Bandar Lampung (dinamik.id) – Beredar di media sosial, Bupati Lampung Tengah (Lamteng) dr Ardito Wijaya sempat tertidur pulas sejenak (deep sleep) saat mengikuti rapat bersama Badan Legislasi DPR RI di gedung kura-kura, Rabu (9/7/2025).
Video berdurasi sekitar 13 detik itu bahkan di posting akun pengusaha dan motivator terkenal Mardiguwp atau yang lebih dikenal dengan nama Bossman. Dalam postingan itu Mardiguwp juga menuliskan caption berbunyi ‘Rakyatnya kerja, Wakilnya tidur.’
Postingan itu sontak mengundang kritik 231 netizen dalam kolom komentar beragam. Seperti komentar netizen berbunyi di negeri sebelah langsung der door. Ada juga yang berkomentar Smalam habis dangdutan itu. Ada juga yang komen “baru pulang dugem rapat ngantuk. ”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun postingan yang telah ditayangkan sekitar 101 ribu netizen itu juga menyertakan klarifikasi Bupati Lampung Tengah melalui akun media sosialnya, Rabu (9/7/2025) berbunyi ‘Wah ngantuk banget saya saat itu. Sempat tertidur sebentar. Tapi setelah itu dibangunkan mas Egy (Bupati Lampung Selatan). Maaf ya.’
Dalam unggahan video klarifikasi Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya melalui unggahan video di akun Instagram @ardito_wijaya pada hari Rabu, (9/7/2025), Ardito mengakui bahwa dia memang sempat tertidur selama beberapa menit.
Kepada Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Ardito berjanji akan membalas kelalaiannya dengan tidak tidur di rapat Jakarta.
“Ijin pak Gub @mirzano dan bu Wagub @jihanchalim saya agak terlambat nyusul ke Jakarta, karena dari jam 06.00 pagi harus keliling kerja balas kelalaian tertidur 2-3 menit di ruang rapat. Mohon pengertiannya.
Keterlambatan ini akan saya balas dengan tidak tidur nanti semalaman saat rapat di Jakarta. Terima kasih,” tulisnya di akun instagram.
Adapun rapat yang dipimpin Ketua Banleg DPR RI Supriansa itu dalam rangka membahas penyelarasan regulasi antara pusat dan daerah, serta masukan dari kepala daerah terhadap beberapa rancangan undang-undang.
‘Kami ingin mendengar langsung dari daerah, karena masukan dari lapangan sangat penting dalam menyusun regulasi,” kata Supriansa.
Banleg DPR RI belum memberikan tanggapan langsung terkait insiden ini. Namun, dalam penutupan rapat, Supriansa menegaskan pentingnya menjaga fokus dan partisipasi dalam forum resmi.
“Kami sangat menghargai kehadiran para kepala daerah, tapi tentu kami harapkan semua hadir dengan kondisi siap dan konsentrasi penuh,” ujarnya. (ANG)