Dua Bocah Asal Ambarawa Barat Tenggelam di Aliran Way Tebu

Senin, 17 Oktober 2022 - 21:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PRINGSEWU (dinamik.id) — Dua bocah asal Pringsewu tenggelam saat sedang mandi aliran sungai Way Tebu, Pekon (Desa) Tanjung Anom Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu, Lampung pada Senin (17/10/22).

Kedua bocah itu Lingga Danis Swara (12) pelajar kelas 6 SD dan Maikel (13) pelajar kelas 1 SMP. Keduanya merupakan warga Pekon Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.

Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi melalui Kapolsek Pringsewu kota Kompol Ansori Samsul Bahri menceritakan, sekira pukul 15.00 Wib kedua korban bersama 8 orang temannya pergi ke sungai Way Tebu dengan menggunakan 4 unit sepeda motor.

Pada awalnya korban Lingga hanya memancing namun saat melihat teman temanya mandi di sungai dirinya pun akhirnya ikut mandi.

Namun naas, sekira pukul 15.45 Wib saat sedang mandi kedua korban tenggelam terbawa arus. Melihat temannya tenggelam, rekan-rekan korban berusaha menolong.  Namun sayang upaya penyelamatan tidak berhasil dan kemudian meminta pertolongan warga sekitar.

Sejumlah warga yang mengetahui peristiwa itu lantas menuju TKP dan melakukan pencarian kedua korban.

“Jasad kedua korban berhasil ditemukan kurang dari 30 menit kemudian oleh warga sekitar,” terang Kapolsek Pringsewu kota saat dikonfirmasi awak media pada Senin (17/10) malam.

Baca Juga :  Jaksa Masuk Sekolah, Kali Ini di SMPN 1 Pematang Pematang Mesuji

Dijelaskan kapolsek, pada awalnya warga terlebih dahulu menemukan jasad Lingga dan beberapa menit kemudian disusul penemuan jasad Maikel.

Menurut Kapolsek, kedua jasad itu ditemukan warga berada di dasar sungai yang memiliki kedalaman antara 2 hingga 2,5 meter.

“Kedua jasad korban ditemukan masih di sekitaran tempat awal tenggelam,” jelasnya

Lantaran warga mengenali kedua korban lalu menghubungi pihak keluarga dan selanjutnya jasad dievakuasi ke rumah duka.

Diungkapkan Kapolsek, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan jenasah yang dilakukan polisi dan dibantu tenaga medis dari Puskesmas Ambarawa ditubuh kedua korban tidak ditemukan bekas tanda penganiayaan.

Sehingga dipastikan kedua korban meninggal akibat terlalu banyak menghirup air saat tenggelam.

Baca Juga :  Calon Polisi Tangkap Pencuri di Minimarket Tanjung Seneng

Sementara itu saat ditanya sebab kedua korban tenggelam, Kapolsek menerangkan bahwa kedua korban diduga tidak mahir berenang.

Hal itu diperkuat dari keterangan para saksi yang juga rekan korban yang menerangkan bahwa keduanya memang belum bisa berenang di sungai yang dalam.

“Dugaan awal keduanya tengelam karena tidak mahir berenang,” ungkap Kapolsek.

Lebih lanjut, keluarga korban mengaku menerima kejadian tersebut dan menolak dilakukan autopsi terhadap kedua jenazah.

“Atas dasar hal itu kedua jenasah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tandasnya. (pon)

Berita Terkait

Polres Tubaba Gelar Kerja Bakti Bersama Pemda dan Warga GOR ZA Pagar Alam
Kapolres Mesuji Gelar Jum’at Curhat dan Bagikan Sembako
Diduga Dikeroyok Pemilik Bengkel, Warga Bandar Lampung Lapor Polisi
Polres Mesuji Bergerak Padamkan Api di Lahan Gambut Tanjung Raya
Cegah Karhutla, Ini Himbauan Kapolres Mesuji AKBP Firdaus
Polres Mesuji Fokus Tingkatkan Kualitas Layanan
14 Advokat Persadin Diambil Sumpah di Pengadilan Tinggi Tanjung Karang
LBH Ansor Lampung Apresiasi BNN Lampung Atas Pengungkapan 11 Kg Sabu di Lampung Tengah

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:48 WIB

Polres Tubaba Gelar Kerja Bakti Bersama Pemda dan Warga GOR ZA Pagar Alam

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:34 WIB

Kapolres Mesuji Gelar Jum’at Curhat dan Bagikan Sembako

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:48 WIB

Diduga Dikeroyok Pemilik Bengkel, Warga Bandar Lampung Lapor Polisi

Minggu, 28 September 2025 - 23:20 WIB

Polres Mesuji Bergerak Padamkan Api di Lahan Gambut Tanjung Raya

Jumat, 26 September 2025 - 22:09 WIB

Cegah Karhutla, Ini Himbauan Kapolres Mesuji AKBP Firdaus

Berita Terbaru

Petinggi SGC, Purwati Lee foto bersama petani usai sosialisasi kemitraan petani tebu di Balai Kampung Gedung Bandar Rahayu, Rabu (22/10)

Ekonomi dan Kreatif

Purwati Lee: Saya Berharap Tebu Masa Depan Petani Lampung

Rabu, 22 Okt 2025 - 20:33 WIB