Tragedi Lift, Pihak SD AZ Zahra Siap Ikuti Proses Hukum
Bandar Lampung (dinamik.id) – Pihak SD AZ Zahra mengatakan bahwa sekolahnya tegak lurus dengan proses hukum yang sedang berlangsung.
Hal itu dikemukakan Kepala SD AZ Zahra Iqbal Hafis Hakim saat diwawancarai jurnalis Dinamik.id di kantor Sekolah Az Zahra di jalan Jl. Mayjend. D.I. Panjaitan No.3, Gotong Royong, Kec. Tj. Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, Jum’at, 7 Juli 2023.
“Kita tetap tegak lurus dengan proses hukum ya mas, semua sudah ditangani langsung oleh kepolisian, karena aparat penegak hukum yang punya wewenang penuh,” terangnya.
Soal korban yang mengalami kejadian nahas itu, ia menyebutkan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Vendor (pemborong). “Terkait kejadian musibah tersebut, yayasan bekerjasama dengan vendor untuk renovasi lantai 5 dan 6 yang diperuntukan sport area dan student creative center,” ujarnya.
Lebih lanjut, Iqbal mengatakan untuk sampai saat ini pihaknya fokus untuk perhatian terhadap korban yang terkena musibah.
“Kita fokus kepada korban yang terkena musibah. Kami intens komunikasi dengan pihak semua korban, santunan kita tetap jalan, rekanan juga intens komunikasi langsung dengan pihak korban,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan siap memberikan beasiswa pendidikan untuk putra maupun putri korban.
“Selain itu juga Az Zahra siap memberi beasiswa pendidikan bagi putra/putri korban. Jadi mereka bisa sekolah di Az Zahra sesuai tahapannya dengan beasiswa yang kami berikan,” tambahnya.
Sebelumnya, kecelakaan kerja terjadi saat rehabilitasi SD AZ Zahra Bandar Lampung. Pihak korban atas nama Ahmad Burhan (39), warga Negeri Olok Gading Teluk Betung Barat, Ferdian Darwis meminta pertanggung jawaban yang adil untuk kejadian yang menimpa keluarganya atas tragedi 9 pekerja jatuh dari lift lantai 5 sekolah Az Zahra.
Hal itu disampaikannya saat dikonfirmasi dinamik.id, Kamis 6 Juli 2023. “Tentang musibah yang terjadi, kami meminta agar mendapati keputusan yang adil dari pihak Sekolah Az-Zahra,” harapnya.
Sampai dengan semalam (5/7) sekitar jam 22.00 WIB, pihak sekolah baru memberi untuk operasional pemakaman.
“Sampai dengan pertemuan semalam pihak sekolah Az Zahra bertanggung jawab untuk pemakaman namun untuk pertanggungjawaban selanjutnya belum ada,” ujar Ferdian.
Berikut identitas sembilan korban ;
Tujuh korban tewas meninggal dunia.
1. Edi Mulyono (38), warga Jalan Suban, Merbau Mataram, Lampung Selatan
2. Romi (32), warga Jalan Dr Harun, Tanjungkarang Timur
3. Udin (65), warga Jalan Pangeran Emir M Noor, Durian Payung, Tanjungkarang Pusat
4. Selamet Saparudin (44), warga Jalan AMD Kota Jawa, Negeri Olok Gading, Telukbetung Barat (TbB)
5. Rahmatullah (38), warga Jalan AMD Tanjung Jati, Negeri Olok Gading, TbB
6. Ahmad Burhan (39), warga Jalan Bungur, Negeri Olok Gading, TbB
7. Asep Nursyamsi (39), warga Tanjung Jati, Negeri Olok Gading, TbB
Dua Korban Mengalami luka Parah.
1. Sutaji bin Matdasin (26), warga Dusun Seribu Rt.005 Rw.002 Kel. Gebang Kec. Teluk Pandan Kab. Pesawaran, mengalami patah pada kaki kanan dan tangan kiri dan luka sobek di kepala.
2. Herizal bin Matsim (41), warga Jalan Drs
Warsito Gg. Raja Basa No. 19. Lk. 1 Kel. Kupang Kota Kec. TBU, Bandar Lampung, mengalami patah pada kaki kanan dan tangan kanan.