Buruh di Desa Sukoharjo Tertangkap Akibat Edarkan Sabu

Sabtu, 10 September 2022 - 23:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PRINGSEWU (dinamik.id) — Satnarkoba Polres Pringsewu, Lampung meringkus EB (49), warga Desa Sukoharjo III, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, lantaran menjadi pengedar narkotika jenis sabu.

Pria paruh baya yang berprofesi sebagai buruh harian itu, diringkus polisi di rumahnya pada Kamis (8/9/22) sekira pukul 20.30 Wib.

Dari penangkapan itu, polisi turut menyita barang bukti Narkotika jenis sabu, plastik klip dan uang hasil menjual sabu.

Kasat Narkoba Iptu Yudi Raymond mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi mengatakan, saat ini petugas masih melakukan pendalaman dan pengembangan penanganan kasus tersebut untuk membongkar jaringan peredaran narkoba di daerah itu.

Penangkapan terhadap tersangka menindaklanjuti informasi dari masyarakat yang menyebutkan adanya dugaan peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Sukoharjo dan sekitarnya.

“Dari informasi itu, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi satu terduga pelaku pengedar sabu yakni EB. Pelaku itu ditangkap saat sedang berada dirumahnya,” jelas Kasat Narkoba Kepada awak media pada Sabtu (10/9/22) pagi.

Baca Juga :  Jelang Pemilu 2024, Polres Mesuji Pasang Spanduk Himbauan Kamtibmas

Lanjutnya, saat diinterogasi Polisi, pelaku mengakui semua perbuatan dan keterlibatannya dalam praktik peredaran sabu di wilayah Sukoharjo.

Dan saat dilakukan proses penggeledahan polisi berhasil menemukan barang bukti sabu siap edar sebanyak 3 paket seberat 0,71 gram.

“Selain barang bukti sabu-sabu itu, polisi juga menemukan barang bukti lain berupa plastik klip kosong dan uang tunai Rp100 ribu yang menurut pelaku berasal dari menjual sabu,” terangnya.

Baca Juga :  Perkara Jeje Pengedar Sabu P-21

Pasca penangkapan, pelaku langsung digelandang ke Polres Pringsewu untuk menjalani proses pemeriksaan.

Untuk proses hukum lebih lanjut pelaku dikenakan Pasal 114 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika

“Dengan ancaman pidana penjara minimal 5 tahun dan maksimal hingga 20 tahun,” tandasnya. (Pon)

Berita Terkait

Kasus Penembakan Polisi di Way Kanan, Wahrul : Proses Hukum Harus Transparan
Kehilangan Mobil dan Barang Berharga di Hotel Daerah Jakarta, Korban Diusir saat Melapor
Kepala Tiyuh Sukajaya Ditetapkan Tersangka Korupsi Anggaran Desa
Jelang Ramadan, Kejati Lampung Gelar Bazar Pasar Murah
Truk Terperosok, Polres Lambar Langsung Evakuasi
Usai Putusan MK, Situasi Kamtibmas di Pesawaran Diperketat
LBH Dharma Loka Nusantara Resmi Berdiri: Manifesto Hukum untuk Lampung yang Berkeadilan
Motor Curian Ditemukan, Korban Apresiasi Polres Mesuji

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:02 WIB

Kasus Penembakan Polisi di Way Kanan, Wahrul : Proses Hukum Harus Transparan

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:22 WIB

Kehilangan Mobil dan Barang Berharga di Hotel Daerah Jakarta, Korban Diusir saat Melapor

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:50 WIB

Kepala Tiyuh Sukajaya Ditetapkan Tersangka Korupsi Anggaran Desa

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:01 WIB

Jelang Ramadan, Kejati Lampung Gelar Bazar Pasar Murah

Senin, 24 Februari 2025 - 21:34 WIB

Truk Terperosok, Polres Lambar Langsung Evakuasi

Berita Terbaru

DPRD Provinsi

Munir Dampingi Wagub Lampung Ground Breaking di Lampung Tengah

Rabu, 19 Mar 2025 - 23:05 WIB

Ekonomi dan Kreatif

Ramadan 1446 H, BRI Regional Office Bandar Lampung Santuni 200 Yatim Piatu

Rabu, 19 Mar 2025 - 17:58 WIB