Harga BBM Terbaru Jenis Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex

Kamis, 1 September 2022 - 18:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (dinamik.id) – Pemerintah akhirnya menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Harga BBM terbaru terjadi perubahan di mana Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex diturunkan dari harga sebelumnya, mulai 1 September 2022.

Harga BBM Pertamax Turbo turun menjadi Rp 15.900-Rp16.250 per liter. Sementara Dexlite diturunkan menjadi Rp 17.100-Rp 17.450 per liter, dan Pertamina Dex turun menjadi Rp 17.400-Rp 18.100 per liter.

“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” melansir penjelasan Pertamina melalui akun resminya, Rabu 31 Agustus 2022.

Adapun sebelumnya, harga BBM Pertamax turbo dijual Rp 17.900 sampai Rp 18.250. Sementara harga BBM Dexlite sebesar Rp 17.800 sampai Rp 18.500. Sedangkan harga BBM Pertamina dex sebesar Rp 18.900 sampari Rp 19.600 per liter.

Jokowi setidaknya pernah 7 kali mengubah harga BBM subsidi sejak ia menjabat pada 2014 lalu. Namun, jumlah ini seiring dengan dinamika di awal periode kedua ia menjabat.

Kemudian, belum termasuk juga dengan hitungan peralihan BBM penugasan dari Premium ke Pertalite yang sama-sama mengalami penyesuaian harga.

Sejak 2014-2016 saja misalnya, Jokowi 7 kali mengubah harga BBM Subsidi. Premium tercatat 4 kali mengalami kenaikan harga, dan 3 kali mengalami penurunan harga.

Berbeda, Solar mengalami 2 kali kenaikan harga, sementara telah 5 kali mengalami penurunan harga.

Diawal Jokowi menjabat, harga premium dipatok Rp 6.500 per liter, kemudian naik menjadi Rp 8.500 per liter pada November 2014. Tak lama, pada 1 Januari 2015, Jokowi menurunkan harga Premium menjadi Rp 7.600 per liter.

Baca Juga :  Panen Raya Padi, Pj Bupati Mesuji : 'Ini Kesuksesan Kita Bersama!'

sekitar 2 pekan berselang, Jokowi kembali menurunkan harga premium menjadi Rp 6.600 per liter. Tapi, pada Maret 2015, kembali dinaikkan menjadi Rp 6.900 per liter. Di penghujung bulan yang sama, Jokowi juga menaikkan lagi harga premium ke Rp 7.300 per liter.

Berselang cukup lama, harga Premium diturunkan menjadi Rp 6.950 di tahun 2016. Kemudian, turun lagi menjadi Rp 6.450 per liter pada April 2016.

Berbeda dengan Solar, diawal menjabat, harganya sebesar Rp 5.500, kemudian naik menjadi Rp 7.500 per liter, dan turun lagi menjadi Rp 7.250 per liter.

Lalu, Jokowi menurunkan lagi menjadi Rp 6.400 per liter, dan naik menjadi Rp 6.900 per liter. menuju penghujung 2015, Jokowi menurunkan lagi harga Solar menjadi Rp 6.700 per liter, dan turun lagi menjadi Rp 5.650 per liter di awal 2016. Lalu, kembali turun menjadi Rp 5.150 per liter di pertengahan 2016.

Baca Juga :  Dahyat Pulang Blusukan, Presiden Mendadak Naikkan Harga BBM Subsidi Siang Ini

Paling baru, Jokowi disebut-sebut akan menaikkan kembali harga BBM Subsidi dalam waktu dekat. Kenaikan harga minyak dunia, dan beban terhadap APBN menjadi alasan yang mendasari.

Sejumlah aspek di jajarannya pun sudah mengambil langkah antisipasi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati misalnya telah mengalokasikan bantuan sosial (bansos) untuk 3 aspek. Bank Indonesia juga melakukan penyesuaian kembali suku bunga acuan.

Langkah-langkah ini memperkuat kalau pemerintah akan mengumumkan kenaikan harga BBM Subsidi jenis Solar dan Pertalite. (Naz/Red)

Berita Terkait

PTPN I Teken 16 LoI Internasional Trade Expo Indonesia 2025
Tebu Harapan Baru Petani Tubaba, Sugar Group Buka Program Kemitraan Berkelanjutan
Dari Gunung Arjuno, PTPN I Hasilkan Cita Rasa Teh Mendunia
Dekom PTPN I Instruksikan Manajer Siapkan Peralatan Tenaga Kerja Tepat Waktu
Dekom PTPN III: Optimalkan Teknologi Efisien Kejar Produksi!
Komut PTPN I Gandeng KPK Jaga Integritas dan GCG dalam Tata Kelola Perusahaan
Petani Tuba Antusias Ikut Program Kemitraan Tebu SGC
Ratusan Petani di Tujuh Kampung Dapat Ilmu Kemitraan Tebu SGC

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:33 WIB

PTPN I Teken 16 LoI Internasional Trade Expo Indonesia 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Tebu Harapan Baru Petani Tubaba, Sugar Group Buka Program Kemitraan Berkelanjutan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Dari Gunung Arjuno, PTPN I Hasilkan Cita Rasa Teh Mendunia

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:31 WIB

Dekom PTPN I Instruksikan Manajer Siapkan Peralatan Tenaga Kerja Tepat Waktu

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Dekom PTPN III: Optimalkan Teknologi Efisien Kejar Produksi!

Berita Terbaru

Direktur PTPN I PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menandatangani 16 memorandum of understanding (MoU) jual beli  komoditas produk hilir di ajang Trade Expo Indonesia 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI pada 15-19 Oktober 2025 di ICE BSD, Tangerang.

Ekonomi dan Kreatif

PTPN I Teken 16 LoI Internasional Trade Expo Indonesia 2025

Kamis, 16 Okt 2025 - 15:33 WIB