Laporan More
MESUJI (Dinamik.Id) — Ms (46) warga Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji yang juga wartawan salah satu Media Harian di Lampung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD( Ragab Begawe Caram (RBC) Mesuji lantaran pingsan karena disengat semut.
YF (37) istri MS saat di temui di RSUD RBC diruang UGD mengatakan, kalau suaminya usai sholat Ashar mengajaknya bersama dua anaknya untuk melihat kebun yang berada di Desa Mukti Jaya, Kecamatan Tanjung Raya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sesampai di kebun langsung melihat satu pohon karet yang berada ditengah kebun singkong yang sedikit rindang yang mengakibatkan singkong dibawahnya lambat perkembangannya.
Disaat mengurangi ranting di atas pohon, kata istri MS, tidak berselang lama dari ketinggian 2 meter suaminya loncat karena di keroyok puluhan semut.
Namun usai kejadian itu masih sempat menebang pohon yang yang lainnya. Beberapa menit kemudian suaminya berkata sambil menahan sakit dan tertidur sambil berkata tidak kuat dan akhirnya pingsan.
Melihat suaminya pingsan YF langsung menelpon sahabat suaminya yang tidak jauh dari lokasi kebun dan beberapa warga juga datang membantu menaikkan MS kedalam mobil.
Diperjalanan dari dua orang dokter yang didatangi salah satu dokter menyarankan agar segera di bawa ke RSUD.
“Pas kita sampai di dokter pertama tidak ada di rumah. Dan usai di periksa didalam mobil oleh dokter kedua, sang dokter menyarankan agar segera di bawa ke RSUD,” ungkapnya.
Sementara itu, MS setelah di tangani oleh tim medis pihak IGD RSUD dan sadar bercerita kalau dirinya digigit semut berwarna hitam dan merah.
Semut itu kalau kata orang Jawa bernama semut kendit. Saat ditanya mengapa sampai pingsan, MS bercerita, gimana tidak pingsan karena digigit semut keroyokan.
MS berharap kepada siapa saja ketika ada semut itu agar hati-hati dan jangan sampai kejadian di keroyok semut terulang. Sebab, semut itu sakitnya luar biasa kalau sudah menyengat.
“Saya berharap dan berhati-hati kepada siapapun jika ada semut itu. Sebab saya sudah mengalami sendiri, betapa saya tersiksa gara-gara semut itu, terlebih jika tensi darah kita rendah maka akan mudah kita jatuh pingsan dan tak sadarkan diri,” kelakarnya. (MORE)