Erick Thohir : Dari Dua Rumah Tangga di Pesawaran, Satu Telah Merasakan Manfaat BUMN

Senin, 7 November 2022 - 21:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (dinamik.id)–Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan, program Permodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) mencapai 14 juta nasabah hingga akhir 2022.

Erick menyatakan bahwa sebelum pandemi Covid-19, jumlah nasabah PNM Mekaar mencapai sebanyak 5,6 juta. Saat ini jumlahnya telah meningkat pesat hingga mencapai 12,7 juta nasabah, dan ditargetkan mencapai 14 juta nasabah di akhir 2022.

Mekaar hadir sebagai layanan pinjaman modal yang dihadirkan PNM untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro. Selain akses permodalan, program PNM Mekaar juga dikuatkan dengan aktivitas pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok.

Di Kabupaten Pesawaran sendiri, Program Mekaar telah sukses membantu sebanyak 48.138 masyarakat pra sejahtera. Melalui 100 pembimbing yang ada di Kabupaten Pesawaran, hampir 50% masyarakat pra sejahtera telah terbantu ekonominya.

Komitmen Erick Thohir dalam membantu masyarakat pra sejahtera di Kabupaten Pesawaran disampaikan oleh Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga dalam kunjungannya ke Pasar Murah dan Bazaar UMKM yang diadakan di Lapangan Kantor Bupati Pesawaran. Kegiatan yang diselenggarakan oleh BSI dan ASDP ini dihadiri oleh Sekda Pesawaran, Pak Wildan, SE, M.M.

Baca Juga :  Pemkab Mesuji Berikan Bantuan Ribuan Bibit Cabai dan 2 unit Combine Harvester Kepada Gapoktan

“Pak Erick Thohir tidak ingin ada lagi warga miskin di Pesawaran. Saat ini BUMN sudah berhasil bantu 50% dari warga miskin di Kabupaten ini. 1 dari 2 rumah tangga sudah merasakan manfaat kehadiran BUMN di Kabupaten Pesawaran” jelas Arya.

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir melalui Yayasan BUMN juga memberikan bantuan alat kesehatan berupa 2 unit ventilator, 2 unit oxygen concentrator dan alat kesehatan lainnya yang akan diserahkan ke RSUD Pesawaran.

Baca Juga :  Tertib, Penukaran E-Tiket NDX AKA Wajib di Kampus IIB Darmajaya

Dina Zuliana, pengrajin tapis yang merupakan kerajinan tangan khas Lampung juga ikut merasakan dampak BUMN kepada peningkatan penghasilan usahanya. Ia mengaku melalui KUR yang diberikan oleh BRI, Dina dapat menambah alat produksi miliknya.

Dina yang bisa meraih omset hingga 6 juta Rupiah per bulan berharap makin banyak lagi kesempatan bagi Dina dan UMKM lainnya di Kabupaten Pesawaran untuk dapat mempromosikan hasil usahanya baik secara daring ataupun di market place.
(RLS)

Berita Terkait

Liburan Tetap Tenang, BRI RO Bandar Lampung Optimalkan Layanan Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Menanam Harapan: Anak Muda Lampung Bangun Pertanian Organik dari Desa
Teh Hitam dan Teh Hijau Produksi PTPN I Regional 7 Sukses Raih Penghargaan Nasional
Apindo Lampung Bahas Optimalisasi Peran Pelabuhan Panjang dalam Ekspor Impor
Semarak Bazar UMKM Fatayat NU Warnai Peringatan Harlah ke-75
PTPN I Regional 7 Resmikan Kedaton Harmoni Alam
Donor PTPN I Regional 7 Kumpulkan 61 Kantong Darah
ASPEKNAS Lampung Gelar Halal Bihalal, Pererat Silaturahmi dan Konsolidasi Organisasi

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 11:23 WIB

Liburan Tetap Tenang, BRI RO Bandar Lampung Optimalkan Layanan Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H

Rabu, 4 Juni 2025 - 13:30 WIB

Menanam Harapan: Anak Muda Lampung Bangun Pertanian Organik dari Desa

Jumat, 23 Mei 2025 - 10:22 WIB

Teh Hitam dan Teh Hijau Produksi PTPN I Regional 7 Sukses Raih Penghargaan Nasional

Senin, 19 Mei 2025 - 20:30 WIB

Apindo Lampung Bahas Optimalisasi Peran Pelabuhan Panjang dalam Ekspor Impor

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:36 WIB

Semarak Bazar UMKM Fatayat NU Warnai Peringatan Harlah ke-75

Berita Terbaru

Berita

SGC Diduga Caplok Lahan, DPR RI Gelar RDPU di Lampung

Rabu, 2 Jul 2025 - 15:39 WIB