Kemarau Panjang Rugikan Petani, Mikdar Ilyas Minta Ada Sumur Bor dan Embung

Senin, 11 September 2023 - 02:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id) – Lahan pertanian di Lampung sebagian tidak bisa digarap lantaran kemarau berkepanjangan. Hal itu dikeluhkan langsung para petani pada anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Gerindra, Mikdar Ilyas saat reses di Lampung Utara.

Menurut Mikdar, dalam reses DPRD Lampung yang dilakukan beberapa pekan lalu, mayoritas berharap disediakan sumur bor dan juga embung agar dapat menanam walau kemarau panjang.

“Saya beberapa minggu kemarin melakukan reses di Lampung Utara, dan sekarang ini mayoritas warga menyampaikan aspirasi untuk disediakan sumur bor dan juga Embung agar tetap bisa melakukan penanaman,” kata Mikdar Ilyas kepada Tribunlampung pada, Senin (11/9/2023).

Ia juga akan menyampaikan apa yang menjadi harapan masyarakat kepada Pemerintah Provinsi Lampung.

Menurutnya, sudah seharusnya anggaran dapat dialokasikan dalam pembuatan embung dan sumur bor.

“Hal itu agar petani tetap bisa menanam walaupun kondisi sedang kemarau, saya akan perjuangkan hal itu dan meminta kepada Pemerintah Provinsi Lampung agar benar-benar mewujudkan Program Petani Berjaya,” ujarnya.

Baca Juga :  KNPI Bersama Komunitas Literasi Bandar Lampung Sukses Berbagi Takjil

Menurutnya, petani di Lampung terlebih petani singkong cukup memperhatikan.

Dimana kata dia, harga singkong yang murah dan juga hak pupuk subsidinya dicabut.

“Sungguh kasian melihat kondisi petani sekarang ini, mulai dari cuaca kemarau, harga singkong murah ditambah lagi mereka tidak mendapat jatah pupuk subsidi,” ujarnya.

Menurut Sekertaris Komisi V itu, apabila petani terus mengalami kesusahan akan berdampak dengan keamanan di Lampung.

Baca Juga :  Ribuan Warga Lampung Selatan Antusias Hadiri Kampanye Terakhir Arinal Djunaidi

“Kondisnya jika terus begini tentu kerawanan di Lampung akan meningkat. Bagaimana tidak kalau tidak ada penghasilan tentunyakan sudah pasti semua orang akan nekat, jadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi,” ucapnya.

Ia sangat berharap pemerintah segera mencarikan solusi bagi petani di Lampung saat kondisi kemarau seperti ini.

“Kami sangat berharap agar pemerintah dapat mencarikan solusi bagi para petani di Lampung,” pungkasnya.

Berita Terkait

Sinergi Muslimat NU Jati Agung: Pengajian Triwulan Sarat Spiritualitas dan Kebersamaan
1000 Kader Ramaikan Puncak Harlah ke-75 Fatayat NU di Pesawaran
Rayakan Waisak 2569 BE, Umat Buddha Lampung Tanam Pohon dan Apotek Hidup Lewat Gerakan Eco Theologi
Jflowers 2025 Panas! Bara DC Ungguli Dani F.POOL dalam Laga Penentuan
Konflik Internal Universitas Malahayati Memuncak, Mahasiswa Gelar Aksi Damai
Diduga Kirim Preman ke Unmal, Rusli Bintang Dianggap Tak Berani Hadapi Istri Sah
PWNU Lampung Ajak Umat Tingkatkan Kualitas Hidup Pasca-Ramadan
Peringati Nuzulul Qur’an, Fatayat NU Lampung Kolaborasi 5 Organisasi Beri Santunan ke Panti Asuhan

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 12:04 WIB

Sinergi Muslimat NU Jati Agung: Pengajian Triwulan Sarat Spiritualitas dan Kebersamaan

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:39 WIB

1000 Kader Ramaikan Puncak Harlah ke-75 Fatayat NU di Pesawaran

Minggu, 20 April 2025 - 19:31 WIB

Rayakan Waisak 2569 BE, Umat Buddha Lampung Tanam Pohon dan Apotek Hidup Lewat Gerakan Eco Theologi

Jumat, 18 April 2025 - 02:26 WIB

Jflowers 2025 Panas! Bara DC Ungguli Dani F.POOL dalam Laga Penentuan

Senin, 7 April 2025 - 19:00 WIB

Konflik Internal Universitas Malahayati Memuncak, Mahasiswa Gelar Aksi Damai

Berita Terbaru

Berita

SGC Diduga Caplok Lahan, DPR RI Gelar RDPU di Lampung

Rabu, 2 Jul 2025 - 15:39 WIB