Bandarlampung (dinamik.id) – Pemerintah Kota Bandar Lampung terus mengupayakan masyarakat rentan di kota itu terlindungi ataupun tercover oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).
“Hari ini kembali kami memberikan bantuan berupa polis asuransi BP Jamsostek kepada 200 orang terdiri dari, nelayan, pengolah dan pemasok ikan yang masuk dalam kategori rentan,” kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana di Bandar Lampung, Jumat, 19 Oktober 2023.
Menurutnya, dengan masyarakat rentan atau para nelayan tercover BP Jamsostek setidaknya keamanan mereka saat melakukan aktivitas sehari-hari terjamin dan terlindungi.
“Ke depan kami akan meluaskan lagi cakupan masyarakat rentan untuk menerima polis BP Jamsostek di Bandar Lampung. Nanti marbot masjid juga akan didata untuk mendapatkan jaminan dari BP Jamsostek,” kata orang nomor satu di Kota Tapis Berseri itu.
Kepala Cabang BP Jamsostek Bandar Lampung Sulistijo Nisita Wirjawan, mengapresiasi dukungan Pemkot Bandar Lampung dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat rentan.
“Di Bandar Lampung sangat banyak pekerja rentan, salah satunya nelayan yang masuk dalam kategori bekerja secara mandiri dan untuk perlindungannya mungkin belum tersentuh,” jelas Bunda Eva.
Sehingga, lanjut dia, pemberian polis asuransi BP Jamsostek oleh Pemkot Bandar Lampung merupakan keberpihakan pemkot terhadap masyarakat rentan yang ada di kota ini.
“Jadi hari ini ada 200 orang pekerja rentan yang diberikan perlindungan dengan dibayarkan polis asuransinya selama satu tahun. Dimana 100 orang dibayarkan oleh pemkot dan 100 orang lagi dari CSR rumah sakit swasta di Bandarlampung,” kata dia.
Menurutnya, penting memberikan perlindungan kepada pekerja rentan melalui BP Jamsostek. Sebab apabila terjadi resiko kerja kepada mereka tentunya hak itu akan menjadi tanggung jawab dari pihaknya.
“Apabila nanti kemungkian terjadi resiko kepada mereka, itu resikonya kami ambil alih. Jadi dengan perlindungan pekerja rentan dapat dua program yakni kecelakan kerja dan perlindungan,” ujarnya.
Ia pun mengatakan bahwa sikap Pemkot Bandar Lampung untuk secara berkelanjutan memberikan perlindungan kepada pekerja rentan yang ada di wilayahnya sangat baik. Sebab hal itu adalah salah satu wujud keberpihakan negara kepada warganya.
“Nanti akan bertahap marbot mesjid juga akan diberi perlindungan. Jadi pemkot hadir sebagai wujud kehadiran negara atas keberpihakan kepada warganya,” kata dia.
Sebelumnya pada Juni, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengklaim bahwa sebanyak 1.192 nelayan di kota setempat telah dibantu dan terdaftar sebagai asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Naz)