Lampung Fair Upaya Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi

Rabu, 9 November 2022 - 18:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id) — Masa pendemi mulai merebak di Indonesia pada Maret 2020, perlahan penyakit menular itu melumpuhkan semua sendi di masyarakat terutama ekonomi.

Berbagai kegiatan ekonomi mengalami penurunan yang signifikan. Para ekonom menilai kondisi deflasi pada tahun 2020 sangat wajar karena adanya pandemi Covid-19.

Penurunan itu bisa dilihat dari kegiatan ekspor impor, konsumsi rumah tangga, konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga, semua jenis transfortasi, umkm dan lain-lain.

Tentu hal ini berdampak buruk, apalagi masyarakat dengan golongan menengah ke bawah, karena kegiatan usaha mereka sepi peminat bahkan sampai gulung tikar. Dengan begitu pemerintah menerapkan berbagai kebijakan yang mengarah pada pemulihan ekonomi karena pandemi.

Senada dengan itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung mendorong penyelenggaraan Lampung Fair 2022 dalam rangka pemulihan ekonomi daerah setempat setelah meredanya COVID-19.

“Kami diminta oleh teman-teman UMKM dan masyarakat serta pedagang kecil untuk membantu atau mendukung para pedagang dalam rangka pemulihan ekonomi,” kata Ketua DPP Apindo Lampung, Ary Meizari Alfian, di Bandar Lampung, Selasa 01/11/22.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN Unila Kerjasama dengan KPK Pertanian Gelar Penyuluhan

Ia mengatakan, Apindo dan Pemprov terus berkolaborasi mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi setelah COVID- 19. Salah satunya kembali menggelar Lampung Fair sebagai bagian dari ajang promosi berbagai potensi ekonomi di Lampung.

Untuk memulihkan ekonomi masyarakat Apindo dan EO Lampung memfasilitasi teman-teman UMKM, masyarakat serta pedagang kecil untuk meningkatkan pendapatan di event Lampung Fair.

Baca Juga :  Pemilu 2024 dimulai! Warga Kabupaten Mesuji Mulai Berdatangan Di Setiap TPS

Selain itu, Apindo dan EO Lampung sebagai pelaksana juga membayar PAD yang kemudian dikelola oleh Pemerintah Daerah untuk pelaksanaan otonomi daerah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Yanuar Irawan mengklaim
pelaksanaan Lampung Fair itu tidak menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

“Justru kami membayar PAD sesuai Perda sekitar Rp 140-150 juta,” kata Sekretaris DPD Apindo Lampung itu. (Sandi)

Berita Terkait

Lampung Literature Gelar Diskusi Buku Sastra, Bedah Hari-hari Bahagia Karya Ari Pahala Hutabarat
BGN Nonaktifkan Sementara 56 SPPG, 2 di Antaranya di Lampung
Ratusan Petani di Tujuh Kampung Dapat Ilmu Kemitraan Tebu SGC
Teras Baca Kaliptra Buka Festival Literasi: Ada Workshop Menulis Cerita Anak di Lampung Timur
KNPI Lampung Akan Gelar Musda November, Ini Rangkaiannya!
Presiden Prabowo Minta Kasus Keracunan MBG Tak Dipolitisasi
PWI Pusat Resmi Tempati Lantai 4 Gedung Dewan Pers
Sugar Group Companies Terus Hadir Bantu Petani Tubaba Tingkatkan Ekonomi

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 19:56 WIB

Lampung Literature Gelar Diskusi Buku Sastra, Bedah Hari-hari Bahagia Karya Ari Pahala Hutabarat

Selasa, 30 September 2025 - 15:27 WIB

BGN Nonaktifkan Sementara 56 SPPG, 2 di Antaranya di Lampung

Selasa, 30 September 2025 - 13:40 WIB

Ratusan Petani di Tujuh Kampung Dapat Ilmu Kemitraan Tebu SGC

Senin, 29 September 2025 - 12:20 WIB

Teras Baca Kaliptra Buka Festival Literasi: Ada Workshop Menulis Cerita Anak di Lampung Timur

Senin, 29 September 2025 - 12:14 WIB

KNPI Lampung Akan Gelar Musda November, Ini Rangkaiannya!

Berita Terbaru