Lampung Genjot Investasi Transformasi Ekonomi Sektor Pertanian

Jumat, 17 Juni 2022 - 19:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bandar Lampung (dinamik.id) — Investasi menjadi jangkar pemulihan ekonomi, terutama di saat kondisi defisit APBN. Khusus untuk Provinsi Lampung, Gubernur menitikberatkan investasi di bidang transformasi ekonomi sebagai daerah pertanian/agraris.

Hal itu dikatakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi saat menghadiri Acara Rapat Kerja Tahunan Forum Investasi Lampung (FOILA) 2022 bertempat di Ruang Auditorium Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Jumat (17/06/2022).

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pembentukan Forum Investasi Lampung (FOILA) merupakan upaya Pemerintah Daerah dan Perwakilan Bank Indonesia dalam mendorong akselerasi investasi di Provinsi Lampung dan telah dilakukan sejak 07 November 2017 berdasarkan Peraturan Gubernur no 68 tentang Forum Investasi Lampung.

Baca Juga :  Gubernur Dampingi KSAU Saksikan Latihan Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud

Dalam Rapat Kerja Tahunan Forum Investasi Lampung (FOILA) 2022 kali ini mengusung tema ‘Perkuat Kolaborasi dan Sinergi Promosi Investasi Dan Perdagangan Dalam Upaya Mencapai Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung Yang Berkelanjutan’.

Kusnardi, yang juga sebagai Wakil Ketua 1 Forum Investasi Lampung (FOILA) mengatakn Investasi adalah satu yang penting bagi pembangunan di wilayah masing-masing. “Kita harus lebih memperhatikan Investasi di bidang Transformasi Ekonomi yang juga ditekankan oleh Pak Gubernur, Lampung yang merupakan daerah pertanian/agraris.”

Produksi yang diekspor, tambahnya kebanyakan masih produk-produk primer. Belum menjadi produk-produk olahan yang memberikan nilai tambah produk daerah. Sehingga ini yang diharapkan dari peran investasi dalam transformasi ini menjadi lebih besar lagi, dan juga tugas Pemerintah yaitu mengintegrasikan bahan mentah diolah menjadi produk olahan dengan nilai tambah yang berlipat-lipat.

Baca Juga :  ASN Pemprov Harus Beradaptasi dengan Transformasi Digital

“Sekarang yang paling penting, sesuai dengan arahan presiden kita mengurangi impor dengan gerakan BBI (Bangga Buatan Indonesia), dan meningkatkan ekspor,” jelasnya.

Terkait pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Bakauheni Harbour City (BHC) dan Pengembangan Kawasan Industri diberbagai wilayah Kabupaten di Provinsi Lampung diharapkan dapat membuka peluang bagi investor untuk menanamkan investasinya di Provinsi Lampung.

Sementara Budiyono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung yang juga Sebagai Pembina dari FOILA menjelaskan investasi sebagai salah satu komponen yang dapat digunakan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung.

Baca Juga :  KPK RI Apresiasi Gubernur Arinal Djunaidi, Desa Hanura Jadi Percontohan Desa Antikorupsi

Oleh sebab itu menurutnya, perlu mengupayakan agar investasi dari sektor swasta yang termasuk badan-badan usaha milik negara, agar bisa berjalan di Lampung.

“Karena itu, kita perlu menyiapkan beberapa hal, diantaranya Informasi yang konkrit mengenai apa yang bisa dan menarik untuk kita tawarkan kepada calon investor, lalu kita semua, baik itu di BI ataupun di OPD masing-masing juga harus mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung,” terangya.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala OPD Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lampung Budiyono, Kepala BAPPEDA Provinsi Lampung Mulyadi Irsan, Perwakilan PT. ASDP Indonesia Ferry, Perwakilan dari PT. Pertamina Persero. (Randy)

Berita Terkait

Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Perempuan, PGE Ulubelu Luncurkan Program Hortikultura
Dorong Nilai Tambah Hasil Pertanian, Kemenko PM Laksanakan Rembug Warga di Lampung Selatan
Terima Audiensi PLN, Bupati Ardito Wijaya Dorong Pemerataan Listrik di Lampung Tengah
Pajak SGC Disorot: 303 Kendaraan Menunggak, Alat Berat Belum Tercatat
Rapat Paripurna DPRD Tubaba Bahas Tingkat II Raperda RPJMD 2025–2029
Dukung Ketahanan Pangan, Pemkab Tanggamus Masifkan Program Gertak Mata Babe
Cegah Pengaruh Negatif, dr. Sasa Chalim Dukung Raperda Larangan LGBT di Lampung
Wagub Lampung Sampaikan Tanggapan atas Pandangan DPRD terhadap LPJ APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:31 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Perempuan, PGE Ulubelu Luncurkan Program Hortikultura

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:00 WIB

Dorong Nilai Tambah Hasil Pertanian, Kemenko PM Laksanakan Rembug Warga di Lampung Selatan

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:40 WIB

Terima Audiensi PLN, Bupati Ardito Wijaya Dorong Pemerataan Listrik di Lampung Tengah

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:55 WIB

Pajak SGC Disorot: 303 Kendaraan Menunggak, Alat Berat Belum Tercatat

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:16 WIB

Rapat Paripurna DPRD Tubaba Bahas Tingkat II Raperda RPJMD 2025–2029

Berita Terbaru

Olahraga

Rangkap Jabatan di Tubuh KONI Lampung Menuai Kritik

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:31 WIB