TULANGBAWANG BARAT (dinamik.id) – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat Lampung, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Tahun 2023 Prioritaskan 14 Item Pembangunan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas PUPR Tubaba, Iwan Mursalin, didampingi Sekretaris Sadarsyah saat dikonfirmasi Selasa, (24/1/2023).
lanjutnya, adapun pembangunan yang diprioritaskan PUPR tahun ini adalah 10 titik Pembangunan Jalan, 1 Titik pembangunan Jembatan, dan 2 titik Pembangunan Gedung Kantor OPD Disdukcapil dan DPMPTSP, 1 Titik pembangunan lanjutan Mall Pelayanan Publik (MPP) tahap dua.
Selain itu, ada juga program pemeliharaan rutin jalan, saluran irigasi atau penampung air lainnya, pemeliharaan Islamic Center, dan penyelesaian rekomendasi kementerian ATR pada kegiatan Peninjauan Kembali (PK) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
“Untuk realisasi pembangunan, gedung 3 titik, jembatan 1 titik, dan jalan berkisar 8 titik itu tersebar di wilayah Utara maupun Selatan Tubaba. Terkait sumber anggaran untuk program tersebut berasal dari APBD dengan jumlah yang bervariatif” Terangnya.
Lanjut dia, terkait proses realisasi pelaksanaan sejumlah program tersebut baik bangunan dan jalan saat ini sudah mulai diproses.
“Targetnya untuk pekerja gedung sudah bisa kontrak di bulan Februari, dan jalan bulan Maret atau April,”ungkapnya
Lanjut dia, sementara untuk bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini kita hanya mendapat 25 Miliar saja. Dan itu untuk 2 titik ruas jalan protokol di Kecamatan Tulangbawang Tengah dan di Kecamatan Gunung Agung.
Terkait proses realisasi pembangunan nantinya pihaknya berjanji akan mengedepankan mutu dan Kualitas menjadi prioritas utama dalam pembangunan.
“Kami berharap setiap pekerjaan dari Dinas PUPR Tubaba dapat terealisasi dengan baik, dan masyarakat dapat ikut berpartisipasi turut mengawasi setiap pembangunan yang kita lakukan dengan memberikan kritik maupun saran agar lebih baik dan membangun tentunya,’ Terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga (BM) Sumardi, mengakatan. Selain melakukan perawatan pada jalan yang sudah ada, terdapat juga pembangunan jalan dan jembatan.
“Sebab itu, prioritas kita kedepan fokus kepada konektivitas antar wilayah yang menghubungkan antar wilayah satu dengan wilayah lain, dan mempunyai mobilitas tinggi dengan kondisi ruas jalan rusak berat” Kata dia.
Untuk tahun ini direncanakan pembangunan jalan 8 titik. 5 diantaranya di wilayah Utara dan 3 wilayah selatan. Dan Adapun untuk jembatan ada 1 titik di Kecamatan Gunung Agung.
“Dari rencana pembangunan itu yang akan kita tangani di tahun ini kemungkinan akan dikerjakan dengan rigid beton serta bes, terutama wilayah Utara karena tipikal jalan kondisi tanahnya labil. Sementara untuk realisasi DAK 25 Miliar itu direalisasikan pembangunan ruas jalan 2 titik. Yakni, ruas Simpang Panaragan Jaya – Gedung Ratu, dan ruas Setia Agung – Terang Mulia” Tutupnya.