TULANGBAWANG BARAT (dinamik.id)–Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat terus berupaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat Islam dengan menggelar sejumlah kegiatan.
Kali ini, pemkab menggelar Pengajian Akbar bersama KH Drs Wijayanto, MA di masjid Baitus Shobur 99 Cahaya, Komplek Islamic Center Kelurahan Panaragan Jaya Kecaman Tulang Bawang Tengah (TBT), Rabu (23/11/2022). Pengajian akbar itu dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Penjabat Bupati Tubaba Dr Zaidirina menjelaskan kunjungan Gubernur Lampung ke Tubaba sekaligus sebagai mempererat tali silahkan silaturahmi dengan Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Lurah/Kepalo Tiyuh, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat di kabupaten setempat.
Menurutnya, kegiatan Silaturahmi Gubernur dan Pengajian Akbar Tahun 2022 di Tubaba, merupakan upaya menjalin dan mempererat tali ikatan persaudaraan menjalin silaturahmi mendekatkan diri antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan pemerintah kabupaten dan masyarakat khususnya Tulang Bawang Barat.
“Kegiatan pengajian akbar tersebut merupakan upaya untuk membangun komunikasi dalam rangka silaturahmi antara sesama umat. Dalam hal ini saling memberi dan berbagi ilmu agama pada kondisi dan situasi tertentu serta memberikan pencerahan tentang kebaikan dan kebenaran untuk umat,” ungkap PJ Tubaba Dr Zaidirina.
Zaidirina menjelaskan, pengajian yang dilaksanakan ini mempunyai peranan penting sebagai alat dan sarana untuk meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta dijadikan motivasi semangat untuk meningkatkan akidah Islam, peningkatan pengetahuan dan wawasan sehingga dapat mewujudkan kehidupan yang lebih baik lahir maupun batin.
“Pemerintah Provinsi Lampung memiliki komitmen yang tinggi untuk pembangunan di bidang keagamaan, memperkuat kerukunan hidup antar umat beragama untuk menjadikan rumah ibadah dan pondok pesantren sebagai fasilitas keagamaan. Kebijakan Pemerintah Provinsi Lampung di bidang keagamaan dan kesejahteraan sosial pada tahun anggaran 2022 telah kami anggarkan dana hibah yang diperuntukkan untuk rumah ibadah dan lembaga keagamaan,” tuturnya.
Sementara’ itu, dalam ceramah Agama yang disampaikan KH Drs Wijayanto, M.A bahwa, berkah merupakan sesuatu yang mendatangkan kebaikan dan kenikmatan.
“Rejeki yang berkah bukan dilihat dari banyaknya rezeki melainkan keberkahan yang didapatkan dari rejeki tersebut. Kehidupan yang berkah adalah hal yang sangat diinginkan oleh setiap orang. Akan tetapi, tidak semua orang tahu cara meraih keberkahan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, KH Wijayanto juga memaparkan isi surat An Nisa ayat 36 yang mengingatkan manusia agar tak menyekutukan Allah Swt, berbuat baik pada orang tua, dan berbuat baik kepada kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat. (Sid)