Program MBG

Senin, 29 September 2025 - 15:20 WIB

Solar Langka di Lampung, Politisi PKB Fatikhatul Khoiriyah: Mengganggu Roda Ekonomi!

Berita Terbaru