PBNU Ikhbarkan 1 Ramadhan 1445 H Jatuh pada 12 Maret 2024

Minggu, 10 Maret 2024 - 19:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (dinamik.id) – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengikhbarkan 1 Ramadhan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Maka mulai Senin malam kaum muslimin di Indonesia sudah dapat melaksanakan shalat tarawih.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf dalam ikhbar NU menyampaikan, berdasarkan pantauan perukyat NU di 38 titik seluruh Indonesia, dinyatakan tidak satu pun berhasil melihat hilal.

“Maka besok belum masuk Ramadhan, dan awal Ramadhan jatuh pada Selasa 12 Maret 2024. Hasil ini pun disampaikan kepada Kementerian Agama untuk menjadi pertimbangan pada sidang isbat,” kata Gus Yahya di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat pada Ahad (10/3/2024).

Berdasarkan pantauan perukyat hilal di berbagai daerah, seperti di Makassar, Sulawesi Selatan hilal tidak terlihat dikarenakan mendung dan hujan. Kemudian di daerah Blitar, Jawa Timur dilaporkan bahwa langit sebelah barat mendung.

Lembaga Falakiyah PCNU Lamongan melaporkan bahwa cuaca gerimis dan hilal tidak terlihat, dan ufuk sangat mendung tebal. Selanjutnya di daerah Madiun, Jawa Timur cuaca juga mendung. Di Gresik dilaporkan hilal tidak terlihat dikarenakan cuaca mendung.

Berdasarkan hasil rangkuman laporan perukyat hilal di daerah bagian Timur, Tengah, dan Barat Indonesia bahwa hilal tidak terlihat, karena cuaca mendung dan hujan.

Sebagai informasi, hasil hisab mengenai hilal 29 Sya’ban 1445 H bertepatan dengan Ahad Legi, 10 Maret 2024 M. Data perhitungan falak LF PBNU menunjukkan tinggi hilal 0 derajat 25 menit 47 detik. Sementara ijtima atau konjungsi terjadi pada Ahad Legi, 10 Maret 2024 M pukul 16:00: 50 WIB.

Baca Juga :  Anggota Panja Haji H Aprozi Alam Laporkan Penurunan Biaya Haji 1446 H ke Presiden Prabowo di Istana

Sementara itu, letak matahari terbenam berada pada posisi 3 derajat 55 menit 36 detik selatan titik barat, sedangkan letak hilal pada posisi 5 derajat 7 menit 23 detik selatan titik barat. Adapun kedudukan hilal berada pada 1 derajat 11 menit 27 detik selatan matahari dalam keadaan miring ke selatan dengan elongasi 2 derajat 30 menit 25 detik.

Titik markaz Jakarta ini berlokasi di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat dengan koordinat koordinat 6º 11′ 25″ LS 106º 50′ 50″ BT. Penghitungan ini dilakukan dengan metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.

Baca Juga :  Seorang Guru di SDN 08 Bujung Buring, Ditemukan Meninggal Dunia Bersimbah Darah Di Kamarnya

Adapun parameter hilal terkecil terdapat di Kota Jayapura, Provinsi Papua. Ketinggian hilal di sana mencapai -0 derajat 34 menit dan elongasi hilal hakiki 2 derajat 16 menit, serta lama hilal di atas ufuk 0 menit 0 detik.

Sementara tinggi hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh. Ketinggian hilal di sana mencapai 0 derajat 26 menit, elongasi hilal hakiki 2 derajat 42 menit, dan lama hilal di atas ufuk 4 menit 21 detik. (Pin)

Berita Terkait

“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan
PC PMII Bandar Lampung Laporkan Trans7 ke KPID Lampung soal Tayangan Merendahkan Ulama
PMII Bandar Lampung Pertanyakan Motif Trans7 Tayangkan Program ‘Merendahkan’ Kiai dan Pesantren
Dianggap Sebar Ujaran Kebencian, LBH Ansor Laporkan Trans7 ke Polisi
Ratusan Warga Way Kanan Sambangi Kantor ATR/BPN, Tuntut Pengembalian Tanah Ulayat
Tiga Mantan Kapolda Lampung Masuk Kabinet Merah Putih, Komjen Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri
Indah dan Nikmatnya Berlibur ke Agrowisata Kebun Teh Kaligua PTPN I Reg 3
TBM Mekar Utama Buka Festival Literasi Anak Desa Bumi Harjo 2025

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:40 WIB

“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:22 WIB

PC PMII Bandar Lampung Laporkan Trans7 ke KPID Lampung soal Tayangan Merendahkan Ulama

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:54 WIB

PMII Bandar Lampung Pertanyakan Motif Trans7 Tayangkan Program ‘Merendahkan’ Kiai dan Pesantren

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:51 WIB

Dianggap Sebar Ujaran Kebencian, LBH Ansor Laporkan Trans7 ke Polisi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Ratusan Warga Way Kanan Sambangi Kantor ATR/BPN, Tuntut Pengembalian Tanah Ulayat

Berita Terbaru

Direktur PTPN I PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menandatangani 16 memorandum of understanding (MoU) jual beli  komoditas produk hilir di ajang Trade Expo Indonesia 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI pada 15-19 Oktober 2025 di ICE BSD, Tangerang.

Ekonomi dan Kreatif

PTPN I Teken 16 LoI Internasional Trade Expo Indonesia 2025

Kamis, 16 Okt 2025 - 15:33 WIB