Seorang Guru di SDN 08 Bujung Buring, Ditemukan Meninggal Dunia Bersimbah Darah Di Kamarnya

Kamis, 29 Februari 2024 - 21:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan More
MESUJI(dinamik.id) — Warga Desa Bujung Buring Baru, Kecamatan Tanjung Raya di gegerkan dengan penemuan jenazah seorang guru yang bertugas di sekolah dasar (SD) Negeri 08, Tanjung Raya yang di temukan meninggal bersimbah darah di kamar rumah dinasnya dengan kondisi luka sayat dibagian leher, kamis (29/02/2024) sekitar pukul 17.00.wib.

Menurut keterangan warga yang tinggal di sekitar lokasi sekolahan, korban pertama kali ditemukan oleh rekannya bernama Siti yang juga merupakan guru di SD tersebut dan tinggal di tempat yang sama. Siti yang awalnya baru pulang dari mengikuti pelatihan di Desa Brabasan Kecamatan Tanjung Raya, kaget bukan kepalang saat hendak membangunkan korban yang tengah tidur dikamar nya untuk mengajak beribadah shalat ashar.

Baca Juga :  Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Diskoperindag Mesuji Gelar Pasar Murah Di Simpang Pematang

“Saya baru pulang dari pelatihan di Desa Brabasan, kemudian Shalat Azhar lalu mau membangunkan korban untuk mengingatkan waktunya shalat. Tapi pas saya buka pintu kamarnya saya kaget melihat sudah banyak darah berceceran dan korban sudah tergeletak dengan luka di leher nya,” kata warga menirukan keterangan Siti yang terlihat shok atas kejadian yang menimpa rekan kerjanya itu.

Masih menurut warga yang enggan namanya di sebut, bahwa sebelum ditemukan meninggal, korban masih beraktifitas seperti biasanya, mengajar dan bercengkrama dengan rekan sesama guru di SD tersebut. Korban belakangan diketahui bernama Rosi Aprilia itu memang tinggal di perumahan dinas yang berada persis dibelakang lokasi sekolah.

Sementara itu, Ansori yang merupakan paman korban ditemui wartawan dilokasi menuturkan, korban memang sejak gadis sudah mengajar. Namun sebelumnya korban mengajar di SD Muara Tenang sejak tahun 2017, kemudian di tahun 2019 korban pindah tugas ke SD Negeri 08 Tanjung Raya tersebut.

Baca Juga :  Tiga Warga Tewas Akibat Banjir, Jihan: Pemda Harus Tanggap Penyebab!

“Korban ini merupakan putri pertama pasangan Susila dan Rohaida. Orang tuanya tinggal di RK 03 / RT 09, Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya,” tutur Ansori.

Sementara terpisah, Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto.SH.SIK.CPHR., membenarkan adanya penemuan jenazah seorang guru di kamar rumah dinasnya.

“Saat ini, jajaran Polres Mesuji masih melaksanakan olah TKP dan melakukan penyelidikan,” kata Kapolres singkat, Kamis Malam (29/02/2024).

Sampai berita ini diterbitkan, pantauan dilokasi, korban telah dibawa ke rumah sakit RBC Desa Brabasan oleh Tim Inafis Polres Mesuji.

Berita Terkait

14 SKPD di Pringsewu Terlambat Setor Pajak Restoran, Diduga Rp32 Juta Lebih Mengendap hingga 2025
Mahasiswa Minta Aparat Turun Menyelidiki Dugaan Penyimpangan Proyek di Pringsewu
Perluas Program MBG DPR RI dan BGN Gencar Sosialisasikan Makanan Bergizi di Lampung
Jelang Muswil 2025 Pengurus Dekopinwil Lampung Konsultasi ke Kadis Koperasi dan UKM Lampung
Mahasiswa UIN Lampung Pasang Cermin Cembung di Titik Kritis: Solusi Keselamatan Jalan yang Nyata
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sebut Cakupan UHC Lampung Baru Capai 24,5% DPRD Minta Tindakan Cepat
KPK Temukan Sekitar 10 Travel Diduga Diuntungkan Kasus Kuota Haji
Tiga Kali Mangkir, KPK Akan Jemput Paksa Tersangka Suap Hasbi Hasan

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 13:31 WIB

Mahasiswa Minta Aparat Turun Menyelidiki Dugaan Penyimpangan Proyek di Pringsewu

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:53 WIB

Perluas Program MBG DPR RI dan BGN Gencar Sosialisasikan Makanan Bergizi di Lampung

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:17 WIB

Jelang Muswil 2025 Pengurus Dekopinwil Lampung Konsultasi ke Kadis Koperasi dan UKM Lampung

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:16 WIB

Mahasiswa UIN Lampung Pasang Cermin Cembung di Titik Kritis: Solusi Keselamatan Jalan yang Nyata

Rabu, 13 Agustus 2025 - 10:02 WIB

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sebut Cakupan UHC Lampung Baru Capai 24,5% DPRD Minta Tindakan Cepat

Berita Terbaru