Bandar Lampung, (dinamik.id) — Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Provinsi Lampung mengapresiasi langkah Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dalam memperjuangkan nasib petani singkong di Lampung dengan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
Ketua Fraksi PKB DPRD Lampung, Fatikhatul Khoiriyah menegaskan bahwa perjuangan tersebut penting untuk melindungi petani dan industri singkong dalam negeri, khususnya di Provinsi Lampung.
“Kebijakan ini penting untuk melindungi petani dan industri dalam negeri,” Ujar Khoir sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Khoir menilai bahwa impor tapioka menjadi salah satu sebab rendahnya harga singkong di Lampung.
“FPKB mendorong penghentian impor tapioka dan menetapkan harga singkong yang adil bagi petani,” ujar Politisi PKB yang juga Anggota Komisi II DPRD Lampung.
Selain itu, Fraksi PKB menegaskan bahwa keberpihakan terhadap petani bukan hanya soal ekonomi lokal, tetapi juga bagian dari strategi besar menuju kemandirian pangan nasional.
“Dukungan untuk petani singkong adalah langkah nyata menuju kemandirian pangan nasional, mari kita terus berjuang untuk mencapai tujuan ini,” tegas Khoir.
Ia juga mengajak semua pihak untuk terus memperjuangkan harga yang berkeadilan bagi petani singkong di Lampung khususnya.
FPKB mendukung pemerintah untuk mengambil kebijakan yang tepat dan berkeadilan. Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat ketahanan pangan dan kedaulatan ekonomi nasional.
“Perjuangan panjang ini tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak, harapannya perjuangan ini akan bisa meningkatkan pendapatan petani singkong, mengembangkan industri pertanian dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor,” Pungkasnya. (Amd)