Bandar Lampung, (dinamik.id) — Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PKS, Syukron Muchtar menegaskan pentingnya pendidikan vokasi sebagai solusi nyata dalam mengurangi pengangguran dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Lampung.
Hal ini ia sampaikan dalam Dialog Interaktif bertajuk “Menilik Langkah Disdikbud Membenahi Masalah Pendidikan dan Penerapan Pendidikan Vokasi Untuk Meningkatkan Kualitas SDM” yang digelar di Lamban Sabah, Senin (2/06/2025).
Syukron menyampaikan bahwa angka pengangguran di masyarakat masih tergolong tinggi. Selain itu, ia juga menyoroti rendahnya angka generasi muda yang meneruskan ke perguruan tinggi, khususnya di daerah pemilihannya (dapil Lampung 3, Metro, Pringsewu dan Pesawaran)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, Menurutnya pendidikan vokasi menjadi salah satu jalan tengah yang relevan dan strategis.
“Setuju dengan pendidikan vokasi, hadirnya pendidikan Vokasi sebagai solusi baik buat masyarakat kita,” ujar politisi muda ini.
Namun, Syukron menekankan pentingnya memastikan pendidikan vokasi yang berkesesuaian dengan kebutuhan pasar (link and match). Hal itu dikarenakan agar setiap lulusan memiliki kompetensi yang relevan dan siap kerja.
“Sehingga skill yang diberikan betul – betul yang di butuhkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Syukron juga menekankan pentingnya pembentukan karakter melalui pendidikan etika dan adab.
“Jangan sampai, skill bagus tapi etika tidak bagus sehingga mempengaruhi karirnya,” katanya.
Selain itu, Syukron juga menyoroti pentingnya kemampuan berbahasa, terutama bahasa asing.
“Bagus kalau di pendidikan vokasi dibekali modal bahasa sehingga ketika selesai pendidikan itu ruang pengabdian nya lebih besar. Tidak hanya didalam negeri tapi juga di luar negeri,” ungkapnya.
Syukron berharap, ke depan siswa lulusan pendidikan vokasi bisa memiliki tiga jalur pilihan, bisa langsung bekerja, melanjutkan ke perguruan tinggi, atau berwirausaha dengan membuka lapangan pekerjaan sendiri.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat penurunan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2025 menjadi sebesar 4,07 persen. Angka ini turun 0,05 persen poin dibanding periode Februari 2024.
Dari sisi ketenagakerjaan, jumlah penduduk bekerja pada Februari 2025 tercatat sebanyak 4.87 juta orang. Jumlah itu, naik sebesar 42,73 ribu orang dibandingkan Februari 2024.
Lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebanyak 2.291,00 ribu orang atau sebesar 46,96 persen. (Amd)