Pendampingan Ditjenpas, LPKA Kelas II Bandar Lampung Bertekad Hadirkan Pendidikan Berkualitas bagi Anak Binaan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung, (Dinamik.id) – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung menjadi tuan rumah Pendampingan Implementasi Pendidikan Berkualitas bagi Anak Binaan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Selasa (21/10). Pada kesempatan itu, hadir Giyono selaku Kasubdit Pembinaan Kepribadian dan Kemandirian, Ditjen Pemasyarakatan (KEMENIMIPAS) dan Muhammad Yusro selaku Sekretaris Badan Kurikulum dan Assesment Pendidikan (KEMENDIKDASMEN), serta mitra kerja LPKA Kelas II Bandar Lampung yaitu Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Lampung.

Baca Juga :  Survei Litbang Radar Lampung, Ela - Azwar Unggul 57,75% , Dawam - Ketut 42,25% di Pilkada Lampung Timur

Kepala LPKA Kelas II Bandar Lampung, Ari Fabia Mahardani, menyampaikan kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam menghadirkan pendidikan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan khusus Anak Binaan. “Pendidikan adalah kunci penting dalam proses pembinaan. Melalui pendampingan ini, kami berharap Anak Binaan memperoleh kesempatan belajar yang layak, setara, dan berkualitas sehingga mampu kembali ke masyarakat dengan bekal bermanfaat,” harapnya.

Selaku Kasubdit Pembinaan Kepribadian dan Kemandirian Ditjen Pemasyarakatan KEMENIMIPAS, Giyono menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam membangun sistem pendidikan yang adaptif di LPKA. “Kerja sama para pihak merupakan fondasi untuk memastikan kurikulum khusus ini berjalan efektif, relevan, dan berdampak nyata bagi Anak Binaan,” tuturnya.

Sementara itu, muhammad dari KEMENDIKDASMEN menyampaikan pendampingan ini merupakan langkah penting dalam memastikan kurikulum pendidikan khusus dapat diterapkan secara konsisten di LPKA. “Pendidikan bagi Anak Binaan bukan sekadar memenuhi hak, tetapi juga menjadi sarana membentuk karakter, keterampilan, dan masa depan mereka. Harapannya, kurikulum khusus ini berjalan efektif dan menjadi pemutus rantai residivis sehingga Anak Binaan benar-benar siap kembali ke masyarakat dengan kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.

Baca Juga :  Ditegur Mendagri dan Gubernur Jateng, Bupati Pati Batalkan Kenaikan PBB 250%

Pendampingan ini tidak hanya membahas implementasi kurikulum pendidikan khusus, tetapi juga membuka ruang diskusi dan sinergi dalam menyusun strategi pembelajaran yang tepat sasaran sesuai kondisi dan kebutuhan Anak Binaan.(pin)

Berita Terkait

“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan
PC PMII Bandar Lampung Laporkan Trans7 ke KPID Lampung soal Tayangan Merendahkan Ulama
Dianggap Sebar Ujaran Kebencian, LBH Ansor Laporkan Trans7 ke Polisi
Ratusan Warga Way Kanan Sambangi Kantor ATR/BPN, Tuntut Pengembalian Tanah Ulayat
Indah dan Nikmatnya Berlibur ke Agrowisata Kebun Teh Kaligua PTPN I Reg 3
Film “Yakin Nikah” Siap Tayang Mulai 9 Oktober 2025 di Bioskop Seluruh Indonesia
Resmi Dilantik, Ahmad Mughis Nahkodai Hipmi Syari’ah Lampung
Ketua PWI Tubaba Jadi Narasumber LDKS OSIS SMP Karya Bhakti Panaragan

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:55 WIB

Pendampingan Ditjenpas, LPKA Kelas II Bandar Lampung Bertekad Hadirkan Pendidikan Berkualitas bagi Anak Binaan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:40 WIB

“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:22 WIB

PC PMII Bandar Lampung Laporkan Trans7 ke KPID Lampung soal Tayangan Merendahkan Ulama

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:51 WIB

Dianggap Sebar Ujaran Kebencian, LBH Ansor Laporkan Trans7 ke Polisi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Ratusan Warga Way Kanan Sambangi Kantor ATR/BPN, Tuntut Pengembalian Tanah Ulayat

Berita Terbaru

Tulangbawang Barat

Wakil Bupati Tubaba Buka Kejurprov Panjat Tebing Lampung 2025

Sabtu, 25 Okt 2025 - 20:48 WIB

Ekonomi dan Kreatif

Perkuat Hilirisasi, PTPN I Regional 2 Segera Replanting 14.000 Hektare

Jumat, 24 Okt 2025 - 14:43 WIB