Lampung barat (dinamik.id) – Klinik Rawat Inap Pratama Suoh Medical Center (SMC) yang beralamatkan di Pekon Bandar Agung, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) diresmikan langsung oleh Bupati setempat, Parosil Mabsus, Minggu 28 Agustus 2022.
Peresmian klinik swasta milik dr. Yanuari Sutomo dan istri bidan Pipit Wiyarsih itu ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti berikut pelayanan pengobatan gratis dan khitanan massal serta santunan anak yatim.
Hadir pada kegiatan tersebut, sejumlah anggota DPRD setempat, ketua TP-PKK Lambar dan kepala OPD serta Camat BNS
Kepala Klinik Rawat Inap Pratama SMC, Pipit Wiyarsih mengatakan, inisiasi mendirikan klinik tersebut merupakan salahsatu upaya menghadirkan pelayanan kesehatan ditengah masyarakat, khsususnya di Kecamatan Suoh dan BNS.
Dikatakan dia, Klinik miliknya itu memiliki fasilitas IGD 24 jam, tujuh ruang rawat inap, poli umum, poli KIA/KB, ruang persalinan, apotek, dan laboratorium.
“Kemudian fasilitas yang ada di SMC ini ialah memilik desain yang sesuai protokol kesehatan, seperti adannya ruang tunggu yang cukup lapang dan tidak menyebabkan kerumunan,” ujar Pipit.
Bahkan terangnya, desain klinik diatas memenuhi syarat sesuai Permenkes No. 9 tahun 2014 tentang klinik dan memiliki izin operasional dan telah bekerjasama dengan BPJS.
Selain fasilitas, Sumber Daya Manusia (SDM) Klinik Rawat Inap perdana di ‘Bumi Beguway Jejama’ itu telah disiapkan dengan kualitas yang cukup mumpuni melayani masyarakat setempat.
“Saat ini kami memiliki 2 tenaga dokter, 6 perawat, 3 bidan, 1 analis, 1 apoteker, 1 asisten apoteker dan 1 petugas pendaftaran, 2 cleaning service, kemudian petugas pantry 1 supir, dan 1 petugas keamanan,” sebutnya.
Diutarakan Pipit, selain berkomitmen untuk mengedepankan aspek promosi dan preventif, kehadiran Klinik SMC hadir untuk memberikan pelayanan kuratif yang komprehensif dan humanis bagi pasien.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Lambar Parosil Mabsus mengapresiasi kehadiran fasilitas pelayanan kesehatan alternatif di wilayah Suoh dan BNS itu.
Ia berpesan agar pemilik klinik mengedepankan unsur rasa kemanusiaan dengan membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan dan perawatan dengan optimal.
“Saya mengapresiasi Bidan Pipit selaku pemilik klinik, sebab inisiatifnya ini ditujukan untuk mendukung program Pemkab Lampung Barat,” ucapnya.
“Yakni menjadikan Lampung Barat sehat, hebat dan sejahtera,” sambung Pakcik sapaan Parosil Mabsus.
Pakcik berharap, kiranya tenaga medis dapat mengutamakan pelayanan humanis dan responsif.
“Selain sembuh karena obat, pasien juga dapat pulih karena senyuman dan pelayanan yang baik. Karena kesehatan juga terkait dengan psikologis maupun psikis,” tandasnya.
(W1)