Tim Monitoring dari Divisi IV yang Dipimpin Adi Erlansyah Pantau Pelaksanaan PPKM dan Penanganan Covid-19 di Kota Metro

Kamis, 6 Mei 2021 - 06:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

METRO (dinamik.id) —– Tim Monitoring pemantau pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKPM), yang dibentuk Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, melakukan pemantauan di Kota Metro, Kamis (6/5/2021).

Tim Monitoring dari Divisi IV ini dipimpin Adi Erlansyah melakukan monitoring di Kampung Relawan Kampung Tangguh Mandiri Penanggulangan Covid-19, Kelurahan Tejo Agung, Kecamatan Metro Timur, Metro.

“Saya meminta kepada jajaran Pemkot Metro untuk mengoptimalkan pelaksanaan PPKM dan PPKM Mikro dan mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19,” tegas Adi Erlansyah.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adi Erlansyah minta Pemkot Metro melaksanakan pencegahan dengan menerapkan Protokol Kesehatan 3M, penanganan dengan melakukan 3T (Testing, Tracing dan Treatment), dan pembinaan dengan mengoptimalkan Perangkat Pekon atau Kelurahan sampai tingkat RT RW, serta Pendukung Pelaksanaan penanganan Covid-19 di tingkat kelurahan.

Adi Erlansyah menjelaskan bahwa tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03%. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktifitas masyarakat khususnya menjelang akhir bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga :  Hadiri acara KREASI, Gubernur Arinal ajak Pelajar Buka Rekening Tabungan

“Terkait dengan kondisi tersebut maka Tim Monitoring Covid-19 Provinsi Lampung melakukan pemantauan guna memastikan seluruh Kabupaten/Kota mematuhi terlaksananya PPKM dan PPKM Mikro sebagaimana diatur dalam Instruksi Gubernur Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Metro telah menerapkan PPKM Mikro dengan menyiapkan 22 Kampung Tangguh Mandiri (KTM) dalam penanganan Covid-19.

Tak hanya itu, Ia menjelaskan bahwa hampir setiap hari Pemkot Metro melakukan kegiatan terkait penanganan Covid-19 dengan selalu berkoordinasi dengan semua kekuatan, dengan seluruh jajaran yang ada.

“Alhamdulillah kami tetap kuat, mudah-mudahan kami tetap kuat dan bisa segera menangani covid secara baik, walaupun metro zonanya sangat rawan,” jelasnya.
“Dengan kekuatan yang begitu kuat, kami berupaya untuk melakukan yang terbaik dan akan lebih siap dalam menghadapi resiko apapun,” tambahnya.

Baca Juga :  Bupati Dendi Kunjungi Mbah Supinah Yang Rumahnya Ludes Terbakar

Qomaru Zaman mengatakan di KTM ini sudah disiapkan rumah isolasi, sehingga apabila ada masyarakat yang harus diisolasi, maka tidak boleh diisolasi dirumah lagi, namun harus diisolasi di rumah yang telah disiapkan gugus tugas.

Sedangkan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Qomaru menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Metro, bersama jajaran Polres dan Kodim, telah menyiapkan lima titik cek point yang mulai hari akan dilakukan pengetatan sesuai dengan protokol kesehatan kepada pendatang yang dari jauh.

Dalam kesempatan itu, Satgas Penanangan Covid-19 Provinsi Lampung menyerahkan bantuan masker sebanyak 2.000 masker kepada jajaran Satgas Penanganan Covid-19 Kota Metro yang ditujukan untuk masyarakat Metro.

Baca Juga :  PK KNPI Sukarame Sukses Mengadakan Kegiatan Berbagi Takjil dan Silaturahmi Pemuda

Seperti diketahui, guna meminimalisir dampak penyebaran Covid-19 akibat libur panjang perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Mudik, serta meninjau pelaksanaan PPKM dan PPKM Berbasis Mikro, Gubernur membentuk Tim Monitoring.

Tim Monitoring ini bertugas untuk memonitor pelaksanaan Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan PPKM Berbasis Mikro di Kabupaten/ Kota se-Provinsi Lampung agar bisa meminimalisir dampak penyebaran Covid 19 akibat libur panjang perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Mudik.

Tim juga sekaligus memonitor pelaksanakan Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor 045.2/1652/VI.07/2021 tanggal 28 April 2021 tentang Peniadaan Mudik dan Pengetatan Pembatasan Penjalanan Orang dalam Masa Pandemi Covid-19 dan Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor 045.2/1665/VI.07/2021 tentang Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H , Kenaikan Isa Al Masih dan Hari Raya Waisak dalam Situasi Pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung. (Adpim)

Berita Terkait

Sinergi Muslimat NU Jati Agung: Pengajian Triwulan Sarat Spiritualitas dan Kebersamaan
1000 Kader Ramaikan Puncak Harlah ke-75 Fatayat NU di Pesawaran
Rayakan Waisak 2569 BE, Umat Buddha Lampung Tanam Pohon dan Apotek Hidup Lewat Gerakan Eco Theologi
Jflowers 2025 Panas! Bara DC Ungguli Dani F.POOL dalam Laga Penentuan
Konflik Internal Universitas Malahayati Memuncak, Mahasiswa Gelar Aksi Damai
Diduga Kirim Preman ke Unmal, Rusli Bintang Dianggap Tak Berani Hadapi Istri Sah
PWNU Lampung Ajak Umat Tingkatkan Kualitas Hidup Pasca-Ramadan
Peringati Nuzulul Qur’an, Fatayat NU Lampung Kolaborasi 5 Organisasi Beri Santunan ke Panti Asuhan

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 12:04 WIB

Sinergi Muslimat NU Jati Agung: Pengajian Triwulan Sarat Spiritualitas dan Kebersamaan

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:39 WIB

1000 Kader Ramaikan Puncak Harlah ke-75 Fatayat NU di Pesawaran

Minggu, 20 April 2025 - 19:31 WIB

Rayakan Waisak 2569 BE, Umat Buddha Lampung Tanam Pohon dan Apotek Hidup Lewat Gerakan Eco Theologi

Jumat, 18 April 2025 - 02:26 WIB

Jflowers 2025 Panas! Bara DC Ungguli Dani F.POOL dalam Laga Penentuan

Senin, 7 April 2025 - 19:00 WIB

Konflik Internal Universitas Malahayati Memuncak, Mahasiswa Gelar Aksi Damai

Berita Terbaru

Berita

SGC Diduga Caplok Lahan, DPR RI Gelar RDPU di Lampung

Rabu, 2 Jul 2025 - 15:39 WIB